Bab 1 limno danau

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekosistem danau merupakan kesatuan proses yang saling terkait dan
mempengaruhi antar semua komponen, baik komponen yang hidup (biotik) dan
komponen tak hidup (abiotik). Komponen-komponen tersebut sangat berpengaruh
dalam keseimbangan suatu ekosistem. Ekosistem di katakan seimbang apabila
komposisi

di

antara

komponen-komponen

tersebut

dalam

keadaan


seimbang.Hubungan saling mempengaruhi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya membentuk suatu sistem disebut ekosistem.
Danau adalah salah satu bentuk ekosistem yang menempati daerah yang
relatif kecil pada permukaan bumi dibandingkan dengan habitat laut dan daratan.
Keberadaan ekosistem danau memberikan fungsi yang menguntungkan bagi
kehidupan manusia (rumahtangga, industri, dan pertanian). Salah satu fungsi
danau dalam ekosistem sebagai sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai
penyumbang bahan genetik dan sebagai tempat berlangsungnya siklus hidup jenis
flora/fauna yang penting.
Ekosistem yang seimbang, keberadaannya dapat bertahan lama atau kesina
mbungannya dapat terpelihara. Perubahan ekosistem dapat mempengaruhi
keseimbangannya, perubahan tersebut dapat terjadi secara alami serta dapat pula
karena aktivitas dan tindakan manusia,Connell & Miller,(1995).
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa Definisi dari Ekosistem Danau
b) Apa saja Komponen-komponen penyusun Ekosistem Danau
c) Bagaimanakah Hubungan Antarkomponen Penyusun Ekosistem
1.3 Tujuan
a) Mahasiswa dapat mengetahui Definisi ekosistem danau
b) Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan yang dapat merusak

ekosistem danau, dan cara menangulanginya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Ekosistem Danau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai
dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Danau terjadi karena
glacier, tanah longsor yang membendung lembah, pelarutan mineral tertentu
dalam tanah sehingga permukaan tanah menurun membentuk cekungan. Danau
juga dapat dibentuk oleh kawah gunung api yang sudah mati atau gobah yang
terbentuk di pinggir laut.
Ekosistem danau ditandai oleh adanya bagian perairan yang dalam
sehingga tumbuh-tumbuhan berakar tidak dapat tumbuh di bagian ini. Berbeda
dengan ekosistem kolam yang tidak dalam (kedalamannya tidak lebih dari 4-5
meter) yang memungkinkan tumbuh-tumbuhan berakar dapat tumbuh di semua
bagian perairan.
2.2 Zona (daerah) Ekosistem Danau
1. Daerah litoral
Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus
dengan optimal. Air yang hangat berdekatan dengan tepi.Komunitas organisme

sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom),
berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ika€n, amfibi, reptilia air dan semi
air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering
mencari makan di danau.
2. Daerah Limnetik
Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih
dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton,
termasuk ganggang dan sianobakteri. Zooplankton yang sebagian besar termasuk
Rotifera dan udang-udangan kecil memangsa fitoplankton.

3. Daerah Profundal
Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau.
Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah
mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh
cacing dan mikroba.
4. Daerah Bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan
sisa-sisa organisme mati.
Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan produksi materi organiknya, yaitu sebagai berikut :
a.


Danau Oligotropik
Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam dan kekurangan

makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya,
airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air banyak
terdapat oksigen sepanjang tahun.
b. Danau Eutropik
Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan
kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah
airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di
daerah profundal.
2.3 Komponen Penyusun Ekosistem Danau
Ekosistem danau tersusun atas komponen sebagai beriku:
1. Komponen Autotrof
Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis
makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan
energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai
produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau. Dengan demikian produsen
merupakan sumber energi utama bagi organisme lain,yaitu konsumen.

