Latar Belakang HUBUNGAN KERAGAMAN ACTIVITY SUPPORT TERHADAP TERBENTUKNYA IMAGE KORIDOR STUDI KASUS : JLN. PROF. SUDHARTO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

17 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah Universitas Diponegoro merupakan universitas negeri terkemuka di Kota Semarang. Pada awalnya lokasi Kampus UNDIP berada di kawasan Pleburan, namun rencana Pengembangan Universitas Diponegoro sebagai suatu lingkungan kampus yang ideal perlu menyediakan lahan baru yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan akademik. Pada saat ini lokasi Kampus UNDIP terletak di kawasan Pleburan sebagai kampus fakultas non teknik, sedangkan kawasan Tembalang untuk saat ini merupakan lokasi kampus fakultas teknik. Menurut rencana induk pengembangan master plan UNDIP tahun 1996-2007, kampus UNDIP akan dikembangkan di Kecamatan Tembalang Semarang. Pengembangan kawasan Tembalang sebagai kawasan kampus Universitas Diponegoro membawa dampak terhadap lingkungan sekiar kampus yaitu terbentuknya lingkungan binaan baru bagi masyarakat sekitar, terutama yang berkaitan dengan residential, pendidikan dan komersial. Fenomena yang terjadi kawasan Tembalang dimana kawasan tersebut tumbuh dan berkembang dengan pesat setelah pembangunan Universitas Diponegoro sangat menarik untuk diamati melihat dinamika yang terjadi pada kawasan tersebut. Perkembangan suatu kawasan akan 18 diawali dengan adanya titik-titik yang menjadi pusat pertumbuhan dan kegiatan utama dan pada akhirnya akan memicu munculnya elemen activity support . Salah satu bagian dari kawasan Kampus Universitas Diponegoro yang merupakan daerah dengan perkembangan yang cukup signifikan adakah Koridor Jalan Prof. Sudharto yang merupakan akses utama dan gerbang masuk menuju Universitas Diponegoro Tembalang. Koridor jalan ini memiliki potensi yang kuat sehingga memicu tumbuh dan berkembangnya berbagai macam activity support pada sepanjang koridor jalan. Berbagai macam activity support tersebut akan membentuk image masyarakat kampus apabila kegiatannya didominasi untuk pemenuhan kebutuhan hidup mahasiswa kampus. Menurut Shirvani 1985 activity support adalah segala aktivitas yang memperkuat keberadaan suatu kawasan atau area publik. Bentuk, lokasi dan karakteristik dari sebuah area akan menarik tumbuhnya aktivitas dan fungsi tertentu dan aktivitas itu akan tumbuh di tempat-tempat yang cenderung akan memberikan keuntungan. Kenyataan yang menunjukkan ruang publik banyak dipadati dan dimanfaatkan oleh masyarakat menunjukkan tanda sebuah kota atau bagian kota yang sehat dan hidup. Darmawan, 2003. Keberagaman activity support tersebut akan membentuk image atau citra kawasan dimana komponen pembentuk image adalah: identitas, struktur dan makna Lynch, 1960. 19 Kondisi saat ini dapat dilihat bahwa pada kawasan Universitas Diponegoro Tembalang, khususnya pada koridor Jln. Prof. Sudarto terdapat berbagai macam activity support untuk pemenuhan kebutuhan mahasiswa, antara lain : kos-kosan, fotokopi, kios, warung, rumah makan, dan sebagainya. Image pada koridor jalan ini dipengaruhi oleh identitas, struktur, dan makna yang terbentuk dari keberagaman activity support yang terdapat disana. Namun terdapat pula beberapa activity support yang tidak ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan mahasiswa. Oleh karena itu fenomena tersebut menarik untuk diteliti untuk mengetahui seberapa besar image dapat terbentuk dari keberagaman activity support pada koridor Jln. Prof. Sudharto.

1.2 Perumusan Masalah