Kajian efektivitas pembinaan usaha kecil di Kecamatan Beji Kota Depok

E,

RINGKASAN

e

g p p

n

h w w h
a s s

3 5"- "
5 -30 1
2
n
n s
a s S ~ Q
A
Q


p

93

r

LS

k2
5 28
5

3

rr

5
-.
2.

Q

e
9g
J.

$ 3

% a

=9

i.3

g 75
3 p !3
P 5s

gr


i

2
Bs

x4

B
m

$C
zE

sh 3w

3 3
2

-


4
L

9'

2a
8s

Koperasi sebagai sebuah lembaga yang turut berperanserta dalam
mengembangkan usaha kecil (UK), tentunya memiliki peranan yang sangat
penting. Terlebih lagi koperasi merupakan lembaga yang memiliki ikatan moral
dan sosial terhadap para pelaku UK melalui sistem keanggotaan. Dengan dasar
ikatan moral dan sosial tersebut, koperasi tentunya memiliki kesempatan yang
lebih besar untuk melakukan pembinaan terhadap para anggota untuk terus
mengembangkan usaha anggotanya.
Tujuan kajian ini adalah : (1) Mengetahui karakteristik anggota koperasi
"Amanah" dengan jenis usaha anggotanya bergerak pada bidang perdagangan dan
jasa, (2) Mengkaji pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap keefektifan
pembinaan UK. Metode kajian yang digunakan adalah studi kasus dengan snalisa
deskriptif (baik kuantitatif maupun kualitatif) dengan bantuan kuesioner dan

3 wawancara langsung kepada pengurus dan anggota koperasi "Amanah".
Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan aplikasi Microsof, Excel dan SPSS
versi 10.0. Pendekatan analisis yang digunakan untuk menguji hipotesa-hipotesa
=
dalam kajian ini mengikuti metode analisis statistik non parametrik. Pengukuran
3
peubah-peubah dilakukan dengaii skala ordinal.
-.
Dari hasil analisis secara deskriftif dan analitik terhadap efektifitas
5
w pembinaan usaha anggota KSU "A~nanah" didapatkan hal-ha1 yang berpengaruh
5 dalam pembinaan usaha anggota koperasi "Amanah", yaitu : (I) Terdapat kisaran
PI
2, umuln responden yang secara ekomomi produktif, yaitu umur 15-55 tahun. Umur
!dibawah 15 tahun dan diatas 55 tahun secara ekonomi tidak atau kurang produktif:
oCJJ (2) Pendidikan terakhir responden 60% lulus SMA, lama pendidikan ini cukup
g berpengaruh terhadap sikap, prilaku dan tindakan seseorang. Dengan kata lain,
1. dengan lebih lama seseorang mendapatkan pendidikan, lebih memungkinlcan
untuk dapat menyerap inforrnasi yang disalurkan melalui berbagai media atau
pembinaan; (3) Peubah internal secara keselumhan berhubungan nyata dengan

keefektifan kelompok. Faktor dinamika kelompok, hubungan kekerabatan, dan
teknologi usaha memiliki hubungan yang erat dengan kefektifan kelompok usaha,
dan (4) Peubah eksternal yang berhubungan nyata dengan keefektifan kelompok
adalah kualitas pembinaan dan kondisi fisik lingkungan hidup, sedangkan
penerapan peraturan anggota tidak berhubungan nyata dengan keefektifan
kelompok.
CT

0

g

ca

s

0
7

-.n


9
E

P

3
28

a

3

r"

b

1.

0


c
-

3
C
3

7'

(D

z-.

u"

E,

RINGKASAN


e

g p p

n

h w w h
a s s

3 5"- "
5 -30 1
2
n
n s
a s S ~ Q
A
Q

p


93

r

LS

k2
5 28
5

3

rr

5
-.
2.
Q

e

9g
J.

$ 3

% a

=9

i.3

g 75
3 p !3
P 5s

gr

i

2
Bs

x4

B
m

$C
zE

sh 3w

3 3
2

-

4
L

9'

2a
8s

Koperasi sebagai sebuah lembaga yang turut berperanserta dalam
mengembangkan usaha kecil (UK), tentunya memiliki peranan yang sangat
penting. Terlebih lagi koperasi merupakan lembaga yang memiliki ikatan moral
dan sosial terhadap para pelaku UK melalui sistem keanggotaan. Dengan dasar
ikatan moral dan sosial tersebut, koperasi tentunya memiliki kesempatan yang
lebih besar untuk melakukan pembinaan terhadap para anggota untuk terus
mengembangkan usaha anggotanya.
Tujuan kajian ini adalah : (1) Mengetahui karakteristik anggota koperasi
"Amanah" dengan jenis usaha anggotanya bergerak pada bidang perdagangan dan
jasa, (2) Mengkaji pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap keefektifan
pembinaan UK. Metode kajian yang digunakan adalah studi kasus dengan snalisa
deskriptif (baik kuantitatif maupun kualitatif) dengan bantuan kuesioner dan
3 wawancara langsung kepada pengurus dan anggota koperasi "Amanah".
Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan aplikasi Microsof, Excel dan SPSS
versi 10.0. Pendekatan analisis yang digunakan untuk menguji hipotesa-hipotesa
=
dalam kajian ini mengikuti metode analisis statistik non parametrik. Pengukuran
3
peubah-peubah dilakukan dengaii skala ordinal.
-.
Dari hasil analisis secara deskriftif dan analitik terhadap efektifitas
5
w pembinaan usaha anggota KSU "A~nanah" didapatkan hal-ha1 yang berpengaruh
5 dalam pembinaan usaha anggota koperasi "Amanah", yaitu : (I) Terdapat kisaran
PI
2, umuln responden yang secara ekomomi produktif, yaitu umur 15-55 tahun. Umur
!dibawah 15 tahun dan diatas 55 tahun secara ekonomi tidak atau kurang produktif:
oCJJ (2) Pendidikan terakhir responden 60% lulus SMA, lama pendidikan ini cukup
g berpengaruh terhadap sikap, prilaku dan tindakan seseorang. Dengan kata lain,
1. dengan lebih lama seseorang mendapatkan pendidikan, lebih memungkinlcan
untuk dapat menyerap inforrnasi yang disalurkan melalui berbagai media atau
pembinaan; (3) Peubah internal secara keselumhan berhubungan nyata dengan
keefektifan kelompok. Faktor dinamika kelompok, hubungan kekerabatan, dan
teknologi usaha memiliki hubungan yang erat dengan kefektifan kelompok usaha,
dan (4) Peubah eksternal yang berhubungan nyata dengan keefektifan kelompok
adalah kualitas pembinaan dan kondisi fisik lingkungan hidup, sedangkan
penerapan peraturan anggota tidak berhubungan nyata dengan keefektifan
kelompok.
CT

0

g

ca

s

0
7

-.n

9
E

P

3
28

a

3

r"

b

1.

0

c
-

3
C
3

7'

(D

z-.

u"