PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RIAS WAJAH SEHARI-HARI PAA SISWA TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 BERINGIN.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA
PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI PADA SISWA
TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 BERINGIN

SKRIPSI

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH
RATI SUNDARI
NIM.5113144033

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Rati Sundari, NIM 5113144033. Penerapan Strategi Pembelajaran

Kooperatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rias Wajah Sehari-Hari Paa
Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin. Skripsi. Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga, Prodi Pendidikan Tata Rias; Fakultas Teknik;
Universitas Negeri Medan.
Tujuan Penelitian ini: Untuk mengetahui hasil belajar rias wajah seharihari sesudah menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) pada Siswa
kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.Penelitian ini dilakukan pada
bulan Februari 2016. Lokasi di SMK Negeri 1 Beringin.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1
Beringin dengan jumlah yaitu 36 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan total sampling, yaitu jumlah keseluruhan dari siswa kelas X
SMK Negeri 1 Beringin. Instrument penelitian yang digunakan untuk
pengumpulan data Pengetahuan Rias Wajah Sehari-hari adalah tes yang berbentuk
plihan berganda sebanyak 25 soal untuk siklus I dan 25 soal untuk siklus II
dimana terdapat 19 soal yang valid dan 6 soal yang tidak valid pada siklus I dan
20 soal yang valid dan 5 soal tidak valid pada siklus II sehingga 19 soal pada
siklus I dan 20 soal pada siklus II yang digunakan untuk penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahawa hasil belajar siswa dimana siklus I
dari 36 orang kategori tidak tuntas sebanyak 25 orang (69,44%), Cukup 6 orang
(16,66%), Baik 4 orang (11,11%), dan Sangat baik 1 orang (4,54%). Pada siklus II
dari 36 orang siswa dengan kategori sangan baik 3 orang (8,33 %), Baik 14 orang

(38,88 %), Cukup 19 orang (52,77 %) sedangkan kategori tidak tuntas tidak ada
lagi ditemui di siklus II. Sehingga dapa dilihat bahwa penerapan strategi
pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran
rias wajah sehari-heri SMK tata kecantikan Negeri 1 Beringin.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul: “Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari-hari pada
Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin”.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi
syarat-syarat ujian akhir memperoleh gelar sarjana pada Program Studi
Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan yang
sebesar-besarnya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang
tua Ayahanda Poniman dan Ibunda Masitah, dan yang tersayang Abangnda Aidi
Sasmita,SP , Adinda Fani Panca Sari, Kakak ipar Asmaul Jannah Siregar, MA dan

keponakan tersayang Angkasa Mahmuda yang telah memberikan dukungan
berupa doa, nasehat, motivasi dan bantuan moril dan material kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat disusun.
Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak terlepas dari
dukungan berupa doa, bimbingan, pengarahan, bantuan dan kerjasama semua
pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. Ibu Dra. Marnala Tobing , M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak membantu, mengarahkan, membimbng dan memberi
ii

dorongan serta meluangkan waktunya memberikan saran dan masukan
guna perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian dan
pembuatan skripsi ini.
2. Ibu Dra.Flola Hutapea. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan
bimbingannya kepada penulis.
3. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Tata Rias Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan. sekaligus dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan bimbingannya kepada penulis.

4. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan bimbingannya kepada penulis.
5. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si

selaku Sekertaris Jurusan PKK

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul.M,Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
8. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan
9. Bapak / Ibu dosen serta staf pegawai di lingkungan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
10. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Beringin Bapak Ilyas, M.Pd dan Ibu
Novika Ramadhani, S.Pd selaku guru bidang studi Tata Kecantikan dan

iii


semua staf di SMK Negeri 1 Beringin yang telah banyak membantu
selama pelaksanaan penelitian ini.
11. Sahabat teristimewa( Anisah Tia Hanjani, Dwi Purnama Sari, Tara
Maisarah, Irma Susanti, Erwita Ayu Febrina, Farhaniah, Musilawati,
widia) dan seluruh Rekan-rekan Mahasiswa Tata Rias Reguler dan
ekstensi 2011 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
meluangkan waktunya dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, kiranya Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita semua.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan,

Maret 2016

Penulis

RATI SUNDARI

NIM.5113144033

iv

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK

.....................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..................................................................................

ii

DAFTAR ISI

.....................................................................................


v

DAFTAR TABEL

.....................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

1

A. Latar belakang ..............................................................................

1


B. Identifikasi Masalah .....................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ....................................................................

