IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

a. Dasar dan penyusunan laporan keuangan

Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII G-7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

Dasar penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost concept), kecuali untuk akun persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih.

Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

b. Perubahan kebijakan akuntasi

Pada tahun 2010 Perusahaan melakukan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pegungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran. Penerapan PSAK ini tidak berdampak signifikan pada laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan.

c. Prinsip konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aset bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

LAPORAN TAHUNAN PT TEMPO INTI MEDIA TBK. 2010 65

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan)

Hasil dari Anak Perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi sejak tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha. Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Selisih nilai perolehan penyertaan saham atas nilai buku PT Temprint dan PT Tempo Inti Media Harian (TIMH) dari transaksi di atas sebesar Rp 15.503 dicatat pada akun, dicatat pada akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”.

d. Instrumen keuangan

Aset keuangan dan kewajiban keuangan diakui pada neraca konsolidasi ketika Perusahaan atau Anak Perusahaan menjadi pihak dalam suatu kontrak instrumen keuangan.

Metode bunga efektif

Metode bunga efektif adalah metode untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode terkait. Tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (termasuk semua biaya yang dibayar atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lainnya), selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih pendek. Pendapatan dan beban diakui berdasarkan tingkat bunga efektif atas instrumen hutang.

Aset keuangan

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal pertukaran dimana pembelian atau penjualan suatu investasi diatur dalam kontrak yang memerlukan persyaratan pelepasan investasi dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh pasar yang bersangkutan dan diukur pertama kali menggunakan nilai wajar, termasuk biaya transaksi, kecuali untuk aset-aset keuangan yang diklasifikasikan menggunakan nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang diukur pertama kali menggunakan nilai wajar.

Pinjaman dan piutang

Piutang usaha dan piutang lain-lain yang mempunyai jangka waktu pembayaran yang tetap dan yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman dan piutang”. Pinjaman dan piutang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

66 LAPORAN TAHUNAN PT TEMPO INTI MEDIA TBK. 2010

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

d. Instrumen keuangan (lanjutan)

Penurunan nilai aset keuangan

Piutang usaha dan piutang lain-lain dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca dan diturunkan nilainya bila terdapat bukti yang objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari investasi.

Untuk piutang usaha dan piutang lain-lain yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, penurunan nilai yang diakui adalah sebesar perbedaan antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan tingkat bunga efektif awal dari aset tersebut.

Nilai tercatat dari piutang usaha dan piutang lain-lain diturunkan melalui akun penyisihan. Bila piutang usaha atau piutang lain-lain tidak tertagih, piutang dihapuskan terhadap akun penyisihan. Pemulihan dikemudian hari dari jumlah yang dihapuskan sebelumnya, dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Aset keuangan dihentikan pengakuannya hanya bila hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset tersebut berakhir, atau Perusahaan dan Anak Perusahaan menyerahkan secara substansial aset keuangan dan seluruh resiko dan manfaat dari kepemilikan aset tersebut kepada entitas lain.

Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas

Klasifikasi sebagai hutang atau ekuitas

Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Anak Perusaahaan diklasifikasikan sesuai substansi perjanjian kontrak dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang membuktikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil yang diterima, setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Kewajiban keuangan

Kewajiban keuangan (termasuk hutang bank, hutang usaha dan hutang lain-lain) pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya dinilai berdasarkan biaya perolehan yang diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan beban bunga diakui berdasarkan suku bunga efektif.

LAPORAN TAHUNAN PT TEMPO INTI MEDIA TBK. 2010 67

PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

d. Instrumen keuangan (lanjutan)

Instrumen keuangan derivatif

Perusahaan tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif apapun.

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dibebaskan, dibatalkan atau berakhir.

e. Investasi pada perusahaan asosiasi

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

Penghasilan, aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.

f. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek yang jangka waktu jatuh temponya tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

g. Penyisihan piutang ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan analisis kemungkinan dapat ditagihnya piutang tersebut pada setiap tanggal neraca.

h. Persediaan dan penyisihan barang rusak

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Nilai perolehan ditetapkan berdasarkan metode biaya, yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh dan menjual persediaan barang jadi.