Sumber Data METODE PENELITIAN
e. Bapak Helmi bertempat tinggal di Jalan Cendrawasih, Gg. Terapi, RT. III, LK. III, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Karang
Timur, Kota Bandar Lampung. b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada, dengan mempelajari buku-buku, dokumen-dokumen,
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang ada kaitannya dengan permasalahan yang sedang dibahas. Data sekunder terdiri dari bahan hukum
primer, sekunder, dan tersier. 1.
Bahan hukum primer yaitu data yang diambil dari sumber aslinya yang berupa undang-undang yang memiliki otoritas tinggi yang bersifat
mengikat untuk penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat. Bahan hukum primer antara lain meliputi:
a. Undang-Undang Dasar 1945 BAB XA tentang Hak Asasi Manusia
Pasal 28 H. b.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
c. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah.
d. Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 72 Tahun 2010 tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan dan Kelurahan.
e. Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 17 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Kegiatan Pengendalian dan Monitoring Bedah Rumah Kota Bandar Lampung.
2. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder yaitu merupakan bahan hukum yang memberikan keterangan terhadap bahan hukum primer dan diperoleh secara tidak
langsung dari sumbernya atau dengan kata lain dikumpulkan oleh pihak lain, berupa buku jurnal hukum, dokumen-dokumen resmi, penelitian yang
berwujud laporan dan buku-buku hukum. 3.
Bahan Hukum tersier Bahan Hukum yang merupakan petunjuk ataupun penjelasan terhadap
bahan primer dan bahan sekunder meliputi Kamus Hukum, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
3.3 Metode Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 3.3.1. Metode Pengumpulan Data
Peneliti dalam pengumpulan data menggunakan cara-cara sebagai berikut: a. Studi Kepustakaan
Dilakukan dengan cara menelaah, membaca buku, mempelajari, mencatat, dan mengutip buku-buku, peraturan perundang-undangan yang ada kaitannya
dengan hal yang dibahas. b. Studi lapangan
Dilakukan dengan cara turun langsung ke lokasi penelitianuntuk mendapatkan data primer dan dilaksanakan dengan cara wawancara.
Wawancara terbuka melalui pembicara langsung dan lisan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang disiapkan secara garis besar yang
akan berkembang pada waktu wawancara berlangsung.