19 | Petunjuk Teknis Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Di Daerah Tahun 2016
B. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pelatihan
Sarana belajar yang digunakan dalam pelatihan kewirausahaan pemuda ini, adalah : 1. Paket alat tulis kesekretariatan;
2. Paket perlengkapan peserta; 3. Modul pelatihan;
4. Perlengkapan pelatihan antara lain: LCD, papan tulis, pengeras suara, clip board. spidol, kertas lebar, kursi;
5. Ruang belajar; 6. Instrumenformat: biodata, daftar penerimaan peserta, format penerimaan
perlengkapan peserta, daftar hadir peserta, fasilitator, panitia, format penilaian kinerja fasilitator dan peyelenggaraan pelatihan;
7. Tempat praktiksumber belajar pengelolaan bisnis inkubasi bisnis.
C. Penyediaan Fasilitator dan Narasumber
Komponen yang sangat penting dalam proses pelatihan kewirausahaan pemuda adalah keberadaan fasilitator dan narasumber. Pada setiap pelatihan kewirausahaan
pemuda terdapat minimal seorang fasilitator yang telah memiliki sertifikat kepelatihan atau telah mengikuti ToT Pelatihan Kewirausahaan Pemuda yang diselenggarakan
oleh kementerian Pemuda dan Olahraga atau Dinas Pemuda dan Olahraga di daerah. Oleh karena Kemenpora baru menyelenggarakan ToT pada tahun 2013 sampai
dengan 2015 dengan jumlah peserta yang terbatas, maka untuk pelatihan di daerah
dapat menugaskan seorang fasilitator yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1 Berpengalaman melatih secara andragogis; 2 Menguasai materi yang akan dilatihkannya;
3 Menguasai dasar-dasar kewirausahaan, psikologi pemuda, manajemen dan pengembangan kapasitas usaha.
Fasilitator bertugas antara lain bekerjasama di antara sesama pelatih, bekerjasama dengan penyelenggara dan peserta, menyusun modul pelatihan, mengelola
pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran. Fasilitator diusahakan dari lembaga pemerintah, lembaga keuangan dan lembaga
usaha dan industri guna memperlancar proses tindak lanjut pelatihan berupa pembinaan implementasi hasil pelatihan oleh peserta di lapangan.
20 | Petunjuk Teknis Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Di Daerah Tahun 2016
Narasumber dalam pelatihan kewirausahaan pemuda berasal dari unsur pemerintah dua orang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta dari Dinas Pemuda dan
Olahraga, akademisi, praktisi atau motivator yang ada di provinsi, kabupatenkota yang ditetapkan oleh kepala dinas yang menangani kepemudaan provinsi.
D. Pelaksanaan Pelatihan
Adapun tahapan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan pemuda adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran Peserta, PelatihNarasumber 2. Menempatkan Peserta di penginapan dan distribusi trainning Kit
3. Melaksanakan upacara pembukaan 4. Melakukan penjelasan teknis tentang proses dan hasil pelatihan kepada peserta
5. Mengadakan test awal pre-test dan tes akhir pos-tes kepada peserta serta me-
ngolah dan menginformasikan hasil test awal kepada pelatih 6. Melaksanakan review harian untuk menilai kemajuan pembelajaran, menilai proses
dan hasil pelatihan, merancang kegiatan tindak lanjut 7. Melaksanakan upacara penutupan serta penjelasan kegiatan tindak lanjut pelatihan
E. Evaluasi