Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI Populasi Sepeda Motor

24 oleh pengemudi, dimana kondisi ini sering terjadi dengan kondisi lewat jenuh, dan arus lalu lintas yang melebihi kapasitas persimpangan. Lalu lintas yang sangat buruk dan waktu siklus yang sangat tinggi menjadi penyebab utama tundaan pada level ini.

II.5 Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI

Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI adalah suatu metode yang dirancang untuk memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan kapasitas jalan di Indonesia, termasuk untuk masalah persimpangan bersinyal. Sistem perhitungan persimpangan yang disediakan berupa formulir isian SIG I sampai dengan SIG V. Adapun isi dari tiap-tiap SIG tersebut adalah sebagai berikut: a. SIG I, menetapkan jenis fase dan penentuan geometric jalan dengan nilai Wmasuk dan Wkeluar. b. SIG II, menghitung data arus lalu lintas. c. SIG III, untuk mendapatkan waktu merah dan waktu hilang tiap fase. d. SIG IV, dari hasil data-data pada SIG sebelumnya, kita dapat memperoleh nilai Kapasitas C, Waktu Hijau g, dan Derajat Kejenuhan DS. e. SIG V, mengetahui besarnya antrian, number of stop, dan tundaan.

II.6 Populasi Sepeda Motor

Sepeda motor saat ini merupakan moda transportasi yang mendominasi di jalan raya. Hingga akhir 2012, data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia Korlantas Polri menyebutkan, jumlah sepeda motor mencapai 77,7 juta unit. Angka itu setara dengan sekitar 83 dari total kendaraan yang mencapai 94 juta unit. Universitas Sumatera Utara 25 Populasi sepeda motor naik 12 dibandingkan jumlah per akhir 2011 yang mencapai 69 juta unit. Atau, ada penambahan sekitar 8 juta unit. Penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang Jalan dan Jembatan mengenai sepeda motor pada kurun waktu 2007-2012 menunjukkan komposisi sepeda motor rata-rata dalam lalu lintas berada pada kisaran 60-75., padahal di dalam MKJI, perbandingan komposisi sepeda motor untuk kota berukuran 1 – 3 juta, adalah kendaraan ringan 60 : kendaraan berat 8 : sepeda motor 32. Perubahan komposisi ini memperlihatkan sebuah fenomena baru, dan ini diperkirakan akan mempengaruhi karakteristik lalu lintas yang pada akhirnya diperkirakan dapat menurunkan kinerja prasarana lalu lintas, termasuk kinerja ruas-ruas jalan serta persimpangan bersinyal maupun persimpangan tak bersinyal. Tingginya populasi sepeda motor tersebut tentu membawa sejumlah persoalan terutama di perkotaan, seperti persoalan kemacetan dan pertumbuhan sepeda motor masih belum terimbangi oleh pertumbuhan prasarana lalu lintas yang memadai. Akibatnya hampir di setiap simpul persimpangan terjadi tundaan yang sebagian besar diperkirakan sudah melampaui angka kritis yang menyebabkan tidak terpenuhinya kapasitas persimpangan.

II.7 Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Persimpangan Bersinyal Akibat Perubahan Fase (Studi Kasus : Jln. Brigjend. Katamso – Jln. Jend. AH Nasution)

6 76 104

EFEKTIVITAS PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS SEPEDA PADA SIMPANG BERSINYAL EFEKTIVITAS PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS SEPEDA PADA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS PERSIMPANGAN Jl. SENOPATI-Jl. KH.AHMAD DAHLAN DENGAN Jl.TRIKORA-Jl. A.YANI, YOGYAKARTA, D.I.Y).

2 7 15

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS SEPEDA PADA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS PERSIMPANGAN Jl. SENOPATI-Jl. KH.AHMAD DAHLAN DENGAN Jl.TRIKORA-Jl. A.YANI, YOGYAKARTA, D.I.Y).

1 3 5

TINJAUAN PUSTAKA EFEKTIVITAS PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS SEPEDA PADA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS PERSIMPANGAN Jl. SENOPATI-Jl. KH.AHMAD DAHLAN DENGAN Jl.TRIKORA-Jl. A.YANI, YOGYAKARTA, D.I.Y).

0 8 7

KESIMPULAN DAN SARAN EFEKTIVITAS PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS SEPEDA PADA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS PERSIMPANGAN Jl. SENOPATI-Jl. KH.AHMAD DAHLAN DENGAN Jl.TRIKORA-Jl. A.YANI, YOGYAKARTA, D.I.Y).

0 3 28

Studi Ekivalensi Sepeda Motor Pada Persimpangan Bersinyal.

0 1 6

Evaluasi Keberhasilan Kinerja Ruang Henti Khusus Pada Simpang Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Bersinyal Jl. Sudirman - Jl. Waturenggong).

7 13 38

Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Jl. K. H. Dewantara - Jl. Kartika - Jl. Mojo bab 1

0 1 5

EFEKTIVITAS PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) DI PERSIMPANGAN JALAN PERKOTAAN (Studi Kasus: Persimpangan Jalan Pasteur-Pasirkaliki Kota Bandung

0 0 8

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik UISU marwanft.uisu.ac.id Abstrak - ANALISA NILAI RUANG HENTI KHUSUS (RHK) KENDARAAN RODA DUA DI PERSIMPANGAN JL. IMAM BONJOL – JL. PERDANA KOTA MEDA

0 0 8