Konsep Minat Belajar PENDAHULUAN

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sebenarnya konsep minat belajar itu? 2. Apa fungsi dari minat belajar? 3. Faktor apa saja yang mempengaruhi minat belajar? 4. Apa sajakah faktor yang dapat menumbuhkan minat belajar? 5. Apa pengertian media pembelajaran? 6. Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran? 7. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran? 8. Bagaimana memilih media pembelajaran yang relevan?

C. Tujuan

1. Menjelaskan konsep minat belajar. 2. Menjelaskan fungsi minat belajar. 3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar. 4. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat menumbuhkan minat belajar. 5. Menjelaskan definisi atau pengertian media pembelajaran. 6. Menjelaskan fungsi dan manfaat media pembelajaran. 7. Menjelaskan jenis-jenis media pembelajaran. 8. Menjelaskan pemilihan media pembelajaran yang relevan.

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Minat Belajar

1. Pengertian Minat

Minat sering dikaitkan dengan keinginan atau ketertarikan terhadap sesuatu yang datang dari dalam diri seseorang tanpa ada paksaan dari luar. The Liang Gie 1994:28 mengungkapkan bahwa minat berarti sibuk, tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Menurut Slameto Djaali 2006:121 minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Sedangkan menurut Crow and Crow Djaali 2006:121 meyebutkan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang lain, benda, kegiatan, dan pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan di atas, dapat ditarik simpulan bahwa minat merupakan rasa ketertarikan atau kecendrungan terhadap suatu hal atau aktivitas seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu kegiatan. Minat dapat juga dikatakan sebagai suatu keinginan atau dorongan seseorang untuk melakukan suatu hal atau aktivitas tanpa adanya paksaan dari luar dirinya. Minat bisa juga diartikan sebagai kecenderungan jiwa yang relatif menetap kepada diri seseorang dan biasanya dengan perasaan senang. Minat tidak dibawa sejak lahir seperti bakat, melainkan diperoleh kemudian. Menurut Gie 1998, arti penting minat dalam kaitannya dengan pelaksanaan studi adalah: 1. Minat melahirkan perhatian yang serta merta. 2. Minat memudahnya terciptanya konsentrasi. 3. Minat mencegah gangguan dari luar 4. Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan. 5. Minat memperkecil kebosanan belajar belajar dalam diri sendiri. Minat melahirkan perhatian spontan yang memungkinkan terciptanya konsentrasi untuk waktu yang lama. Dengan demikian, minat merupakan landasan bagi konsentrasi. Minat bersifat sangat pribadi, orang lain tidak bisa menumbuhkannya dalam diri siswa, tidak dapat memelihara dan mengembangkan minat itu, serta tidak mungkin berminat terhadap sesuatu hal sebagai wakil dari masing-masing siswa Gie, 1995. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut

2. Pengertian Belajar

Ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang belajar, pada umumnya mereka memberikan penekanan pada unsur perubahan dan pengalaman. Menurut Witherington Sukmadinata 2007:155 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola respon yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan. Crow and Crow Sukmadinata 2007:155 mengemukakan bahwa belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap baru. Sedangkan menurut Hilgar 1962:252 menjelaskan bahwa belajar adalah suatu proses di mana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap situasi tertentu. Dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan mengenai pengertian minat dan pengertian belajar, dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang dinampakkan dalam beberapa gejala, seperti: gairah, keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Dengan kata lain, minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang siswa terhadap aktivitas belajar yang ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi, dan keaktifan dalam belajar serta menyadari pentingnya kegiatan itu. Selanjutnya terjadi perubahan dalam diri siswa yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, kecakapan, dan pengalaman belajar. Minat siswa untuk belajar mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan belajar, karena minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan siswa, bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, sebab tidak ada daya tarik baginya. Oleh karena itu, untuk mengatasi siswa yang kurang berminat dalam belajar, guru hendaknya berusaha bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar siswa itu selalu butuh dan mempunyai keinginan untuk terus belajar. Minat belajar sangat mendukung dan mempengaruhi pelaksanan proses belajar mengajar di sekolah yang akhirnya bermuara pada pencapaian tujuan pembelajaran itu sendiri.

B. Fungsi Minat Belajar