94
4.4.2 Analisis Korelasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara variabel X
1
Keunggulan Biaya dan variabel X
2
Strategi Diferensiasi. Dengan menggunakan SPSS versi 13.0, maka nilai koefisien korelasi sebagai
berikut: Tabel 4.27
Koefisien Korelasi
Model Summary
,623
a
,389 ,368
1,22168 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square St d. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Strategi Dif erensiasi,
Keunggulan Biay a a.
Tabel 4.28 Koefisien Korelasi dan Taksirannya
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 0,20 - 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat Sumber : Sugiyono, 2002:183
Berdasarkan analisis diatas maka didapat koefisien korelasi sebesar 0,623 yang termasuk kedalam korelasi yang kuat dan positif.
95
4.4.3 Pengujian Hipotesis Simultan Uji F
H :b
1
= b
2
= 0, Keunggulan Biaya dan Strategi Diferensiasi, secara bersama
sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha. H
1
: b
1
≠ b
2
≠ 0, Keunggulan Biaya dan Strategi Diferensiasi, secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Usaha. Tingkat signifikan α sebesar 5.
Gambar 4.10 Kurva Uji Hipotesis Simultan X1 X2 Terhadap Y
Dengan menggunakan program SPSS 16,0 for windows, diperoleh output sebagai berikut:
96
Tabel 4.29 Hasil Hipotesis Simultan
ANOVA
b
56,906 2
28,453 19,064
,000
a
89,551 60
1,493 146,457
62 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Const ant, Strategi Dif erensiasi, Keunggulan Biay a a.
Dependent Variable: Kinerja Usaha b.
Berdasarkan tabel output di atas diketahui nilai F hitung sebesar 19,064 dengan p-value sig 0,000. Dengan
α=0,05, dengan derajat kebebasan v
1
= 60 n-k+1 dan v
2
= 2, maka di dapat F
tabel
3,152. Dikarenakan nilai F
hitung
F
tabel
19,064 3,152 maka Ho ditolak, artinya variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Kinerja Usaha. Berdasarkan hasil perhitungan statistik diatas , maka dapat dijelaskan bahwa
keunggulan biaya dan strategi diferensiasi yang diterapkan di UKM Sentra Sepatu Cibaduyut Bandung terbukti dapat meningkatkan kinerja usaha. Hal ini diperkuat oleh
pendapat Porter, 1994:15 mengenai strategi diferensiasi. Perusahaan yang dapat mencapai dan mempertahankan diferensiasi akan menjadi perusahaan berkinerja di atas
rata-rata dalam industrinya seandainya premi harganya melebihi biaya ekstra yang diperlukan menjadi unik. Porter, 1994:96 mengenai keunggulan biaya. Keunggulan
biaya menimbulkan kinerja unggul apabila perusahaan menyediakan tingkat nilai yang dapat diterima kepada pembeli sehingga keunggulan biaya tidak hilang karena perlunya
menetapkan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga pesaing.
97
4.4.4 Pengujian Hipotesis Parsial Uji t