e Team scorer and team recognition, yaitu pemberian skor
terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara
cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas.
f Teaching group, yakni memberikan materi secara singkat dari
guru menjelang pemberian tugas kelompok. g
Facts test, yaitu pelaksanaan test atau ulangan berdasarkan fakta yang diperoleh siswa
h Whole-class units, yaitu pemberian rangkuman materi oleh
guru di akhir waktu pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah.
3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran CIRC
a. Kelebihan Pembelajaran CIRC
Secara khusus, Slavin dalam Suyatno 2009: 6 menyebutkan kelebihan model pembelajaran CIRC sebagai berikut :
a CIRC sangat tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam
soal menyelesaikan masalah b
Dominasi guru dalam pembelajaran berkurang c
Siswa termotivasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dalam kelompok
d Para siswa dapat memahami makna soal dan saling mengecek
pekerjaannya e
Membantu siswa yang lemah f
Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam soal yang berbentuk pemecahan masalah.
b. Kekurangan Pembelajaran CIRC
Sedangkan pembelajaran CIRC memiliki kekurangan menurut Slavin dalam Suyatno 2005: 6 adalah :
a Pada saat dilakukan presentasi, terjadi kecendrungan hanya siswa
pintar yang secara aktif tampil menyampaikan pendapat dan gagasan
b Tidak semua siswa bisa mengerjakan soal dengan teliti.
c Dalam model pembelajaran ini hanya dapat dipakai untuk mata
pelajaran yang menggunakan bahasa, sehingga model ini tidak dapat di pakai untuk mata pelajaran seperti matematika dan mata
pelajaran lain yang menggunakan prinsip menghitung
.
.
Berdasarkan teori diatas penulis menyimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC mampu meningkatkan keterampilan aktivitas siswa juga
memotivasi siswa selain itu dapat membantu siswa yang lemah dalam belajar. Sedangkan kelemahannya lebih terlihat dari kecendrungan hanya siswa yang
pintar yang aktif menyampaikan pendapat dan pembelajaran ini cenderung digunakan dalam pelajaran menggunakan bahasa. Namun kembali kepada
guru yang harus meminimalisir kekurangan tersebut.
4. Langkah-Langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran CIRC
CIRC merupakan model pembelajaran Cooperative terpadu membaca dan menulis Steven Slavin dalam Komalasari, 2012: 20
Langkah-langkah model pembelajaran CIRC adalah sebagai berikut. b.
Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang secara heterogen
c. Guru memberikan wacana kliping sesuai dengan topik
d. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide
pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana kliping dan di tulis pada lembar kertas
e. Mempresentasikan hasil kerja kelompok
f. Guru membuat kesimpulan bersama
g. Penutup
Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa dalam model pembelajaran CIRC memiliki langkah yang dimulai dengan membentuk
kelompok heterogen lalu menyiapkan wacana, siswa bekerja sama membacakan wacana, mempresentasikan dan ditutup dengan membuat
kesimpulan. Langkah-langkah di atas dapat melatih siswa berani tampil dan menjaga kekompakan serta melatih ketepatan membaca dan menulis.