DNS Domain Name System DHCP Dynamic Host Configuration Protocol

Gambar 3. 31 Vlan WAN-ESDM

3.7.3 DNS Domain Name System

Berikut ini adalah gambar konfigurasi DNS sebelum di konfigurasi dan setelah di konfigurasi. Gambar 3. 32 DNS sebelum di konfigurasi Gambar 3. 33 DNS setelah di konfigurasi

3.7.4 DHCP Dynamic Host Configuration Protocol

Gambar 3. 34 Konfigurasi DHCP ikuti petunjuk berdasarkan no yang ada pada gambar tersebut yaitu pada no 4 kita klik next dan ikuti terus sampai finish. Dan berikut adalah cara manualnya. Buat jarakrange ip dhcp di ip pool [adminmikrotik] ip pool [adminmikrotik] ip pool add ranges=192.168.1.10-192.168.1.50 name=dhcprange Set dhcp-servernya di ip dhcp-server [adminmikrotik] ip poolip dhcp-server [adminmikrotik] dhcp-server add range address-pool=dhcprange interface=local name=dhcp1 Seting gateway client di ip dhcp-server network [adminmikrotik] dhcp-server enable dhcp1 [adminmikrotik] dhcp-server network [adminmikrotik] dhcp-server network add address=192.168.1.024 netmask 255.255.255.0 gateway=192.168.1.254 dns-server=203.190.112.1 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Penggunaan Topologi star dalam membangun jaringan komputer memiliki berberapa keuntungan diantaranya sebagai berikut ini:  Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.  Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.  Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.  Dapat digunakan kabel yang lower grade karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP. Penggunaan metode jaringan berbaasis server memiliki berberapa keuntungan:  Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa komputer.  Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.  Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak.