ANALISIS HASIL PRAKTEK KOREKSI BENTUK HIDUNG PADA MATA PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUKPAKAM.

ANALISIS HASIL PRAKTEK KOREKSI BENTUK HIDUNG
PADA MATA PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI
SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK
PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH
ANISAH TIA HANJANI
NIM.5113144002

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Anisah Tia Hanjani, NIM

5113144002. Analisis Hasil Praktek Koreksi
Bentuk Hidung Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari-Hari Siswa Kelas X
Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah LubukPakam. Skripsi.
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Prodi Pendidikan Tata Rias;
Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan.
Tujuan Penelitian ini: Untuk mengetahui hasil praktek koreksi bentuk
hidung yang terfokus pada bentuk hidung tinggi, bentuk hidung pendek, bentuk
hidung panjang dan bentuk cuping hidung besar dalam praktek rias wajah sehari –
hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2016. Lokasi di SMK Pembangunan
Daerah Lubuk Pakam.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Pembangunan
Daerah Lubuk Pakam dengan jumlah yaitu 28 orang. Adapun jenis sampel yang
digunakan oleh peneliti adalah sampel bertujuan (purposive sample) yang
dilakukan dengan cara mengambil subjek yang didasarkan atas adanya tujuan
tertentu. Instrument penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data Hasil
Praktek Koreksi Bentuk Hidung(X) adalah menggunakan lembar pengamatan
untuk mengukur hasil praktek siswa dalam melakukan koreksi bentuk hidung.
Hasil penelitian yang berjudul “Analisis Hasil Praktek Koreksi Bentuk
Hidung Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari – Hari Siswa Kelas X Tata

Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam” berdasarkan uji
kesepakatan pengamat ternyata Fo = 0,95 < Ftabel 5% = 3,01 bahwa tidak ada
perbedaan penilaian dari keempat pengamat. Hasil penelitian ini memiliki tingkat
kecenderungan tinggi. Dilihat dari rata – rata setiap indicator pada masing –
masing betuk hidung adalah untuk bentuk hidug tinggi (terlalu mancung) rata –
rata terendah adalah 1.64 dan tertinggi adalah 1.78. Rata – rata terendah bentuk
hidung pendek adalah 4.75 dan tertinggi adalah 4.89. untuk bentuk hidung
panjang rata – rata terendah adalah 3.42 dan tertinggi adalah 3.64 serta rata – rata
terendah bentuk cuping hidung besar adalah 2.07 dan tertinggi adalah 2.17.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul: “Analisis Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung
Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari-Hari Siswa Kelas X Tata
Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam”.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan yang
sebesar-besarnya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua

orang tua Ayahanda Salamuddin dan Ibunda Setia Asih, dan yang tersayang
kedua adikku Aini Dwi Rafita Salam dan Dimas Aqilatul Mizasa yang telah
memberikan dukungan berupa doa, nasehat, motivasi dan bantuan moril dan
material kepada penulis sehingga skripsi ini dapat disusun. Penulis juga
menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul. M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
2. Bapak Ibu wakil dekan I, II, dan III Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik
UNIMED.
4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si
Fakultas Teknik UNIMED.

selaku Sekertaris Jurusan PKK

5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Tata Rias Fakultas
Teknik UNIMED.
6. Ibu Dra. Lelly Fridiarti,M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah
sabar dan banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi

dorongan serta meluangkan waktunya memberikan saran dan masukan
guna perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian dan
pembuatan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Nurmaya Napitu. M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan, arahan
dan bimbingannya kepada penulis.
8.

Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku dosen penguj yang telah
memberikan masukan dan bimbingannya kepada penulis.

9. Ibu Dr. Farihah. M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan bimbingan kepada penulis.
10. Bapak / Ibu dosen serta staf pegawai di lingkungan Fakultas Teknik
UNIMED.
11. Kepala Sekolah SMK PEMDA Ibu T. Lisya Afrida Sinar, S.Pd, guru Tata
Kecantikan dan semua staf di SMK PEMDA yang telah banyak membantu
selama pelaksanaan penelitian ini.
12. Buat Arie Gusmadi, S.Kom , terimakasih atas motivasi terbesarnya selama
proses pengerjaan skripsi ini.