5

D. Rumusan Masalah ........................................................................

6

E. Tujuan Penelitian .........................................................................

6

F. Manfaat Penelitian .......................................................................

6


BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS .............................................

7

A. Kajian Teori .................................................................................

7

1. Hasil Belajar ................................................................................

7

1.1 Pengertian Hasil Belajar .........................................................

7

2. Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) .....................................

12


2.1 Karakteristik dan Prinsip-Prinsip SPK ....................................

16

2.1.1 Karakteristik SPK ........................................................

16

2.1.2 Prinsip-prinsip SPK ....................................................

19

2.2 Prosedur Pembelajaran Kooperatif ........................................

22

2.3 Keunggulan dan Kelemahan SPK ..........................................

27


3. Rias Wajah Sehari-Hari ................................................................

29

3.1 Tujuan Rias Wajah Sehari-hari ..............................................

29

3.2 Tata Rias Koreksi Wajah Sesuai Bentuk Wajah ....................

34

v

3.3 Teknik Aplikasi Kosmetik Rias Mata ....................................

45

3.4 Teknik Aplikasi Kosmetik Bibir Sesuai Koreksi ...................

46

3.5 Koreksi Bentuk Alis ...............................................................

48

3.6 Koreksi Bentuk Hidung ..........................................................

51

3.7 Langkah-Langkah Rias Wajah Sehari-hari ............................

54

B. Penelitian yang Relevan ..............................................................

59

C. Kerangka Konseptual ...................................................................

60

D. Pertanyaan Penelitian ...................................................................

61

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

62

A. Desain Penelitian ..........................................................................

62

B. Devinisi Operasional Variabel Penelitian .....................................

62

C. Populasi Dan Sampel ...................................................................

63

D. Rencana Penelitian .......................................................................

63

E. Prosedur Penelitian .......................................................................

68

F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ...................

75

G. Teknik Analisis Data ....................................................................

77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

82

A. Analisis Data Istrumen Penelitian ...............................................

82

1. Hasil ValiditasTes Siklus I ....................................................

82

2. Hasil Reabilitas Tes Siklus I .................................................

83

3. Hasil Indeks Kesukaran Tes Rencana Siklus I ......................

84

4. Uji Daya Pembeda Tes Siklus I .............................................

85

5. Hasil Validitas Tes Siklus II ..................................................

86

6. Hasil Reabilitas Tes Siklus II ...............................................

88

7. Hasil Indeks Kesukaran Tes Siklus II ...................................

89

8. Uji Daya Beda Tes Siklus II ..................................................

90

B. Hasil Penelitian ...........................................................................

91

1. Deskripsi Pelaksanaan Pada Siklus I .....................................

92

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ............................................

101

C. Pebahasan Haasil Penelitian ........................................................

109

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

111

A. Kesimpulan ..................................................................................

111

B. Saran

.....................................................................................

111

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

112

vii

viii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1

Fase Pembelajaran Kooperatif ...................................................

26

2

Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Kooperatif

29

3

Prosedur Rias Wajah Sehaari-hari .............................................

58

4

Kisi-Kisi Rias Wajah Sehari Hari Siklus I .................................

76

5

Kisi-Kisi Rias Wajah Sehari Hari Sklus II ................................

77

6

Validitas soal siklus I ................................................................

83

7

Validitas soal siklus II ...............................................................

88

8

Lembar aktivitas siswa siklus I .................................................

96

9

Hasil belajar siklus I ..................................................................

99

10

Lembar aktivitas siswa siklus II ................................................

104

11

Hasil belajar siswa siklus II .......................................................

106

12

Hasil nilai siswa pada siklus I dan siklus II ..............................

108

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1

Warna yang Digunakan Untuk Acara Siang dan Malam ...............

31

2

Tahapan Rias Wajah Fresh Sepanjang Hari .................................

34

3

Bentuk-Bentuk Wajah ...................................................................

36

4

Proporsi Bentuk Wajah Oval .........................................................

38

5

Proporsi Bentuk Wajah Bulat ........................................................

38

6

Proporsi Bentuk Wajah Persegi .....................................................

39

7

Proporsi Bentuk Wajah Pear atau Segitiga ...................................

39

8

Proporsi Bentuk Wajah Panjang ...................................................

40

9

Proporsi Bentuk Wajah Heart .......................................................

40

10

Proporsi Bentuk Wajah Diamond .................................................

41

11

Rias Koreksi Wajah Bulat .............................................................

41

12

Rias Koreksi Wajah Persegi ..........................................................

