Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan ini memusatkan perhatian semata-mata pada unsur-unsur, antarhubungan, dan totalitas Abrams, 1981: 26-29. Pendekatan ini mengarah pada analisis intrinsik dan mengabaikan segala unsur ekstrinsik seperti aspek historis, sosiologis, politis dan biografi.

B. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian ini adalah dongeng yang berjudul Hänsel und Gretel dan die Gänsemagd . Kedua dongeng ini terdapat pada buku Die Schönsten Märchen der Brüder Grimm yang diterbitkan pada tahun 2012 oleh Arena-Taschenbuch.

C. Data Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Menurut Moleong 2013: 6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa, pada konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Data dalam penelitian ini berupa unsur-unsur kata, kalimat yang menyangkut informasi tentang fungsi dan lingkungan tindakan dalam dongeng Hänsel und Gretel dan die Gänsemagd .

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pembacaan karya sastra secara berulang dan teliti, kemudian dilakukan pencatatan informasi yang terdapat dalam karya sastra atau sering disebut dengan teknik baca-catat. Data diperoleh dengan cara membaca sumber data penelitian secara teliti, cermat dan berulang-ulang. Pembacaan berulang-ulang dilakukan untuk mempermudah penulis melakukan analisis. Dengan membaca dongeng yang akan dianalisis secara berulang- ulang, akan ditemukan fungsi, skema strukstur dan lingkungan tindakan dalam dongeng Hänsel und Gretel dan die Gänsemagd melalui analisis struktural Propp. Pencatatan data dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan analisis sehingga peneliti dapat mendeskripsikan jumlah, bentuk dan urutan fungsi, lingkungan tindakan dan cara pelaku diperkenalkan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Seperti pendapat Moleong 2013: 37 yang menyatakan bahwa instrumen penelitian kualitatif adalah ” Tape recorder ”, catatan lapangan, dan peneliti adalah instrumen itu sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari dongeng Hänsel und Gretel dan die Gänsemagd kemudian dianalisis menggunakan teori struktural Vladimmir Propp, yakni teori khusus untuk mengkaji dongeng secara struktural.

F. Validitas dan Reliabilitas Data

Pengukuran validitas dan realibilitas diperlukan untuk menjaga kesahihan dan keabsahan hasil penelitian. Pengukurannya tidak dilakukan dengan penghitungan statistik seperti pada penelitian kuantitatif. Hasil penelitian dikatakan valid, apabila didukung oleh data atau fakta, dalam arti secara empiris benar dan dapat dipakai sebagai alat prediksi yang akurat, dan konsisten dengan teori yang relevan. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas semantik, yaitu data yang berupa makna yang diperoleh berdasarkan konteks pada dongeng Hänsel und Gretel dan die Gänsemagd . Kemudian data yang telah diperoleh dikonsultasikan kepada ahli expertjudgement dalam hal ini yaitu dosen pembimbing. Reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas intrarater dan interrater . Reliabilitas intrarater adalah peneliti membaca dan menganalisa data berulang-ulang dalam waktu yang berbeda sehingga ditemukan data yang reliabel. Reliabilitas interater adalah persetujuan antar pengamat. Dalam hal ini peneliti melakukan diskusi dengan pengamat lain. Pengamat lain dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing maupun teman sejawat.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik ini digunakan karena data penelitian berupa kata, frasa dan kalimat. Adapun langkah- langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: