Karakteristik Individu Kelompok GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
telah lama tinggal berkisar lebih dari 20 tahun dan hanya ada beberapa anggota kelompok yang tinggal sekitar 10—20 tahun.
7. Jarak rumah dengan mangrove
Anggota kelompok Desa Margasari mayoritas memiliki jarak antara rumah dengan hutan mangrove sekitar 500 m—1 km serta hanya beberapa anggota
yang jarak rumah dengan hutan mangrove 500 m dan 1 km, sedangkan Desa Muara Gading Mas anggota kelompoknya memiliki jarak rumah dengan
hutan mangrove adalah mayoritas antara 100 meter—1 km. 8.
Status dalam kelompok Status anggota dalam kelompok dapat mempengaruhi partisipasi anggota
kelompok dalam kelompok. Kebanyakan dalam setiap kelompok yang lebih berpartisipasi dan peduli terhadap kelompok adalah pengurus kelompok.
Kelompok-kelompok yang dijadikan penelitian di Desa Margasari mayoritas memiliki anggota yang berstatus anggota kelompok dan ada juga yang
berstatus pengurus kelompok sedangkan di Desa Muara Gading Mas di setiap kelompok mayoritas adalah berstatus sebagai anggota kelompok, akan tetapi
ada juga yang berstatus pengurus kelompok. 9.
Lama berorganisasi Lama berorganisasi sangat berperan penting dalan memajukan suatu
organisasikelompok. Jika semakin lama anggota kelompok dalam mengikuti suatu oragnisasikelompok maka dapat meningkatkan pengalamaan anggota
dalam berorganisasi, meningkatkan rasa kepedulian dan rasa saling untuk membantu serta kerjasama.
Anggota masyarakat di Desa Margasari umumnya telah berorganisasi sekitar 5—10 tahun kemudian diikuti dengan
anggota kelompok yang telah berorganisasi lebih dari 10 tahun. Desa Muara Gading Mas anggota kelompoknya 100 telah berorganisasi sekitar kurang
dari 5 tahun. Salah satu kelompok yang terdapat di Desa Muara Gading Mas yaitu Petani Tambak Pelindung Mangrove merupakan kelompok yang baru
dibentuk dan kelompok ini dibentuk baru satu tahun. Hal ini menunjukan bahwa setiap kelompok yang terdapat di Desa Margasari telah lama berdiri
dibanding dengan Desa Muara Gading Mas. 10. Jumlah organisasi dalam desa
Jumlah organisasi merupakan hal yang dapat menunjukan bagaimana peran individu sebagai masyarakat di desa. Jika semakin banyak organisasi yang di
ikuti di desa maka semakin besarlah peran individu dalam kehidupan bermasyarakat dan menunjukan jaringanhubungan
individu dengan
masyarakat desa semakin luas. Hal itu juga menunjukan bahwa seorang
anggota kelompok sangat peduli dan ingin memajukan suatu desa. Desa
Margasari terdapat anggota kelompok yang mayoritas tidak mengikuti organisasi lain dalam desa kecuali kelompoknya tetapi ada juga beberapa
anggota kelompok yang mengikuti organisasi lain lebih dari satu dan biasanya yang mengikuti organsasi lainnya yaitu para pengurus dari
kelompok–kelompok tersebut. Misalnya Ibu Sudarlis merupakan ketua
kelompok Pengolah Terasi akan tetapi Ibu Sudarlis juga mengikuti kelompok lain seperti Pelestari Lingkungan Hidup.
Desa Muara Gading Mas anggota kelompoknya mayoritas tidak mengikuti organisasi lain kecuali organsasi yang telah diikuti akan tetapi ada anggota
kelompok yang mengikuti lebih dari satu organisasi. Misalnya Bapak
Suparman merupakan ketua kelompok mangrove Panca Usaha dan juga mengikuti organisasi lain yaitu Kelompok Tani Penggemukan Sapi.
11. Jumlah organisasi luar desa Jumlah organisasi luar desa dapat menunjukan bagaimana hubungan jaringan
seorang anggota kelompok dengan masyarakat lain dan juga kelompok lain yang berada diluar desa.
