Konsep Evakuasi Allied Prisoners Of Wars and Internees APWI

D. Kerangka Pikir

Kerangka pikir yang dikembangkan adalah mengenai Usaha Indonesia dalam pemulangan Tentara Jepang dan Evakuasi Allied Prisoners of Wars and Internees APWI. Pemerintah Indonesia melakukan usaha untuk memulangkan Tentara Jepang dan mengevakuasi Allied Prisoners of Wars and Internees APWI. Dalam usaha pemulangan Tentara Jepang dan Evakuasi Allied Prisoners of Wars and Internees APWI, Pemerintah Indonesia melalui Tentara Republik Indonesia TRI membentuk suatu badan organisasi yang bernama Panitia Oeroesan Pengangkoetan Djepang dan APWI POPDA. Setelah terbentuknya Panitia Oeroesan Pengangkoetan Djepang dan APWI POPDA, proses selanjutnya adalah melakukan pendataan lokasi kamp-kamp tawanan perang Allied Prisoners of Wars and Internees APWI yang ditawan oleh Tentara Jepang yang masih berada di Pulau Jawa, untuk selanjutnya Panitia Oeroesan Pengangkoetan Djepang dan APWI POPDA yang terdiri dari Tentara Republik Indonesia melakukan evakuasi Tentara Jepang dan Allied Prisoners of Wars and Inernees APWI , setelah evakuasi dilakukan, Tentara Jepang dan Para Tawanan Perang APWI dikumpulkan di berbagai tempat. Pemulangan Tentara Jepang melalui dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur laut, untuk evakuasi Allied Prisoners Of Wars and Internees APWI melalui tiga jalur, yaitu Jalur darat, jalur laut, dan jalur udara. Tugas selanjutnya adalah memulangkan Tentara Jepang dan Allied Prisoners of Wars and Internees APWI ke Negara asalnya.

E. Paradigma

Keterangan : : Garis Proses Tentara Jepang Allied Prisoner of Wars and Internees APWI Pemulangan Perjanjian Pemulangan Tentara Jepang dan APWI antara Indonesia dengan Sekutu Jalur Darat Jalur Laut Jalur Darat Jalur Udara Jalur Laut Evakuasi DAFTAR REFERENSI Daniel Haryono. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi terbaru. Jakarta : PT Media Pustaka Phoenix. Halaman 927. M.T. Thoyeb, dkk. 2004. Sejarah Diplomasi Republik Indonesia dari Masa ke Masa.Jakarta : PT Upakara Sentosa Sejahtera. Halaman 318. Abu Bakar Lubis. 1992. Kilas Balik Revolusi : kenangan, pelaku, dan saksi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. Halaman 138 Gadis Rasid. 1982. Maria Ulfah Subadio : Pembela Kaumnya. Jakarta : Bulan Bintang. Halaman 80. Ibid, Halaman 65 Daniel Haryono, Op. Cit. Halaman 669. Gadis Rasid, Op. Cit. Halaman 78. Rushdy Hoesein. 2010. Terobosan SUKARNO dalam Perundingan Linggarjati. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara. Halaman 81. Daniel Haryono, Op.Cit. Halaman 232. Rushdy Hoesein. Op.Cit. Halaman 1. R.H.A Saleh. 1992. Dari Jakarta kembali ke Jakarta. 1992. Jakarta : Dinas Museum dan Sejarah Jakarta. Halaman 23. M. Sabir.2004. Sejarah Diplomasi Indonesia Dari Masa Ke Masa. Jakarta : PT Upakara Sentosa Sejahtera. Halaman 313. Rushdy Hoesein. Op.Cit. Halaman 81.