Manfaat Mata Kuliah RPS ISBD Pend MIPA

KONTRAK PERKULIAHAN

A. Manfaat Mata Kuliah

Sebagaimana yang tercantum dalam rumusan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Fisika disebutkan bahwa setiap lulusannya memiliki kompetensi yang mampu: a. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; b. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; d. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; e. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; f. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; dan mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar ISBD secara strategis adalah mata kuliah yang bertujuan untuk mewujudkan kompetensi tersebut bagi setiap lulusan program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Fisika. Ilmu Sosial Budaya Dasar ISBD akan memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada para mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya. selanjutnya diharapkan mahasiswa tumbuh kepekaan, daya tanggap, sikap kritis, serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif dan bijak. Manfaat utama dari mata kuliah ini adalah akan memperluas cara pandang mahasiswa terhadap masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya yang ternyata tidak hanya didekati dari Ilmu Sosial social science dan Ilmu Budaya humanities saja, tetapi juga dari sudut pandang ilmu alam natural science. Dengan wawasan ini mahasiswa tidak akan jatuh dalam fanatisme atau sifat pengkotakan ilmu secara ketat. Karena sebuah ilmu secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji sebuah masalah kemasyarakatan. Hal ini pula yang akan memberikan kesadaran kepada mahasiswa bahwa meskipun berasal dari latar belakang ilmu eksakta, pada akhirnya pengabdian, pengembangan, dan kemajuan sebuah ilmu hanya dapat dilakukan ditengah-tengah manusia dan untuk kebaikan manusia itu sendiri, sehingga pemahaman akan kondisi dan permasalahan sosial, kemanusiaan, dan budaya menjadi penting. Pendekatan dalam ilmu-ilmu alam dalam mengkaji gejala alamiah bersifat subject oriented. Mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu eksakta akan mengkaji gejala alam melalui sudut pandang ilmu mereka. Dengan diberikannya kajian Ilmu Sosial Budaya Dasar ISBD, diharapkan dapat memberi wawasan akan pentingnya pendekatan sosial dan budaya dalam menangani masalah alam. Perlunya dibangun pemahaman bahwa manusia tidak pernah lepas dari gejala alam dan kehidupan lingkungan sosial budaya. Berdasarkan hal tersebut, beberapa perguruan tinggi memberlakukan mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar ISBD sebagai mata kuliah bagi mahasiswa dari program ilmu alam atau eksakta. Hal ini dimaksudkan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari masalah alam yang mereka hadapi. Dengan demikian, mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan bijaksana. Dalam konteks sebagai calon pendidik nantinya, mahasiswa perlu memiliki pemahaman tentang manusia dengan baik agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik pula. Seorang pendidik yang kesehariannya tentu akan selalu berhadapan dengan lingkungan sosial budaya peserta didik, sesama pendidik, dan warga sekolah lainnya dengan sifat ke-dinamisannya, aneka ragam kepribadiannya, budaya dan latar belakangnya, permasalahannya, serta kemampuan uniknya untuk belajar dan beradaptasi dari segala kondisi, menjadikan pendidik diharapkan selalu pandai dalam bersikap dan menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya.

B. Deskripsi Perkuliahan