Dampak liberalisasi perdagangan Cina-Asean dan faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor sayuran penting Indonesia ke Malaysia

$tit
15 bb
l?-O

DAI'v'IPAK LIBERALISASI PERDAGANGAN CINA-ASEAN DAN
PAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR
SAYURAN PENTING INDONESIA KE MALAYSIA

Oleh :

DIMAS OCTRIANTO
A14302077

PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN
j


DMAS OCTRIANTO. Dampak Liberalisasi Perdagangan Cina-ASEAN dan
FaMor-Faktor yang Mempeng&
Ekspor Sayuran Penting Indonesia Ke
Malaysia. Di bawah Bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS.
Kesepakatan liberalisasi perdagangan Cina-ASEANICina-AFTA yang
ditandatangani pada tanggal 4 November 2002, menyebabkan perdagangan
produk sayur-sayuran Indonesia di pasar ASEAN tidak hanya diiadapkan pada
persaingan antar negara anggota ASEAN. Pada awal tahun 2004, masuknya Cina
sebagai kekuatan perekonomian bdi pasar ASEAN melalui pemberlakuan
salah satu program Cina-AFT4 yaitu Ear& Harvest Program (EHF') atau
liberalisasi dini untuk produk-prod& pertanian, menyebabkan ekspor kubis dan
kentang Indonesia ke Malaysia rnengalami penurnan Hal tersebut disebabkan
produk kubis dan kentang Cinaunggul dari segi kualitas, kemasan dan harga yang
lebih murah dibandingkan produk kubis dan kentang Indonesia.
Fluktuasi ekspor kubis d a n kentang Indonesia ke Malaysia diduga
dipengaruhi oleh fluktuasi beberapa faktor seperti harga domestik, produksi, harga
ekspor dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Arnerika. Berdasarkan permasalahan
untuk menganalisis faktor-faktor yang
tersebut penelitian ini bertujmempengaruhi ekspor kubis d m kentang Indonesia ke Malaysia serta
menganalisis dampak Cina-AFTA terhadap ekspor kubis dan kentang Indonesia

ke Malaysia. Data yang digunakan &lam penelitian ini berupa data time series
bulanan periode Januari 2000-Juni 2005, sedangkan untuk menjawab tujuan
penelitian digunakan pendekatan V e c t o r Error Correction Model (VECM).
Hasil uji kointegrasi dan estimasi VECM, menunjukkan ekspor kubis
Indonesia ke Malaysia memilii hubungan jangka panjang positif dengan nilai
tukar rupiah dan harga ekspor, sedangkan hubungan jangka panjang negatif terjadi
antara variabel ekspornya dengan kebijakan Cina-AFTA, produksi dan harga
domestik. Ekspor kentang Indonesia ke Malaysia tidak memiliki hubungan jangka
panjang dengan produksi, kedua variabel tersebut memiliki hubungan jangka
panjang dengan harga ekspor, n i l a i tukar rupiah, harga domestik dan kebijakan
Cina-AFTA. Hasil uji kausalitas multivariat dengan variabel ekspor kubis dan
kentang Indonesia ke Malaysia s e b a g a i variabel tak bebas, menunjukkan bahwa
antara ekspor kubii dan kentangIndonesia ke Malaysia hanya memiliki hubungan
jangka pendek dengan kebijakan Cina-AFTA.
Hasil Variance D e c ~ m p o s i f i ~(VD)
n
mengindikasikan bahwa perubahan
ekspor kubis dan kentang Indonesia ke Malaysia selama beberapa periode
kedepan lebii dijelaskan oleh lnov-i
pada variabel-variabel itu sendiri. Variabel

lainnya yang memiliki pengmh c u k ~ signifkan
p
terhadap perkembangan ekspor
kubis dan kentang Indonesia keMalaysia adalah diberlakukannya kebijakan C i a AFTA. Hasil Impulse Response F u n c t i o n (I=) dengan responnya adalah ekspor
kubis Indonesia ke Malaysia menunjukkan bahwa dalam jangka panjang
ekspornya dipengaruhi secara pe-nen
oleh kebijakan Cina-AFTA, nilai tukar
rupiah, harga ekspor dan harga d o m e s t i k . Respon ekspor kentang Indonesia ke
Malaysia terhadap inovasi
1 harga ekspor dan produksi cenderung stabit
dalam jangka panjang.

Berdasarkan hasil analisis olahan data dapat disimpulkan pemberlakuan
kebijakan Cina-AFTA, fluktuasi nilai tukar rupiah, harga ekspor, harga domestik
dan produksi berpengaruh terhadap ekspor kubis dan kentang Indonesia ke
Malaysia dalam jangka panjang. Diharapkan baik pemerintah maupun para pelaku
agribisnis kubis dan kentang domestik dapat melakukan penanganan yang lebih
intensif mulai di tingkat on farm hingga pasca panen agar ekspor dapat didorong
secara optimal baik dari segi kuantitas yang memadai, kualitas yang memenuhi
standar pasar ekspor, harga yang kompetitif serta kontinuitas suplainya.


DAMPAK LIBERALISASI PERDAGANGAN CINA-ASEAN DAN
P~TOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI EKSPOR
S A Y U ~ A NPENTING W O N E S I A KE MALAYSIA

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

Oleh

Dimas Octrianto
~14302077

PROGRAM STUD1 EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006