42

13

Rias Koreksi Wajah Segitiga .........................................................

42

14

Rias Koreksi Wajah Panjang .........................................................

43

15

Rias Koreksi Wajah Heart ............................................................

44

16

Rias Koreksi Wajah Diamond .......................................................

44

17

Rias Koreksi Bibir Tipis ................................................................

47

18

Rias Koreksi Bibir Tebal ...............................................................

47

19

Koreksi Bentuk Alis Menurun ......................................................

49

20

Koreksi Bentuk Alis Menlengkung ...............................................

49

21

Koreksi Bentuk Alis Lurus ............................................................

49

22

Koreksi Bentuk Alis Lebat ............................................................

50

23

Koreksi Jarak Alis Berdekatan ......................................................

50

24

Koreksi Jarak Alis Terlalu Jauh ....................................................

50

25

Koreksi Bentuk Hidung Mancung .................................................

52

26

Koreksi Hidung Terlalu Lebar ......................................................

52

27

Koreksi Hidung Panjang ...............................................................

53

28

Koreksi Hidung Terlalu Pendek ....................................................

53

29

Sebelum dan sesudah rias wajah sehari-hari .................................

59

30

Bagan Tahapan Dalam PTK ..........................................................

67

31

Histogram aktivitas siswa siklus I .................................................

97

32

Histogram ketuntasan hasil belajar pretest dan posttest siklus I ...

99

33

Histogram aktivitas siswa siklus II ................................................

104

34

Histogram ketuntasan hasil belajar pretest dan posttest siklus II ..

106

35

Histogram keseluruhan hasil belajar siklus I dan Siklus II ...........

109

DAFTAR LAMPIRAN
1

Silabus ...........................................................................................

114

2

RPP Siklus I ...................................................................................

117

3

RPP Siklus II .................................................................................

132

4

Tes Hasil Belajar Siklus I ..............................................................

144

5

Tes Hasil Belajar Siklus II .............................................................

148

6

Kunci Jawaban ..............................................................................

153

7

Tabel Validitas Siklus I .................................................................

154

8

Tabel Validitas Siklus II ................................................................

155

9

Perhitungan Reliabilitas Siklus I ...................................................

156

10

Perhitungan Reliabilitas Siklus II ...................................................

158

11

Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Siklus I ..................................

160

12

Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Siklus II ..................................

163

13

Perhitungan Indeks Daya Beda Siklus I ........................................

166

14

Perhitungan Indeks Daya Beda Siklus II ........................................

168

15

Lembar Ativitas Siswa Siklus I .....................................................

170

16

Lembar Ativitas Siswa Siklus II .....................................................

172

17

Peningkatan Aktivitas Siswa .........................................................

173

18

Peningkatan Hasil Belajar Siswa ...................................................

174

19

Dokumentasi ..................................................................................

175

v

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cantik adalah dambaan setiap wanita. Berbagai cara dilakukan untuk dapat
terlihat cantik, seperti melakukan berbagai macam perawatan kecantikan atau
hanya dengan merias diri. Pada dasarnya semua wanita itu cantik dan unik.
Kecantikan yang terpancar itu meliputi kecantikan dari luar dan dari dalam.
Kecantikan dari luar ditunjang oleh penampilan fisik. Sedangkan kecantikan dari
dalam dapat terpancar bila kondisi psikis sehat dan budi pekertinya baik. Tampil
cantik membuat wanita merasa lebih percaya diri. Dalam hal ini, tata rias wajah
sangat berperan penting dalam menampilkan kecantikan fisik. Pada dasarnya
tujuan dari merias wajah adalah mempercantik diri sehingga membangkitkan rasa
percaya diri. Seni merias wajah merupakan kombinasi dari dua unsur. Pertama,
untuk mempercantik wajah dengan cara menonjolkan bagian-bagian dari wajah
yang sudah indah dan yang kedua adalah menyamarkan atau menutupi
kekurangan yang ditemukan pada wajah (Martha, 2009).
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, sekolah menengah kejuruan
kini menghadirkan beberapa jurusan untuk mempersiapkan sumber daya manusia
yang berkompeten, diantara nya bidang keahliah tata kecantikan. Salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi rendahnya sumber daya manusia adalah pendidikan.
Pendidikan pada hakikatnya adalah pengaruh terhadap peserta didik.
Pemolaan ini dapat berlangsung secara sistematis dan tidak sistematis.
Pembelajaran yang dilakukan di sekolah merupakan salah satu bentuk pemolaan

