5. Previous to influence
yaitu kemampuan untuk melawan arus pengaruh media.
2.5 Teori Kultivasi
Menurut teori ini, media khususnya televisi merupakan sarana utama untuk mempelajari tentang masyarakat dan kulturnya. Teori kultivasi berpendapat bahwa pecandu
berat televisi membentuk suatu citra realitas yang tidak konsisten dengan kenyataan.
George Gerbner McQuail, 1987 menyatakan bahwa sebuah tayangan yang ditampilkan di televisi dapat mempengaruhi khalayak yang menontonnya. Pengaruh yang
disebabkan oleh televisi ini ternyata bukan hanya pada tahap kognitif atau afektif, tetapi juga sampai pada efek konatif behavioral. Maksudnya bukan hanya telah mempengaruhi aspek
psikologis penonton bahkan dapat membuat penonton untuk cenderung meniru adegan yang ditayangkan di TV.
Secara sistematis, tahapan-tahapan untuk sampai ke tahap behavioral perilaku dapat digambarkan sebagai berikut:
TV Viewing Incident Informa tion Holding Socia l Rea lity
Beha vior
Constructing
Lea rning: 1. a ttention
2. ca pa city 3. focusing stra tegy
4. involvement
Universitas Sumatera Utara
Ketika sebuah tayangan ditayangkan di televisi TV Viewing, terjadi proses belajar Learning di dalam benak khalayak yang menontonnya. Proses Learning yang diajukan
Gerbner ini hampir sama dengan teori Social Learning yang dikemukakan oleh Albert Bandura McQuail, 1987. Kita belajar bukan hanya dari pengalaman langsung, tetapi juga
dari peniruan atau peneladanan modelling.
2.2 Kerangka Konsep
Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan dapat
mengantarkan pada perumusan hipotesa Nawawi, 1995:40. Konsep adalah penggambaran secara tepat tentang fenomena yang hendak diteliti
yakni istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial
Singarimbun, 1995:57 Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dinamakan variabel bebas dikarenakan
bebas mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah terpaan tayangan K-Pop dan Drama Korea
2. Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari adanya variabel bebas. Disebut sebagai variabel terikat karena variabel ini
dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah gaya hidup
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel Antara Z
Variabel antara berada diantara bebas dan terikat, yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel bebas dan terikat. Variabel antara dalam
penelitian ini adalah karakteristik responden.
Skema 1.1 Variabel Penelitian