3.2 Organisasi Karantina
Karantina Pertanian di Indonesia merupakan tanggung jawab Departemen Pertanian yang pelaksanaannya oleh Badan Karantina Pertanian, Organisasi
Eselon I lingkup Departemen Pertanian. Badan Karantina Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Badan.
Di tingkat Pusat, Kepala Badan Karantina Peratanian dibantu oleh 4 pejabat eselon II, 10 pejabat elson III, 24 pejabat elson IV. Ditingkat lapangan Kepala
Barantan dibantu oleh Kepala UPT terdiri atas 39 UPT Karantina Hewan, 43 UPT Karantina Tumbuhandan 1 Balai Uji standar.
3.3 Arti dan Makna Logo
Dasar Hukum : Surat Keputusan Kepala Badan Nomor 91.Kpts.PL.030.F.IV.2003 tanggal 1 April 2003 tentang Pakaian Dinas dan Atribut Pegawai Lingkup Badan
Karantina Pertanian. Sebagai salah satu unit eselon 1 di lingkup Kementerian
Universitas Sumatera Utara
Pertanian, maka logo Badan Karantina Pertanian mengacu pada lambang Kementerian Pertanian. Adapun makna logo Badan Karantina Pertanian sebagai
berikut :
Tunas menggambarkan pengertian biologis daripada seluruh kegiatan yang
dikelola oleh Kementerian Pertanian, kecuali manusia 1. sebagai benda hidup. Tunas berwarna putih dengan dasar berwarna hijau
melambangkan kehidupan
2. Lingkaran berbentuk huruf Q, yang berakar dari bahasa latin kuno
“Quadraqinta” yang berarti empat puluh, menunjukan lamanya masa penahanan terhadap kapal yang diduga mebawa penyakit menular
3. Lingkaran luar dengan tulisan Badan Karantina Pertanian melingkar
menandakan kesatuan perlindungan Badan Karantina Pertanian sebagai salah unit di lingkungan Kementerian Pertanian
4. Lingkaran huruf Q dan lingkaran luar berwarna kuning yang
melambangkan kemegahan dan kewaspadaan
5. Tulisan Badan Karantina Pertanian berwarna hijau daun, sinergi dengan
warna dasar Tunas yang melambangkan kehidupan
6. Logo type dengan tipe huruf Candara yang memancarkan nuansa modern
klasik, di tuliskan dibawah lambang masing-masing Badan Karantina Pertanian pada baris pertama dan Kementerian Pertanian pada baris kedua
Universitas Sumatera Utara
3.4 VISI dan MISI