interaksi manusia yang saling memengaruhi satu sama lainnya, dengan sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal
tapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. Menurut Rogers dan Lawrence Kincaid 1981 komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang
atau lebih membentuk atau melakukan penukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam
Cangara, 2010:20.
Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya Effendy, 2003:28. Definisi-definisi yang dikemukakan di atas tentunya belum mewakili semua
definisi komunikasi yang telah dibuat oleh banyak pakar di bidang komunikasi. Dari beberapa pengertian tentang komunikasi terlihat ruang lingkup dari
komunikasi itu cukup luas sebagaimana ruang lingkup dari aspek-aspek kehidupan manusia sehingga aktivitas komunikasi itu adalah aktivitas manusia dalam
kehidupannya sehari-hari. Selama manusia melakukan aktivitasnya maka komunikasi terus beraktivitas satu hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan
antara aktivitas manusia dengan aktivitas komunikasi.
2.1.2 Komunikasi Massa
Secara etimologis, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin “communicatio”
.
Istilah ini berasal dari perkataan “communis” yang berarti sama. Sama yang dimaksud berarti sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi
apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan Effendy, 2004:30. Dari hal tersebut
dapatlah diartikan jika tidak terjadi kesamaan makna antara komunikator dan komunikan, maka komunikasi tidak akan terjadi.
Menurut Harold laswell Mulyana, 2005:62 cara yang baik untuk berikut: Who Saya What In Which Channel To Whom With What Effect? siapa
Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa?. komunikasi yang meliputi komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek
Effendy, 2004:253. Komunikasi massa mass communication adalah komunikasi yang
menggunakan media massa, baik cetak surat kabar, majalah atau elektronik radio, televisi, dan internet yang dikelola oleh sesuatu lembaga atau orang yang
dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim, dan heterogen. Pesan
– pesannya bersifat umum,
disampaikan secara cepat, serentak dan selintas khususnya media elektronik Mulyana, 2005:75.
Fredrick C.Whitney menyebutkan komunikasi massa merupakan sebuah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara massal lalu disebarkan kepada
massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen. Pool 1973 mendefinisikan komunikasi massa sebagai, komunikasi yang berlangsung dalam
situasi
interposed
ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung, pesan-pesan komunikasi mengalir kepada penerima melalui saluran-
saluran media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi Wiryanto, 2000.
Komunikasi massa berupa proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai macam tujuan komunikasi dan untuk
menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Banyak definisi komunikasi massa yang telah ditemukan oleh pakar di bidang komunikasi, namun dari sekian
banyak definisi yang ada terdapat benang merah kesamaan definisi satu sama lain. pada dasarnya komunikasi massa adalah proses komunikasi melalui media massa
media cetak dan media elektronik.
Komunikasi massa bisa didefinisikan dalam tiga ciri-ciri Severin, Warner J James W. Tankard, 2008:
1. Komunikasi massa diarahkan kepada audien yang relatif besar, heterogen
dan anonim. 2.
Pesan-pesan yang disebarkan secara umum sering dijadwalkan untuk dapat mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya
sementara. 3.
Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya besar.
Komunikasi massa mempunyai efek tertentu menurut Liliweri, 2004:39, secara umum terdapat tiga efek komunikasi massa, yaitu: a efek kognitif, dimana
pesan komunikasi massa mengakibatkan khalayak berubah dalam hal pengetahuan, pandangan dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya. Efek
ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi b efek afektif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan
berubahnya perasaan tertentu dari khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah dan berkurang rasa tidak senangnya terhadap sesuatu akibat membaca surat kabar,
mendengarkan radio, atau menonton televisi. Efek ini ada hubungannya dengan
emosi, sikap, atau nilai c efek konatif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu. Efek ini merujuk pada perilaku nyata yang tidak dapat diamati, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku.
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan
informasi kepada khalayak luas Bungin, 2007:71. Elemen pada komunikasi secara umum juga berlaku kepada komunikasi
massa. Secara ringkas proses sederhana komunikasi meliputi; komunikator mengirimkan pesan melalui saluran kepada komunikan penerima. Perbedaan
komunikasi massa dengan komunikasi pada umumnya lebih berdasarkan pada jumlah pesan berlipat-lipat yang sampai kepada penerima Nurudin, 2003:87.
Unsur-unsur penting dalam komunikasi massa adalah: 1.
Komunikator Dalam komunikasi massa komunikator adalah pihak yang mengandalikan
media massa dengan teknologi telematika hingga dalam menyebarkan suatu informasi, maka informasi ini dengan cepat ditangkap oleh publik. Komunikator
dalam penyebaran informasi mencoba berbagi informasi, pemahaman, wawasan, dan solusi-solusi dengan jutaan massa yang tersebar dimana tanpa diketahui
dengan jelas keberadaan mereka. Komunikator juga berperan sebagai sumber pemberitaan yang mewakili institusi formal yang sifatnya mencari keuntungan
dari penyebaran informasi itu. 2.