2. Komponen Heterotrof

Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan
organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain.
Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
3. Pengurai (decomposer).
Kelompok ini berperan penting dalam ekosistem. Jika kelompok ini tidak
ada, kita akan melihat sampah yang menggunung dan makhluk hidup yang mati
tetap utuh selamanya. Dekomposer berperan sebagai pengurai,yang menguraikan
zat-zat organic (dari bangkai) menjadi zat-zat organik penyusunnya.
2.4 Hubungan Antarkomponen Ekosistem Ketergantungan
Tidak ada makhluk hidup yang mampu hidup sendiri.Di antara makhluk
hidup tersebut terjadi hubungan saling membutuhkan,atau dengan kata lain terjadi
ketergantungan.
Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup
satu ke Makhluk hidup lain melalui proses makan di makan dengan urutan
tertentu. Sedangkan Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut
jaring-jaring makanan.
2.5 Keseimbangan Ekosistem.
Ekosistem dikatakan seimbang apabila komposisi di antara komponenkomponen tersebut dalam keadaan seimbang. Ekosistem yang seimbang,

keberadaannya dapat bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara.
Perubahan ekosistem dapat mempengaruhi keseimbangannya. Perubahan
ekosistem dapat terjadi secara alami serta dapat pula karena aktivitas dan tindakan
manusia.
Perubahan Ekosistem secara Alami Perubahan ekosistem secara alami
dapat terjadi karena adanya gangguan alam.Misalnya gunung meletus,kebakaran
hutan, dan perubahan musim. Bencana alam dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem. Perubahan Ekosisstem karena Tindakan Manusia Perubahan ekosistem
dapat terjadi karena tindakan manusia.
2.6 Kerusakan Ekosistem Danau

Sebagai sumber air paling praktis, danau sudah menyediakannya melalui
terkumpulnya air secara alami melalui aliran permukaan yang masuk ke danau,
aliran sungai-sungai yang menuju ke danau dan melalui aliran di bawah tanah
yang secara alami. Bentuk fisik danaupun memberikan daya tarik sebagai tempat
membuang yang praktis.
Dengan kondisi tersebut, umumnya permasalahan yang timbul adalah:
1. Tidak jelasnya batas tata ruang pemanfaatan di kawasan danau yang
mengakibatkan kerusakan hutan, pendangkalan danau secara terus menerus
2. Tandusnya gunung-gunung di sekitar danau sebagai daerah tangkapan air

mengakibatkan debit air danau menurun di musim kemarau dan banjir di musim
hujan.
3. Budidaya perairan danau dengan teknik karamba/floating net di danau yang
tidak teratur mengakibatkan pencemaran sampah dan meningkatnya proses
penyuburan rumput danau (arakan) yang menyebabkan tekanan ekologis terhadap
habitat beberapa ikan dan biota danau endemik lainnya, yang terus berlangsung
secara intensif.

BAB III
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa ekosistem danau
tersusu atas komponen biotik dan komponen abiotik. Komunitas tumbuhan dan
hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi dengan 4
zona yang digolongkan ke dalam zona litoral, limnetik, profundal dan bentik.
Selain itu berdasarkan produksi materi organik-nya danau dikelompokkan
menjadi danau oligotropik dan eutropik. Dilihat dari susunan dan fungsinya,
ekosistem danau tersusun atas komponen autotrof, heterotrof, decomposer dan
abiotik. Sedangkan berdasarkan aliran energi dan kebiasaan hidupnya, hewan
yang hidup di danau terdiri dari plankton, nekton, neuston, perifiton dan bentos.

Komponen- komponen ekosistem danau saling ketergantungan satu sama lain.
3.2 Saran
Saran saya agar mahasiswa lebih memahami materi ekosistem danau di
mana dalam materi banyak yang belum kita ketahui , agar lebih memahaminya
maka dari itu kita harus mempelajarinya untuk meninjau lanjuti kedepanya.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2009://id.wikipedia.org/wiki/ Danau. Diakses tgl 09 oktober.
Coekh, udhi. 2009. Ekosistem.http://pengertianekosistem.blogspot.com
/2009/02/ekosistem1.html.
Connell & Miller,1995 .http://free.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/
Praweda/Biologi.Diposkan oleh karimin blog di 08.22
Marsaulina, 1978. Ekosistem Danau. Fakultas perikanan. Universitas Brawijaya,
Malang