Jika semakin banyak organisasi yang diikuti anggota kelompok di luar desa menunjukan bahwa jaringan anggota
kelompok tersebut luas dan baik. Desa Margasari anggota kelompoknya
mayoritas tidak memiliki organisasi di luar desa. Hanya beberapa masyarakat yang memiliki organisasi di luar desa misalnya pada kelompok Pelestari
Lingkungan Hidup ada anggota kelompok yang mengikuti organisasi diluar desa yaitu Paguyuban seni budaya.
Desa Muara Gading Mas anggota kelompoknya mayoritas tidak memiliki organisasi lain di luar desa. Hanya satu kelompok yang memiliki organisasi
di luar desa yaitu kelompok Panca Usaha. Kelompok lain diluar desa yang diikuti adalah kelompok Swakarsa di Pasir Sakti.
12. Jumlah teman Jumlah teman dapat mempengaruhi luas jaringan terhadap sesama. Jika suatu
anggota memiliki banyak teman, itu menandakan bahwa jaringan seorang anggota kelompok baik. Anggota kelompok yang terdapat di Desa Margasari
mayoritas memiliki teman sekitar 50—100 orang dan hanya beberapa anggota kelompok yang memiliki teman kurang dari 50 orang dan lebih dari 100
orang, begitu juga dengan Desa Muara Gading Mas anggota kelompoknya
mayoritas memiliki jumlah teman 50—100 orang dan hanya beberapa anggota kelompok yang memiliki jumlah teman 50 dan 100 orang.
13. Perjalanan keluar desa Perjalanan keluar desa yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan
perjalanan keluar desa yang dekat maupun jauh dalam satuan waktu misalnya dalam waktu satu bulan dan tahun. Desa Margasari dan Desa Muara Gading
Mas memiliki anggota kelompok yang mayoritas melakukan perjalanan keluar desa sebanyak 1—30 kali kemudian beberapa anggota kelompok
melakukan perjalanan keluar desa sebanyak lebih dari 30 kali dan ada juga yang tidak pernah.
Perjalanan dengan tujuan terjauh merupakan jarak tempuh perjalanan anggota kelompok yang paling jauh dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan tujuan
perjalanannya. Desa Margasari dan Desa Muara Gading Mas memiliki
anggota kelompok yang mayoritas melakukan perjalanan dengan tujuan terjauh yaitu lebih dari 30 km sebanyak 83 dan 53 kemudian diikuti
beberapa anggota kelompok yang tidak pernah melakukan perjalanan keluar desa.
14. Pengambilan keputusan keluarga Pengambilan keputusan keluarga biasanya mempengaruhi besar kecilnya
pengaruh seorang pemimpin dalam suatu keluarga. Misalnya ketika ada
suatu masalah dalam keluarga, cara penyelesaiannya apa dengan cara dimusyawarahkan terlebih dahulu atau hanya mengikuti pedapat dari
pemimpin dalam hal ini adalah ayah. Jika dalam suatu keluarga ada masalah
diselesaikan dengan musyawarah berarti ini menandakan komunikasi dalam keluarga tersebut terjalin baik.
Desa Margasari dan Desa Muara Gading Mas memiliki 100 anggota kelompoknya dalam hal pengambilan keputusan adalah dengan cara
musyawarah. Ini berarti di kedua desa hubungan antara anggota keluarga dalam suatu keluarga terjalin dengan baik dan harmonis.
15. Sumber informasi mengenai mangrove Sumber informasi mengenai mangrove dapat menambah atau meningkatkan
pengetahuan seorang anggota tentang mangrove baik dalam pengelolaan dan pengolahan hasil mangrove.
Jika semakin banyak pengetahuan anggota mengenai mangrove akan semakin baik terutama dalam bidang
pengelolaannya. Desa Margasari dan Muara Gading Mas mayoritas anggota kelompoknya menerima sumber informasi mengenai mangrove dari lembaga
dalam desa kemudian diikuti dengan adanya beberapa anggota kelompok yang menerima sumber informasi dari media dan lembaga luar desa bahkan
perguruan tinggi dan dinas.