13. Sahabat sahabatku terkhusus buat Rati Sundari yang setia memotivasi
disela pengerjaan skripsinya juga. Buat Kak Uti, Tante Maria, Mak Vera

dan Wak Hen serta Rekan-rekan Mahasiswa Tata Rias Reguler dan
ekstensi 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
meluangkan waktunya dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, kiranya Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita semua.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan,

Maret 2016

Penulis

ANISAH TIA HANJANI
NIM.5113144002


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ..............................................................................4
C. Batasan Masalah ....................................................................................5
D. Rumusan Masalah .................................................................................5
E. Tujuan Penelitian ...................................................................................5
F. Manfaat Penelitian .................................................................................6
BAB II. KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR .........................7
A. Kerangka Teoritis .........................................................................................7
1. Pengertian Koreksi Bentuk Hidung................................................ 11
2. Rias Wajah Sehari-Hari.................................................................. 20
3. Langkah – Langkah Melakukan Rias Wajah Koreksi
Bentuk Hidung............................................................................... 21

B. Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 27
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 28
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................ 29
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 30
A. Desain Penelitian .................................................................................... 30
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ............................................... 30
C. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 31
1. Populasi Penelitian .............................................................................. 31
2. Sampel Penelitian................................................................................ 31
D. Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data............................................. 32
1. Instrumen ............................................................................................ 32
2. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 32

v

E. Uji Kesepakatan Pengamat...................................................................... 34
F. Prosedur Penelitian .................................................................................. 34
G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................. 38
A. Deskripsi Data Penelitian........................................................................ 38

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 51
A. Kesimpulan ............................................................................................ 51
B. Saran........................................................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53

vi

DAFTAR TABEL

1. Prosedur Pelaksanaan Koreksi Bentuk Hidung .....................................................23
2 Kisi – Kisi Lembar Pengamatan Analisi Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ...33
3.Hasil Uji Kesepakatan Pengamat ............................................................................39
4. Ketepatan Dalam Mengkoreksi Bentuk Hidung ....................................................39
5.Ketepatan Teknik Koreksi Bentuk Hidung .............................................................41
6.Kesesuaian Warna Kosmetik Yang Digunakan ......................................................42
7. Hasil Akhir Koreksi Bentuk Hidung ......................................................................43
8.Rata – Rata Skor Pada Setiap Indikator ..................................................................44
9.Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung .....................................46
10.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Tinggi ..........................................................46

11.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Pendek.........................................................47
12.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Panjang ........................................................47
13.Tingkat Kecenderungan Bentuk Cuping Hidung Besar ...............................................48

viii

DAFTAR TABEL

1. Prosedur Pelaksanaan Koreksi Bentuk Hidung .....................................................23
2 Kisi – Kisi Lembar Pengamatan Analisi Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ...33
3.Hasil Uji Kesepakatan Pengamat ............................................................................39
4. Ketepatan Dalam Mengkoreksi Bentuk Hidung ....................................................39
5.Ketepatan Teknik Koreksi Bentuk Hidung .............................................................41
6.Kesesuaian Warna Kosmetik Yang Digunakan ......................................................42
7. Hasil Akhir Koreksi Bentuk Hidung ......................................................................43
8.Rata – Rata Skor Pada Setiap Indikator ..................................................................44
9.Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung .....................................46
10.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Tinggi ..........................................................46
11.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Pendek.........................................................47
12.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Panjang ........................................................47

13.Tingkat Kecenderungan Bentuk Cuping Hidung Besar ...............................................48

viii

DAFTAR LAMPIRAN
1. Data Pengamatan Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ...................................... 54
2 Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Praktek Koreksi Bentuk Hidung................... 58
3.Uji Kesepakatan Pengamat ..................................................................................... 59
4. Rata-Rata Skor Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung Berdasarkan Indikator ...... 62
5.Rata-Rata Skor Pada Setiap Indikator ..................................................................... 63
6.Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ............................. 64
7. Tingkat Kecenderungan Masing- Masing Bentuk Hidung ..................................... 67
Dokumentasi
Rubrik Penilaian Pengamatan
Surat Penugasan Dosen Pembimbing
Surat Observasi
Surat Balasan Observasi
Surat Undangan Seminar
Surat Izin Penelitian
Surat Balasan Penelitian

Surat Undangan Ujian Meja Hijau
Surat Sumbangan Jurusan
Surat Sumbangan Buku Fakultas

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan
manusia yang bertujuan untuk meningkatkan martabat manusia. Sekolah sebagai
salah satu lembaga yang melaksanakan proses belajar mengajar

dalam

pendidikan. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah
satu pendidikan formal yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk menghasilkan kelulusan yang terampil
dan bermutu serta cukup menguasai bidangnya, sehingga dapat memperkecil
kesenjangan antara tersedianya lapangan pekerjaan dengan tenaga kerjanya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan mengalami
kemajuan mempengaruhi setiap sisi kehidupan, salah satunya adalah bidang tata
kecantikan. Tata kecantikan merupakan seni mempercantik wajah yang berfungsi
untuk memperbaiki penampilan dari kekurangan – kekurangan yang ada ke arah
yang lebih cantik dan sempurna.
SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam merupakan salah satu lembaga
pendidikan formal dalam bidang kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
ini terdiri dari berbagai jurusan antara lain Program Keahlian Tata Busana, Tata