2

pengaruh yang sistematis. Pergaulan sehari-hari yang berlangsung antara pendidik
dengan peserta didik merupakan pemolaan yang berlangsung spontan dan alamiah
(Milfayetty, dkk :2010)
SMK Negeri 1 Beringin merupakan lembaga pendidikan untuk tingkat
menengah Kejuruan. SMK Negeri 1 Beringin beralamatkan di jalan pendidikan
no.1 kecamatan beringin. SMK Negeri 1 Beringin terdiri dari beberapa tingkat
kejuruan yaitu Rekayasa Perangkat lunak, Teknik Komputer Jaringan, Tata
Busana, Perhotelan, dan

Tata Kecantikan. Pada kelas X untuk jurusan tata

kecantikan terdapat salah satu mata pelajara yang berkaitan dengan jurusan
produktif yaitu rias wajah sehari-hari.
Pelajaran rias wajah sehari-hari adalah salah satu mata pelajaran yang ada
di jurusan tata kecantikan. Dalam pembelajaran rias wajah ini, peserta didik
dituntut untuk dapat menjelaskan tujuan rias wajah, menjelaskan koreksi dan
kamuflase wajah, dan menjelaskan prosedur rias wajah. Selain itu peserta didik
diharapkan mampu mengenal dan mengkombinasikan warna yang cocok untuk
pengaplikasian rias wajah sehari-hari yaitu warna-warna lembut seperti peach,
merah muda, cream atau coklat muda serta memahami ketebalan foundation dan
bedak yang sesuai untuk rias wajah sehari-hari dengan pemakaian foundatin dan
bedak yang tipis dan terlihat natural serta macam-macam kosmetik kosmetik yang
digunakan seperti fondarion, conceler, eye shadow, eye liner, blus on dan
sebagainya.
Dalam proses belajar guru sangat berperan penting dalam menciptakan
suasana belajar yang nyaman dan mengasikkan untuk menambah semangat siswa

3

dalam mengikuti pelajaran. Jika siswa antusias dan semangat dalam belajar maka
hasil yang diperoleh juga memuaskan, siswa akan mengerti, dan menguasai materi
yang diberikan sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa juga baik. Dengan
demikian, perlu adanya usaha guru untuk menciptakan suasana belajar yang
menarik dan nyaman untuk meningkatkan minat siswa agar semangat untuk
mengikuti pelajaran dalam kelas.
Disini penulis akan menawarkan satu strategi pembelajaran yaitu strategi
pembelajaran kooperatif (SPK) berupa penggunaan strategi pembelajara
kooperatif (SPK) untuk digunakan dalam proses belajar mengajar dikelas
khususnya untuk mata pelajaran rias wajah sehari-hari dengan harapan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Pada dasarnya strategi pembelajaran kooperatif
ini dirancang untuk memotivasi peserta didik untuk saling membantu antara
peserta didik satu dengan yang lainnya dalam memahami pengetahuan yang
diberikan oleh guru. Selain itu siswa juga dituntut untuk aktif dan dapat
menguasai materi pelajaran yang disajikan. Dalam strategi pembelajaran
kooperatif ini kelas akan dibagi dalam beberapa kelompok sehingga siswa akan
saling bekerja sama dan memupuk rasa kebersamaan antar teman. Strategi
pembelajaran ini cocok digunakan dalam materi rias wajah, karena dalam materi
tersebut siswa harus dapat memahami bentuk-bentuk wajah calon klient. Dalam
strategi ini siswa akan dibagi dalam beberapa kelompok, dari kelompok tersebut
siswa dapat menganalisis dan mengenali lebih dekat bentuk-bentuk wajah teman
dalam satu kelompok. Selain itu strategi ini juga memudahkan siswa untuk saling

4

bertukar informasi dan bekerja sama sehingga siswa lebih banyak mendapatkan
pelajaran dan informasi seputar materi rias wajah yang didiskusikan.
Berdasarkan observasi tanggal 19 September 2015 pada siswa kelas X
Tata Kecantikan, cenderung terlihat kurang bersemangat dalam mengikuti
pelajaran, guru sudah mengajarkan dengan baik yaitu dengan menjelaskan
menggunakan metode ceramah serta diiringi tanya jawab. selain itu, dari hasil
wawancara penulis dengan guru bidang studi hasil belajar teori siswa pada rias
wajah sehari-hari di semester sebelumnya masih terdapat siswa yang belum
tuntas, berbeda dengan hasil praktik yang mendapatkan nilai yang lebih baik.
Untuk itu penulis ingin memberikan suatu model pembelajaran yang berbeda dari
yang diberikan oleh guru dengan tujuan dapat memberikan variasi dalam
pembelajaran, dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif (SPK) ini.
Mengingat salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau mencapai
tujuan belajar yang efektif yaitu metode pembelajaran, model pembelajaran dan
strategi pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran
yang diterapkan secara tepat akan menghasilkan tujuan pembelajaran yang efektif.
Untuk itu, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut kedalam
suatu penelitian yang berjudul :
“Penerapan Staregi Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari – Hari pada Siswa Tata
Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin”.

