Sasaran Lokasi Program Peningkatan Kualitas Perumahan Kegiatan Bedah Rumah adalah KecamatanKelurahan di Kota Bandar Lampung.
c. Kriteria Rumah Masyarakat Berpenghasilan RendahMasyarakat Kurang Mampu Penerima Bantuan:
1. Penerima Bantuan adalah penduduk asli Kota Bandar Lampung yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.
2. Rumah dan tanah adalah hak milik sendiri yang dibuktikan dengan surat keterangan kepemilikan dari pejabat yang berwenang atau dari lurah
setempat. 3. Belum pernah menerima bantuan bedah rumahserupa dari pemerintah.
4. Masyarakat Berpenghasilan RendahMasyarakat Kurang mampu. 5. Rumah tempat tinggal tidak layak huni dengan ketentuan: Lantai Tanah,
Dinding GribikPapan, Atap Rusak Berat, Sanitasi Buruk.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Masalah
Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis
empiris. a. Pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan normatif atau pendekatan
kepustakaan adalah metode atau cara yang dipergunakan didalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada. Norma
hukum yang berlaku itu berupa norma hukum positif tertulis bentukan lembaga perundang-undangan, kodifikasi, Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah dan seterusnya dan norma hukum tertulis buatan pihak –pihak
yang berkepentingan. b. Pendekatan Yuridis Empiris yaitu pendekatan mengkaji hukum yang
dikonsepkan sebagai perilaku nyata, sebagai gejala sosial yang sifatnya tidak tertulis yang dialami setiap orang dalam hubungan hidup
bermasyarakat.
3.2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
a. Data Primer Merupakan data yang diperoleh atau yang dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru. Data primer merupakan data yang diperoleh dari studi lapangan
yang tentunya berkaitan dengan pokok penulisan. Teknik peneliti untuk mengumpulkan data primer adalah dengan cara penelitian, wawancara,
dan diskusi terfokus. Pihak yang akan di wawancarai merupakan narasumber, meliputi:
1. Pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kota Bandar
Lampung: a. Kepala Bidang Pengembangan Potensi Kelurahan dan Ketua Pelaksana
Program Bedah Rumah : Bapak Martoni Sani. b. Sekertaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Kelurahan Kota Bandar Lampung: Bapak Ramlan Amron. c. Staf Pelaksana Program Bedah Rumah: Bapak Maryadi.
2. Pihak Kecamatan dan Kelurahan Kota Bandar Lampung: a.
Kepala Kecamatan Teluk Betung Selatan: Bapak Yusman Effendi. Staf Kelurahan Sumur Putri: Bapak Hadi.
b. Kepala Kecamatan Teluk Betung Utara: Bapak Alqomar Nurdin.
Staf Kelurahan Golak Galik: Bapak Zainuddin Roni. c.
Kepala Kecamatan Teluk Betung Barat: Bapak Zainuddin. Staf Kelurahan Sukarame II: Bapak Faizal Risa.
d. Kepala Kecamatan Tanjung Karang Barat: Ibu. Nurzuraidawati.
Staf Kelurahan Sukajawa: Bapak Sofian. e.
Kepala Kecamatan Tanjung Karang Timur: Bapak Rahmat Hidayat. Staf Kelurahan Tanjung Agung: Bapak Helmi.
3. Pihak Warga Masing-Masing Kecamatan Penerima Bantuan Bedah Rumah Kota Bandar Lampung:
a. Bapak Nakwan yang bertempat tinggal di Jalan Sumur Putri, RT. 001, LK. II, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota
Bandar Lampung. b. Bapak Yadi Arifianto bertempat tinggal di Jalan Cut Mutia, Gg
Sriwijaya 1, Nomor 36, Kelurahan Golak-Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.
c. Bapak Junaidi bertempat tinggal di Jalan Sukarame, RT. 04, LK 01, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar
Lampung. d. Bapak Idlan Supripno bertempat tinggal di Jalan Imam Bonjol, Nomor
12, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.