Rangkaian Perangkat Lunak (RPL), dan Tata Kecantikan. SMK Pemda Lubuk
Pakam memiliki tekad untuk menghasilkan siswa yang unggul dalam bidang
keahlian dengan misi menyiapkan SDM yang terampil, kreatif dan berwawasan
luas sesuai bidang keahliannya dan berorientasi mutu disegala kegiatannya,
mengembangkan iklim belajar dan bekerja kompetitif dengan pemberdayaan
potensi sekolah, guru, siswa dan masyarakat yang dilandasi kedisplinan dan
kejujuran. Program Tata Kecantikan di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam
membina dua keahlian yakni bidang Tata Kecantikan Rambut dan bidang Tata
Kecantikan Kulit.
Pada bidang Tata Kecantikan Kulit, siswa diajarkan mengenai rias wajah
korektif. Materi ini berhubungan dengan mata pelajaran rias wajah. Pada mata
pelajaran ini siswa dituntut untuk mengetahui cara mengkoreksi sebelum
melakukan rias wajah baik dalam mengkoreksi bentuk wajah, koreksi bentuk alis,
koreksi bentuk mata, koreksi bentuk hidung, koreksi bentuk bibir serta koreksi
bentuk dagu. Martha, (2009) menyatakan Seni merias wajah merupakan
kombinasi dari dua unsur. Pertama, untuk mempercantik wajah dengan cara
menonjolkan bagian – bagian wajah yang sudah indah. Dan yang kedua adalah
menyamarkan atau menutupi kekurangan yang ditemukan pada wajah.
Memiliki wajah ideal tanpa kekurangan sangat diimpikan oleh setiap kaum
wanita. Akan tetapi, masih banyak kaum wanita yang memiliki kekurangan –
kekurangan pada wajah seperti bentuk wajah, bentuk alis, bentuk mata, bentuk
hidung , bentuk bibir serta bentuk dagu yang tidak termasuk dalam kategori ideal.

Salah satu kelemahan pada wajah wanita terletak pada tulang hidung dan bagian
cuping hidung yang cenderung melebar.
Ketidaksempurnaan pada hidung yang sering ditemui adalah bentuk betang
hidung tinggi, hidung lebar, hidung panjang, hidung pendek, hidung mencuat
keatas yang dapat mengurangi rasa percaya diri. Akibatnya banyak wanita merasa
terhambat dalam mengembangkan dirinya secara optimal. Kekurangan pada
bagian ini perlu mendapat perhatian ekstra bila ingin tampil cantik dan indah,
karena bentuk hidung yang ideal memberi dimensi tersendiri pada wajah.
Dari hasil observasi awal yang dilakukan penulis pada tanggal 14 Oktober
2015 di SMK Pembangunan Daerah menyebutkan bahwa pada tahun pelajaran
2014/2015 saat melakukan praktek rias wajah untuk mengkoreksi hidung siswa
masih kurang dalam teknik yang digunakan. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai
siswa: dari 25 orang siswa ada 10 orang siswa dengan nilai rata – rata 70, ada 3
orang dengan nilai 78, ada 2 orang dengan nilai 75, ada 2 orang dengan nilai 73
ada 3 orang dengan nilai 71 dan 5 orang siswa dibawah nilai 70 (sumber: Daftar
nilai praktek oleh guru mata pelajaran). Observasi kedua pada tanggal 25
November 2015, Guru mengatakan saat siswa melakukan praktek rias wajah
untuk koreksi hidung ,siswa kurang menguasai bentuk - bentuk hidung dan cara
mengkoreksi bentuk hidung serta masih menganggap semua bentuk hidung
dilakukan pengkoreksian yang sama.
Selain itu guru mata pelajaran juga menambahkan faktor lain yang
mmpengaruhi

ini dikarenakan siswa kelas X merupakan siswa yang baru

melanjutkan pendidikan dari SMP menuju SMK dan juga sumber pengetahuan
yang didapatkan hanya dari guru mata pelajaran saja. Pada situasi seperti inilah
siswa sangat memiliki antusias ingin tampil cantik dengan berias wajah namun
pengetahuan siswa tentang rias wajah termasuk dalam teknik yang digunakan
dalam merias wajah salah satunya dalam melakukan koreksi bentuk hidung masih
kurang.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas dan untuk
mengetahui sejauh mana siswa mampu melakukan praktek koreksi bentuk hidung
pada mata pelajaran rias wajah, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung Pada Mata
Pelajaran Rias Wajah Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan
Daerah Lubuk Pakam”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dapat
dibuat beberapa identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Siswa mengalami kesulitan dalam menggolongkan bentuk – bentuk hidung
2. Pengetahuan siswa dalam teknik mengkoreksi bentuk hidung masih
kurang
3.

