dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencegah hal- hal yang tidak diinginkan.
2.
Fungsi social learning Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan
guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk
memberikan pencerahan-pencerahan
kepada masyarakat
dimana komunikasi massa itu berlangsung.
3. Fungsi penyampaian informasi
Komunikasi yang mengandalkan media massa memiliki fungsi utama yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas.
4. Fungsi transformasi budaya
Komunikasi massa sebagaimana sifat-sifat budaya massa, maka yang terpenting adalah komunikasi massa menjadi proses transformasi budaya yang didukung
oleh media massa. 5.
Hiburan Fungsi lain dari komunikasi adalah hiburan, komunikasi massa juga digunakan
sebagai medium hiburan, fungsi-fungsi hiburan yang ada pada media massa juga merupakan bagian dari komunikasi massa.
2.1.3 Efek Komunikasi Massa
Efek hanyalah perubahan perilaku manusia yang diterpa pesan media massa, Donald K. Robert mengungkapkan, fokus dari efek tersebut adalah pesan,
oleh karena itu efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan oleh media massa. Namun dalam proses komunikasi massa, pesan dalam media massa
tersebut dapat menerpa seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, Stamm 1990 menyatakan bahwa efek komunikasi massa terdiri
dari efek primer dan efek sekunder Elvinaro, 2004: 48. Secara umum terdapat tiga efek dari komunikasi massa, Nurrudin,
2004:192-199 yaitu: 1.
Efek kognitif Pesan komunikasi massa akan menimbulkan perubahan dalam hal
pengetahuan, pandangan dan pendapat terhadap sesuatu yang diperoleh khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan,
kepercayaan atau informasi. 2.
Efek afektif Pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari
khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah atau berkurang rasa tidak
senangnya terhadap sesuatu akibat membaca surat kabar, mendengarkan radio, atau menonton televisi. Efek ini berhubungan dengan emosi, sikap,
atau nilai.
3. Efek behavioral
Pesan komunikasi massa yang merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan. Adegan
kekerasan dalam televisi atau film akan menyebabkan orang menjadi beringas. Siaran kesejahteraan keluarga yang banyak disiarkan dalam
televisi menyebabkan para ibu rumah tangga memiliki keterampilan baru. Pernyataan
– pernyataan ini mencoba mengungkapkan tentang efek komunikasi massa pada perilaku, tindakan dan gerakan khalayak yang
tampak dalam kehidupan mereka sehari-hari.
2.1.4 Media Massa
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi
mekanis seperti surat kabar, film, radio, televisi, dan internet Cangara, 2006:122. Media massa merupakan istilah yang digunakan untuk mempertegas kehadiran
suatu kelas, seksei media yang dirancang sedemikian rupa agar dapat mencapai audiens yang sangat besar dan luas yang dimaksudkan dengan besar dan luas
adalah seluruh penduduk dari suatu bangsanegara. Secara tak sengaja memang media massa yang menerpa audiens sekaligus membuat masyarakat membentuk
masyarakat massa
mass society
dengan karakteristik budaya tertentu yakni budaya massa
mass culture, popular culture
. Media massa merupakan media informasi yang terkait dengan masyarakat,
digunakan berhubungan dengan khalayak masyarakat secara umum, dikelola secara profesional dan bertujuan mencari keuntungan. Dengan demikian, tidak
semua media informasi atau komunikasi dapat disebut media massa. Telepon, meskipun dengannya kita bisa berhubungan, bukanlah merupakan media massa
karena hubungannya individu. Buletin intern suatu lembaga juga bukan media massa karena informasinya terkait dengan kepentingan lembaga yang kadang
tidak dikelola secara profesional, bahkan tidak bertujuan demi keuntungan Monry, 2008:12.
Secara umum, fungsi dari media massa adalah sebagai berikut Sudarman,2008:7:
a. Menginformasikan to inform. Maksudnya media massa merupakan
tempa tuntuk menginformasikan peristiwa-peristiwa atau hal-hal penting yang perlu diketahui oleh khalayak.
b. Mendidik to educate. Tulisan di media massa dapat mengalihkan ilmu
pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, membentuk watak dan dapat meningkatkan keterampilan serta kemampuan yang
dibutuhkan para pembacanya. c.
Menghibur to intertait. Media massa merupakan tempat yang dapat memberikan hiburan atau rasa senang kepada pembacanya atau
khalayaknya. d.
Mempengaruhi to influence. Maksudnya bahwa media massa dapat mempengaruhi
pembacanya. Baik
pengaruh yang
bersifat pengetahuancognitive, perasaan afektive, maupun tingkah laku
conative. e.
Memberikan respons sosial to social responsibility, maksudnya bahwa dengan adanya media massa kita dapat menanggapi tentang fenomena
dansituasi sosial atau keadaan sosial yang terjadi. f.
Penghubung to linkage, maksudnya bahwa media massa dapat menghubungkan unsur-unsur yang ada dalam masyarakat yang tidak bias
dilakukan secara perseorangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Media massa berperan sebagai
agent of change
yaitu sebagai pelopor perubahan Bungin, 2006:85. Ini adalah paradigma utama media massa. Dalam
menjalankan paradigmanya media massa berperan: 1.
Media edukasi yaitu media massa menjadi media yang setiap saat mendidik masyarakat menjadi cerdas, pikiran terbuka dan menjadi
masyarakat yang maju.
2. Media informasi yaitu media yang selalu menyampaikan informasi yang
terbuka dan jujur kepada masyarakat, menjadikan masyarakat kaya akan informasi dan terbuka dengan informasi.
3. Media hiburan juga menjadi media massa yang institusi terhadap budaya,
dimana mendorong agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi masyarakat yang bermoral dan juga mencegah agar perkembangan budaya
itu tidak merusak peradaban masyarakat. Media massa pada masyarakat luas saat ini dapat dibedakan atas tiga
kelompok, meliputi media cetak, media elektronik, dan media
online
Monry, 2008:12.
1. Media cetak merupakan media tertua yang ada di muka bumi. Media cetak
berawal dari media yang disebut dengan
Acta Diurna
dan
Acta Senatus
di kerajaan Romawi, kemudian berkembang pesat setelah Johannes
Guttenberg menemukan mesin cetak, hingga kini sudah beragam bentuknya, seperti surat kabar koran, tabloid, dan majalah.
2. Media elektronik muncul karena perkembangan teknologi modern yang
berhasil memadukan konsep media cetak, berupa penulisan naskah dengan suara radio, bahkan kemudian dengan gambar, melalui layar televisi.
Maka kemudian, yang disebut dengan media massa elektronik adalah radio dan televisi.
3. Media
online
merupakan media yang menggunakan internet. Sepintas lalu orang akan menilai media
online
merupakan media elektronik, tetapi pakar memisahkannya dalam kelompok tersendiri. Alasannya, media
online
menggabungkan gabungan proses media cetak dengan menulis informasi yang disalurkan melalui sarana elektronik, tetapi juga berhubungan dengan
komunikasi personal yang terkesan perorangan. 4.
2.1.5 Televisi