Media Massa Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan
penyebaran informasi secara masal, dan dapat diakses oleh masyarakat secara masal pula.
3. Informasi Massa pesan
Informasi massa adalah informasi yang diteruntukkan kepada masyarakat secara masal, bukan informasi yang hanya boleh dikonsumsi oleh pribadi. Dengan
demikian informasi massa merupakan milik publik, bukan ditujukan kepada individu masing-masing.
4.
Gatekeeper Gatekeeper
adalah penyeleksi informasi, sebagai mana diketahui bahwa komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media massa,
mereka inilah yang akan menyeleksi setiap informasi akan disiarkan atau tidak. Bahkan mereka memiliki kewenangan untuk memperluas, membatasi informasi
yang akan disiarkan tersebut. 5.
Khalayak Khalayak adalah massa yang menerima informasi massa yang disebarkan
oleh media massa, mereka terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa.
6. Umpan balik
Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda berbeda dengan umpan balik pada komunikasi antar pribadi, akan tetapi konsep umpan
balik yang tertunda pada komunikasi massa ini telah dikoreksi karena semakin majunya media teknologi, maka proses penundaan umpan balik menjadi sangat
tradisional. Saat ini media massa juga telah melakukan berbagai komunikasi interaktif antara komunikator dengan publik.
7.
Komunikator Dalam komunikasi massa komunikator adalah pihak yang mengandalikan
media massa dengan teknologi telematika hingga dalam menyebarkan suatu informasi, maka informasi ini dengan cepat ditangkap oleh publik. Komunikator
dalam penyebaran informasi mencoba berbagi informasi, pemahaman, wawasan, dan solusi-solusi dengan jutaan massa yang tersebar dimana tanpa diketahui
dengan jelas keberadaan mereka. Komunikator juga berperan sebagai sumber pemberitaan yang mewakili institusi formal yang sifatnya mencari keuntungan
dari penyebaran informasi itu. 8.
Media Massa Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan
penyebaran informasi secara masal, dan dapat diakses oleh masyarakat secara masal pula.
9. Informasi Massa pesan
Informasi massa adalah informasi yang diteruntukkan kepada masyarakat secara masal, bukan informasi yang hanya boleh dikonsumsi oleh pribadi. Dengan
demikian informasi massa merupakan milik publik, bukan ditujukan kepada individu masing-masing.
10.
Umpan balik Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda berbeda
dengan umpan balik pada komunikasi antar pribadi, akan tetapi konsep umpan balik yang tertunda pada komunikasi massa ini telah dikoreksi karena semakin
majunya media teknologi, maka proses penundaan umpan balik menjadi sangat tradisional. Saat ini media massa juga telah melakukan berbagai komunikasi
interaktif antara komunikator dengan publik.
Komunikasi massa merupakan salah satu aktivitas sosial yang berfungsi di masyarakat. Robert K. Merton mengemukakan, bahwa fungsi aktivitas sosial
memiliki dua aspek yaitu fungsi nyata
manifest function
adalah fungsi nyata yang diinginkan, kedua fungsi tidak nyata atau tersembunyi
latent function
yaitu fungsi yang tidak diinginkan. Sehingga pada dasarnya setiap fungsi sosial dalam
masyarakat itu memiliki efek fungsional dan disfungsional Bungin, 2007:78. Pada umumnya, komunikasi massa memiliki fungsi yang terdiri dari:
1. Fungsi pengawasan
Media massa merupakan sebuah medium dimana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktivitas masyarakat pada umumnya. Fungsi pengawasan ini
bisa berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan
dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencegah hal- hal yang tidak diinginkan.
2.
Fungsi social learning Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan
guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk
memberikan pencerahan-pencerahan
kepada masyarakat
dimana komunikasi massa itu berlangsung.
3. Fungsi penyampaian informasi
Komunikasi yang mengandalkan media massa memiliki fungsi utama yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas.
4. Fungsi transformasi budaya
Komunikasi massa sebagaimana sifat-sifat budaya massa, maka yang terpenting adalah komunikasi massa menjadi proses transformasi budaya yang didukung
oleh media massa. 5.
Hiburan Fungsi lain dari komunikasi adalah hiburan, komunikasi massa juga digunakan
sebagai medium hiburan, fungsi-fungsi hiburan yang ada pada media massa juga merupakan bagian dari komunikasi massa.
2.1.3 Efek Komunikasi Massa