Persiapan siswa dalam melakukan praktek masih kurang

4. Sumber pembelajaran siswa hanya dari guru mata pelajaran

C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti keseluruhan
masalah pada identifikasi masalah di atas, maka peneliti perlu membuat
batasan masalahnya. Masalah pada penelitian ini dibatasi pada : Bentuk
hidung tinggi (terlalu mancung), bentuk hidung pendek, bentuk hidung
panjang dan bentuk cuping hidung besar saat melakukan praktek rias wajah
sehari – hari
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Bagaimana hasil praktek koreksi bentuk hidung yang
difokuskan pada bentuk hidung tinggi (terlalu mancung), bentuk hidung
pendek, bentuk hidung panjang dan bentuk cuping hidung besar dalam praktek
rias wajah sehari – hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan
Daerah Lubuk Pakam.”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
“Untuk mengetahui hasil praktek koreksi bentuk hidung yang terfokus pada
bentuk hidung tinggi (terlalu mancung), bentuk hidung pendek, bentuk hidung
panjang dan bentuk cuping hidung besar dalam praktek rias wajah sehari –
hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk
Pakam.”

F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan dan untuk memberikan informasi bagi mahasiswa
yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini
2. Untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan karya
ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan,
sikap serta keterampilan bagi penulis
3. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
4. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan
PKK Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Analisis Hasil Praktek Koreksi
Bentuk Hidung Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari – Hari Siswa Kelas X
Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam” dapat ditarik
kesimpulan bahwa hasil praktek koreksi bentuk hidung pada siswa kelas X
cenderung tinggi. Hal ini dilihat dari uji tingkat kecenderungan dari penilaian
yang dilakukan oleh keempat pengamat sebesar 100%. Jika dilihat dari rata – rata
skor pada setiap indicator masing – masing betuk hidung adalah untuk bentuk
hidung tinggi (terlalu mancung) rata – rata terendah adalah 1.64 dan tertinggi
adalah 1.78. Rata – rata terendah bentuk hidung pendek adalah 4.75 dan tertinggi
adalah 4.89. untuk bentuk hidung panjang rata – rata terendah adalah 3.42 dan
tertinggi adalah 3.64 serta rata – rata terendah bentuk cuping hidung besar adalah
2.07 dan tertinggi adalah 2.17.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya maka saran yang
dapat diberkan adalah :
1. Diharapkan kepada guru untuk selalu menciptakan suasana belajar aktif agar
hasil praktek koreksi bentuk hidung yang cenderung cukup dapat
dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi.

2. Diharapkan kepada siswa agar terus menambah wawasan mengenai bentuk –
bentuk hidung beserta cara pengkoreksian agar dapat dikategorikan menjadi
hidung yang ideal sesuai bentuk wajah dan diharapkan dapat meningkatkan
hasil praktek yang cenderung cukup.
Diharapkan kepada pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana
belajar seperti sumber pembelajaran di perbanyak dan sarana media sosial
agar siswa dapat memperoleh pengetahuan lebih luas dan dapat melatih diri
dalam melakukan praktek koreksi bentuk hidung

DAFTAR PUSTAKA

Andiyanto dan Aju Isni karim.(2015). The Make Over. Jakarta : Gramedia
Andiyanto,(2006). Teknik Make up Beauty Exposed. Diakses pada 5 Oktober 2015
dari http://infodari.com/teknik-make-up-make-up.html
Aprilia, Ade.(2015). Every Day Make Up. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta Behrend
Kusantati, Herni.(2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 3. Jakarta : Direktorat
pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Martha, Puspita.(2009). Make up 101 Basic Personal Make up. Jakarta :
PT.Gramedia Pustaka Utama
Pitangui, Indonesia.(2012). Estetika Hidung Ideal. Diakses pada 1 November
2015 dari http://www.indonesiapitangui.com/clinic/nose/nose01.html
Rahimsyah, MB.(2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Aprindo
Jakarta
Situmorang, Benyamin.(2013). Penelitian Pendidikan. Medan Estate : Unimed
Press
Sudjono, Anas.(2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada Rajawali Pres
Tilaar, Sariayu Martha. SariayuMarthaTilaarSlide. Jakarta
Wahyuni, Nelly.(2015). Hubungan Pengetahuan Tata Rias Wajah Dengan Hasil
Merias Wajah Panggung Pada Penari Di Sanggar Wirdatra Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Skripsi : Universitas Negeri
Medan
Nelly Hakim,dkk.(2001). Kosmetologi tata Kecantikan Kulit. Jakarta : PT. carina
Indah Utama