Faktor Eksternal Pendapatan yang Tidak Menentu

menurun yang berakibat pada lemahnya kemampuan inovasi, kreativitas dan lain- lain. Apabila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, akan menjadikan kegiatan perusahaan juga menurun yang pada gilirannya akan berakibat pada perusahaan. Akibat pada tahap akhir berupa kerugian yang apabila terus menerus diderita berakibat pada kebangkrutan. Pupusnya Sikap Kewirausahaan Sikap mental kewirausahaan orang seseorang dapat menebal bila dipupuk, dipelihara dan dikembangkan. Tapi juga sebaliknya dapat pupus apabila tidak terpelihara dan dikembangkan serta semakin menebalnya rasa enggan, malas, dan puas diri. Oleh karena itu dengan pupusnya sikap kewirausahaan pada diri kita maka usaha yang kita bangun cenderung negatif sehingga merugi yang kemudian menjadi pailitbangkrut. Lemahnya Perencanaan Karena perencanaan yang lemah, belum adanya rencana bisnis yang tertulis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Maka jalannnya bisnis menjadi tidak jelas.. Kita seharusnya mengambil langkah yang jelas dalam hal prioritas di setiap area dari pekerjaan kita dan tetap menentukan strategi apa yang paling penting dalam waktu sekarang ini. Kita harus memilih mana yang harus dilakukan sekarang dan mana yang harus dilakukan nanti. Jadi kita harus merencanakan bisnis kita sebaik mungkin. Faktor Internal Perusahaan Faktor-faktor internal perusahaan biasanya meliputi aspek-aspek pemasaran, produksi, SDM dan administrasi umum. Kekeliruan dalam merumuskan kebijaksanaan dan program perusahaan akan berakibat, awalnya, dideritanya kerugian. Selanjutnya apabila kerugian diderita dalam jangka waktu yang relatif panjang pada akhirnya tutupnya perusahaan. Faktor penyebab kegagalan aspek- aspek internal perusahaan ini pada dasarnya dicirikan dengan semakin lemahnya daya saing perusahaan sehingga secara perlahan-lahan perusahaan terpuruk dan kemudian berakibat pada kehancuran perushaan. Aspek-aspek yang menjadijkan lemahnya perusahaan antara lain adalah : a. Semakin ditinggalkannya produk kita oleh konsumen. Indikatornya adalah menurunnya penjualan. kualitas produk rendah, penyajian produk kurang disukai. b. Produktivitas semakin rendah, akibatnya kemerosotan SDM. c. Biaya operasi semakin tinggi karena operasi perusahaan tidak efisien dan efektif. Kurang harmonisnyaterganggu hubungan dengan supllier, kreditur, penyalur karena kebijaksaan perusahaan yang kurang fleksibel mengakibatkan operasi perusahaan seperti kegiatan produksi terganggu tersalurnya produk perusahaan ke pasar. Apabila gangguan ini dialami dalam waktu yang realtif panjang mustahil usaha kita dapat bertahan lama.

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Masyuhuri dan Zainuddin 2008, menyebutkan bahwa metode penelitian merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian. Sedangkan tipe penelitian merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Tipe penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif menggambarkan dengan pendekatan kualitatif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya Moloeng, 2005. Hal tersebut didasarkan karena penelitian ini menghasilkan data-data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut Nawawi dan Hadari 1993, penelitian kualitatif objeknya adalah manusia, objek itu diteliti sebagaimana adanya atau dalam keadaan sewajarnya dan secara naturalistik natural setting. Dalam proses penelitian kualitatif, data yang didapatkan berisi perilaku dan keadaan individu secara keseluruhan. Penelitian kualitatif menunjukan pada prosedur riset yang menghasilkan data kualitatif, ungkapan atau catatan orang itu sendiri.

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah (Studi Etnografi tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU tentang Donor Darah)

16 157 111

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Fenomena Plagiat Dengan Memanfaatkan Situs Google Pada Mahasiswa FISIP USU “ (Studi Kasus pada Skripsi Mahasiswa Departemen Sosiologi)

12 257 57

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

FAKTOR PENYEBAB MARAKNYA JUDI BOLA DIKALANGAN MAHASISWA (STUDI PADA MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG)

1 22 57

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN WIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA ( Studi Pada Mahasiswa FISIP Universitas Lampung )

1 91 89

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA BERWIRAUSAHA (Studi Mahasiswa Universitas Lampung)

3 17 67

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Wirausaha di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 21