Diagnosis Banding Terapi TINJAUAN PUSTAKA

Pedoman Diagnostik 1. Keadaan ini dapat berupa gagasan, bayangan pikiran, atau impuls dorongan perbuatan, yang sifatnya mengganggu ego alien 2. Meskipun isi pikiran tersebut berbeda-beda, umumnya hampir selalu menyebabkan penderitaan distress F42.1 Predominan Tindakan Kompulsif obsesional ritual Pedoman Diagnostik 1. Umumnya tindakan kompulsif berkaitan dengan kebersihan khususnya mencuci tangan, memeriksa berulang untuk meyakinkan bahwa suatu situasi yang dianggap berpotensi bahaya terjadi, atau masalah kerapian dan keteraturan. Hal tersebut dilatarbelakangi perasaan takut terhadap bahaya yang mengancam dirinya atau bersumber dari dirinya, dan tindakan ritual tersebut merupakan ikhtiar simbolik dan tidak efektif untuk menghindari bahaya tersebut. 2. Tindakan ritual kompulsif tersebut menyita banyak waktu sampai beberapa jam dalam sehari dan kadang-kadang berkaitan dengan ketidakmampuan mengambil keputusan dan kelambanan. F42.2 Campuran Pikiran dan Tindakan Obsesif Pedoman Diagnostik 1. Kebanyakan dari penderita obsesif kompulsif memperlihatkan pikiran obsesif serta tindakan kompulsif. Diagnosis ini digunakan bialmana kedua hal tersebut sama-sama menonjol, yang umumnya memang demikian. 2. Apabila salah satu memang jelas lebih dominan,sebaiknya dinyatakan dalam diagnosis F42.0 atau F42.1. hal ini berkaitan dengan respon yang berbeda terhadap pengobatan. Tindakan kompulsif lebih respondif terhadap terapi perilaku. F42.8 Gangguan Obsesif Kompulsif Lainnya F42.9 Gangguan Obsesif Kompulsif YTT

2.6 Diagnosis Banding

1. Keadaan Medis Persyaratan diagnostik DSM-IV-TR pada distress pribadi dan gangguan fungsional membedakan OCD dengan pikiran dan kebiasaan yang sedikit berlebihan atau biasa. Gangguan neurologis utama untuk dipertimbangkan dalam diagnosis banding adalah gangguan Tourette, gangguan “tic” lainnya, epilepsi lobus temporalis, dan trauma serta komplikasi pasca ensefalitis. 2. Gangguan Tourette Gejala khas gangguan Tourette adalah tik motorik dan vokal yang sering terjadi bahkan setiap hari. Gangguan Tourette dan OCD memiliki hubungan dan gejala serupa. Sekitar 90 orang dengan gangguan Tourette memiliki gejala kompulsif dan sebanyak 2 pertiga memenuhi kriteria diagnosis OCD 3. Pertimbangan psikiatri utama di dalam diagnosis banding OCD adalah skizofrenia, gangguan kepribadian obsesif kompultif, fobia dan gangguan depresif. OCD biasanya dapat dibedakan dengan skizofrenia yaitu tidak adanya gejala skizrofrenik lain. Sifat gejala yang kurang bizar, dan tilikan pasien terhadap gangguannya. Gangguan kepribadian obsesif kompulsif tidak memiliki derajat hendaya fungsional terkait dengan OCD. Fobia dibedakan yaitu tidak ada hubungan antara pikiran obsesif dan kompulsi. Gangguan depresi berat kadang-kadang dapat disertai gejala obsesif tetapi pasien yang hanya dengan OCD gagal memenuhi kriteria diagnosa depresif berat. Keadaan psikiatri lain yang terkait dengan OCD adalah hipokondriasis, gangguan dismorfik tubuh, dan mungkin gangguan impuls lain seperti kleptomania dan judi patologis. Pada semua gangguan ini pasien memiliki pikiran berulang atau perilaku berulang. Kaplan, 2003

2.7 Terapi

Mengingat faktor utama penyebab gangguan obsesif-kompulsif adalah faktor biologis, maka pengobatan yang disarankan adalah pemberian farmako terapi dan terapi perilaku. Banyak pasien OCD yang resisten terhadap usaha pengobatan yang diberikan baik dengan obat maupun terapi perilaku. Walaupun dasar gangguan obsesi-kompulsif adalah biologik,namun gejala OCD mungkin memiliki makna psikologis penting yang membuat pasien menolak pengobatan.

a. Farmakoterapi