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Pengetahuan siswa mengenai rias wajah sehari-hari yang masih kurang
2. Pengetahuan siswa dalam mengenal bentuk-bentuk wajah yang masih kurang
3. Pengetahuan siswa mengenai koreksi bentuk wajah yang masih kurang
4. Kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran rias wajah sehari- hari pada
siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka pembatasan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1Beringin.
2. Hasil belajar siswa pada materi rias wajah sehari-hari setelah diditerapkannya
Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) pada kopetensi rias wajah sehari-hari,
meliputi tujuan rias wajah sehari-hari, mengenal bentuk wajah dan koreksi
bentuk wajah pada siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka dirumuskan sebuah rumusan
masalah sebagai berikut :

6

Bagaimanakah hasil belajar rias wajah sehari-hari sesudah menggunakan
menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) pada Siswa kelas X Tata
Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui hasil belajar rias wajah sehari-hari sesudah menggunakan
Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) pada Siswa kelas X Tata Kecantikan
SMK Negeri 1 Beringin.

F. Manfaat Penelitian
1.

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
penerapan Strategi Pembelajran Kooperatif (SPK) untuk meningkatkan
hasil belajar rias wajah sehari-hari sebagai strategi pembelajaran yang
berpusat pada siswa sehingga dapat meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik dan peningkatan kompetensi peserta didik.

2. Bagi peserta didik hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu
pembelajaran peserta didik untuk meningkatkan kompetensi rias wajah
sehari-hari.
3. Bagi guru dan calon guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik.

111

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
dari hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil
kesimpulan, yaitu:
Penerapan strategi pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, terlihat pada setiap siklus dari siklus I dengan ratarata 69,85 meningkat menjadi 81,89 pada sklus II.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan
yaitu:
a. Siswa harus lebih mengembangkan diskusi kerja sama
dalam membahas materi dengan teman kelompok agar
mempermudah mengetahui pembelajaran yang dipelajari
b. Siswa harus lebih meningkatkan kepercayaan diri untuk
mengemukakan pendapat dan bertanya
c. Guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran
kooperatif pada semua pembelajaran dikelas agar siswa

112

tidak bosan dalam belajar dan dapat eningkatkan hasil
belajar siswa.
d. Guru juga harus memperhatikan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi efektif
dan maksimal.

112

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Behrend.
Han, Chenny. (2010). Make-up Bibir Sesuai Aura dan Feng Shui. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Dwiyati, Wuri. (2015). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student
team achievement divisions (stad) untuk meningkatkan hasil belajar rias
wajah malam hari pada siswa kelas x tata kecantikan rambut smk negeri 8
medan.Skripsi : Fakultas Teknik UNIMED.
Khairat, Ruziqna. (2013). Penerapan Metode Diskusi Kelompok Dengan Modul
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pengetahuan Kosmetika
Kecantikan. Skripsi : Fakultas Teknik UNIMED.
(http:///doris-nasution.net.blogspot.com/2014/06/rias-wajah-sehari-hari.html)
Kusantati, Herni, dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit. Direktorat Pendidikan
Sekolah Mengah Kejuruan.
Martha, Puspita. (2009). Make-Up 101: Basic Personal Make-Up.Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Milfeyetty, Sri, dkk. (2010). Psikologi Pendidikan. Diktat: Psikologi Pendidikan.
PPs UNIMED.
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta
RajaGrafindo Persada.

: PT.

Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian.Bandung : CV. Alfabeta.

Tresna, Pipin. (2010). Dasar Rias : Tata Rias Wajah Sehari-Hari.Bandung :
Universitas Pendidikan Indonesia.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta : Prestasi Pustaka
Publisher.
Sanjaya, Wina. (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

113

Wardani, Igak, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Universitas
Terbuka.
Arikunto, Suharsimi, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi
Aksara
Suprijono, Agus. (2010). Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi Paike.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar