Pinjaman khusus yang dikeluarkan untuk untuk mendanai aset Pinjaman umum yang ada saat proses pembangunan aset tersebut

Bunga Pinjaman PSAK 26  Pinjaman dapat meliputi

1. Pinjaman khusus yang dikeluarkan untuk untuk mendanai aset

tersebut

2. Pinjaman umum yang ada saat proses pembangunan aset tersebut

terjadi • Pinjaman khusus  menggunakan aktual biaya bunga yang terjadi dikurangi pendapatan bunga yang dihasilkan dari pinjaman khusus sebelum digunakan. • Pinjaman umum  menggunakan rata-rata tertimbang dana yang terpakai dikalikan dengan bunga rata-rata. • Dana yang digunakan gabungan ?? • PSAK IFRS tidak ada penjelasan khusus • US GAAP  sampai dengan jumlah sebesar pinjaman khusus menggunakan rate bunga pinjaman khusus, sisanya menggunakan bunga pinjaman umum 44 Pengakuan PSAK 26 • Sepanjang entitas meminjam dana secara spesifik untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, entitas harus menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi sebesar: – biaya pinjaman aktual yang terjadi atas pinjaman tersebut selama periode berjalan dikurangi – penghasilan investasi dari investasi temporer pinjaman tersebut. 45 Pengakuan bunga pinjaman • Menggunakan dana secara umum  tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atas aset tersebut. • Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dapat diterapkan atas saldo pinjaman selama periode berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian. • Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi  tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi. • Gabungan dana  dipisahkan sumber dana dari pinjaman khusus dan pinjaman umum – Pinjaman khusus = bunga aktual dikurangi hasil investasi – Pinjaman umum = rata tertimbang biaya pinjaman x pinjaman umum yang digunakan untuk pembangunan aset 46 Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman • PT. Melati meminjam ke Bank sejumlah 10.000 juta untuk membangun gedung dengan tingkat bunga 8. Pengeluaran dilakukan selama proses pembangunan sehingga sebagian dana diinvestasikan. • Hasil investasi yang terjadi selama proses pembangunan gedung dari pinjaman yang belum dipakai sebesar 300juta. 47 • Total biaya bunga yang terjadi adalah: 10.000 x 8 = 800 juta • Bunga yang dapat dikapiltalisasi adalah 800 juta – 300 juta = 500 juta • PT. Mutiara memiliki beberapa utang pada 112010 – Utang 1 sebesar 1.600 juta bunga 9 – Utang 2 sebesar 4.000 juta bunga 8 – Utang 3 sebesar 800 juta bunga 7,5 • Perusahaan membangun pabrik baru dengan total biaya 1.600 juta. Waktu untuk membangunnya 6 bulan. Tidak ada utang khusus yang ditarik untuk mendanai pembangunan pabrik tersebut. • Bunga rata-rata pinjaman 1.600 x 0.09 + 4.000 x 0.08 + 800 x 0.075 1.600 + 4.000 + 800 = 8 • Bunga yang dikapitalisasi adalah : 1.600 x 8 x 612 = 64 juta 48 Dana yang tidak dipakai diinvestasikan dengan bunga 6. Perusahaan sebelumnya memiliki utang outstanding utang dalam bentuk notes. Sumber pendanaan pembangunan tersebut adalah sbb: 1. 10, utang bang 2 tahun untuk proyek tersebut : 500.000 juta 2. 8, utang bank 5 untuk keperluan modal kerja 400.000 juta Berapa bunga yang dikapitalisasi ?? Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman PT. Melati membangun sendiri gedung dengan melakukan pengeluaran selama tahun 2011: Jan 31: 480.000juta Juli 31: 360.000 juta . Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman 45.833 avoidable Expenditure 840.000 Up to specific loan, 500.000 at 10 x 1112 Excess 840,000 less 500.000 = 340.000 At 8 x 512 + 56.567 11.333 avoidable - 600 Revenue Bunga yang dapat dihindari : 56.567 Bunga aktual : • 500,000 10 = 50.000 • 40 0,000 8 = 32.000 82.000 • Bunga yang dihindari lebih kecil dari bunga aktual sehingga bunga yang dapat dikapitalisasi 56.567. • Beban bunga 25.433 82.0 00-56.567. 52 • Diskon — Diskon harus dikurangkan dari harga perolehan aset  aset dicatat setelah diskon • Pembayaran ditangguhkan — Aset yang dibeli dengan pembayaran ditangguhkan dinilai setara nilai tunainya. Perbedan nilai tunai dengan pembayaran diakui sebagai beban bunga. • Pertukaran aset — menggunakan nilai wajar kecuali tidak ada substansi ekonomi atau tidak ada nilai wajar yang andal. • Pembelian dengan lumpsum — dialokasikan nilai total biaya perolehan ke masing-masing aset dengan dasar nilai wajar aset. jika asetnya diklasikan atau memiliki masa manfaat berbeda. 53 • Penerbitan saham — menggunakan dasar nilai wajar dari saham sebagai indikator nilai wajar aset, jika nilai saham dapat diandalkan. – Mana yang lebih andal antara nilai wajar saham atau aset. – Jika keduanya andal maka nilai wajar aset yang diserahkan digunakan untuk mengukur aset yang diterima. • Hibah pemerintah — tidak boleh diakui sampai diperoleh keyakinan bahwa entitas memenuhi persyaratan dan hibah akan diperoleh.  Biaya perolehannya diukur dengan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan . Substansi Komersial Substansi Komersial Nilai wajar Aset dipertukarkan Nilai wajar Aset dipertukarkan Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur sebesar nilai wajar kecuali: – Tidak memiliki substansi komersial , atau – Nilai wajar aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal 54 • PT. Kencana membeli kendaraan melalui angsuran. Uang muka yang dibayarkan sebesar 500 juta dan angsuran selama 5 tahun yang dibayarkan 200juta per tahun. • Tingkat bunga yang berlaku 12 • Nilai tunai mesin tersebut adalah PVA i=12, n=5. Nilai tunai angsuran = 720,95 • Nilai mesin 730,95+500 = 1.230,95 55 Jurnal perolehan  Kendaraan 1.230,95 Kas 500 Utang 720,95 Pembayaran angsuran 1  Utang 113,49 Beban bunga 86,51 Kas 200 Aset • Pengeluaran yang dilakukan untuk mengakuisisi aset tetap baru atau menambah aset tetap baru belanja modal = capital expenditure. • Pengeluaran akan dicatat menambah nilai aset jika sesuai dengan definisi aset tetap yaitu memiliki manfaat ekonomi di masa depan dan nilainya dapat diukur dengan andal • Pengeluaran yang dilakukan untuk mengakuisisi aset tetap baru atau menambah aset tetap baru belanja modal = capital expenditure. • Pengeluaran akan dicatat menambah nilai aset jika sesuai dengan definisi aset tetap yaitu memiliki manfaat ekonomi di masa depan dan nilainya dapat diukur dengan andal Aset • Pengeluaran untuk memperbaiki atau memelihara aset tetap yang tidak memberikan manfaat di masa mendatang disebut belanja pendapatan = revenue expenditure. • Pengeluaran akan diklasifikasikan sebagai beban pemerliharaan • Pengeluaran untuk memperbaiki atau memelihara aset tetap yang tidak memberikan manfaat di masa mendatang disebut belanja pendapatan = revenue expenditure. • Pengeluaran akan diklasifikasikan sebagai beban pemerliharaan KEWAJIBAN EKUITAS PEMILIK PENDAPATAN ASET BEBAN CAPITAL EXPENDITURE

1. Biaya awal 2. Penambahan