9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
Berikut adalah rincian dan penjelasan mengenai Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi yang dikutip dari Jogiyanto Hartono. 2005.
Analisis dan Desain Sistem Informasi , yaitu :
2.1.1. Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan
pada komponen atau elemennya.
2.1.1.1. Definisi Sistem
Untuk dapat memahami atau dapat mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua kelompok pendekatan yang dapat digunakan
untuk menerangkannya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.
1. Prosedur
Yaitu : “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu“.
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem.
Prosedur di definisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut. “Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi
klerikal tulis menulis, biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjalin
penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”.
Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut.
“Suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa what yang
harus dikerjakan, siapawho yang mengerjakannya, kapanwhen dikerjakan dan bagaimana how mengerjakannya”.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.
2. Komponenelemen
Yaitu : “Sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu”.
Menurut Jogiyanto 2005 : 2 yang dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto 2005 : 3 Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai :
a. Komponen components
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau baian-bagian dari sistem. b.
Batas Sistem boundary Batas sistem boundary merupakan daerah yang
membatasi antara satu sistem dengan system lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup scope dari sistem tersebut. c.
Lingkungan Luar Sistem environments Lingkungan luar environments dari suatu sistem
adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung interface
Penghubung interface
merupakan media
penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran output dari satu subsistem
akan menjadi masukan input untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem
Masukan input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input
. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem
tersebut dapat
beroperasi.Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input
yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi
informasi. f.
Keluaran Sistem Keluaran Output adalah hasil dari energi yang
diolah dan diklsifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang
dihasilkan merupakan keluaran yang tidak berguna dan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah
keluaran yang dibutuhkan. g.
Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian
pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran
objective .
Kalau suatu
sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Karakteristik atau sifat-sifat suatu sistem dapat kita lihat
seperti pada Gambar 2.1 berikut ini :
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem Sumber : Jogiyanto 2005
2.1.1.3 Klasifikasi Sistem