ANALISIS HASIL PRAKTEK RIAS WAJAH GERIATRI PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERINGIN.

(1)

ANALISIS HASIL PRAKTEK RIAS WAJAH GERIATRI PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT

SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERINGIN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

ANISA RIZQIA HARAHAP 5103344002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

Anisa Rizqia Harahap, NIM. 5103344002. Analisis Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin. Program Studi Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. FakultasTeknik. UniversitasNegeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk : Menganalisis hasil praktek rias wajah geriatri pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015. Lokasi Penelitian SMK Negeri 1 Beringin.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Beringin sebanyak 32 siswa. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, Sehingga jumlah sampel penelitian adalah 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, penilaian dengan menggunakan uji kecenderungan dan persentase.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil praktek rias wajah geriatri sebesar 57,13% dengan nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 49. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam merias wajah geriatri masih tergolong cukup. Hasil rata – rata tersebut diperoleh dari 8 indikator yakni : (1) indikator kehalusan pengaplikasian concealer memperoleh skor 3 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 59,4%. (2) indikator kehalusan pengaplikasian foundation pada wajah memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 59,4%. (3) indikator memberikan bedak tabur dan padat secara merata memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 68,8%. (4) indikator pembentukan alis memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 65,6%. (5) indikator penggunaan scoth pada mata memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 53,1%. (6) indikator memberikan pemerah pipi memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 65.6 %. (7) indikator memberi lipstik memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 62,5%. (8) indikator hasil keterampilan akhir merias wajah geriatri memperoleh skor 3 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 46,9%.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karuniannya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul Analisis Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada:

1. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si. selaku ketua Program Studi Tata Rias Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.

2. Ibu Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis.

3. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis.

4. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan selama kepada penulis.

5. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNIMED

6. Seluruh staf pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNIMED.

7. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K.M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED dan Staf-stafnya


(7)

iii

yang telah mengizinkan saya melakukan penelitian.

9. Khusus teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada (Alm) Ayahanda Drs. H. Abdul Halim Harahap dan (Almh) Ibunda Dra. Hj. Hafsah Hasibuan. Terimakasih ya allah meski sekarang aku tidak dapat asmahmu dalam kedua orang tuaku namun aku yakin ini jalan terindah Mu, untuk membahagiakan orang tua ku, meski bukan di dunia tapi di akhirat.

10.Kakak Ummi Natsiroh, S.S, adik Fadhlan Habibi Harahap dan seluruh keluarga tercinta yang memberikan semangat serta motivasi kepada saya. 11.Sahlan Pasaribu terimakasih atas semangat dan motivasi serta dukungan

yang sangat berarti.

12.Sahabat terbaiku, Anggri Novita Sari, S.Pd, Nurul Fitri, S.Pd, Nuraida Fitriana Ritonga, S.Pd, yang selalu ada membantu dalam penulisan, dan seluruh teman-teman Pendidikan Tata Rias Ekstensi dan Reguler 2010. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari tata bahasa maupun isi yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, April 2015 Penulis,

Anisa Rizqia Harahap NIM. 5103344002


(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. ManfaatPenelitian ... 6

BAB II KARANGKA TEORITIS, KARANGKA BERFIKIR, PERTANYAAN PENELITIAN ... 7

A. Karangka Teoritis ... 7

B. Penelitian Relevan ... 31

C. Karangka Berfikir... 32

D. Pertanyaan Penelitian ... 33

BAB II METODE PENELITIAN 34

A. Desain Penelitian ... 34

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 35

E. Kesepakatan Pengamat Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri ... 40


(9)

v

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskriptif Data Penelitian ... 43

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 60


(10)

v

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1 Kosmetik Rias Wajah Geriatri ... 22

2 Alat dan Bahan Rias Wajah Geriatri ... 24

3 Langkah Kerja Rias Wajah Geriatri ... 26

4 Kisi-Kisi Pengamatan Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri... 36

5 Lembar Pengamatan Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri ... 36

6 Distribusi Frekuensi Data Analisis Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri (X) ... 44

7 Kehalusan pengaplikasian concealer pada wajah geriatri ... 44

8 Kehalusan Pengaplikasian Foundation Pada wajah ... 46

9 Memberikan Bedak Tabur Dan Padat Secara Merata ... 47

10 Pembentukan Alis ... 48

11 Penggunaan scoth pada mata ... 50

12 Memberikan Pemerah Pipi ... 51

13 Kemampuan Memberi Lipstik ... 52

14 Hasil Keterampilan akhir merias Wajah Geriatri ... 53

15 Rata-rata Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri ... 55


(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1 Silabus ... 62

2 Spektrum Kurikulum Kecantikan 2013 ... 66

3 Deskripsi Data Penelitia ... 68

4 Data Pengamat ... 70

5 Rekapitulasi Data Hasil Pengamat ... 71

6 Uji Kesepakatan Pengamat Hasil Praktek RiasWajah Geriatri ... 72

7 Rekapitulasi Penilaian Pengamat ... 74

8 Identifikasi Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ... 76

9 Rata-rata Penilaian Pada Setiap Indikator ... 79

10 Dokumentasi ... 80


(12)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1 Bentuk-bentuk Yang Benar Pada Rias Wajah Geriatri ... 20

2 Histogram Skor Penilaian Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri ... 45

3 Histogram Skor Kehalusan Pengaplikasian Foundation Pada wajah ... 47

4 Histogram Skor Memberikan Bedak Tabur Dan Padat Secara Merata ... 48

5 Histogram Skor Pembentukan Alis ... 49

6 Histogram Skor Penggunaan Scoth Pada Mata ... 50

7 Histogram Skor Memberikan Pemerah Pipi ... 52

8 Histogram Skor Kemampuan Memberi Lipstik ... 53


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tampil percaya diri dalam interaksi sosial sesama manusia merupakan sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya untuk menunjang penampilan seseorang agar penampilan diri dengan cara, berpenampilan cantik dan menarik. Secara umum tata kecantikan lebih banyak diprioritaskan pada sosok wanita, sebab pada kenyataannya kecantikan ini selalu jadi pembahasan dan perbincangan yang tidak habis-habisnya untuk dibahas semua wanita.( Fitryane, 2011).

Pada dasarnya tujuan tata rias wajah adalah untuk mempercantik tampilan wajah dengan menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan pada wajah sehingga menjadikan wajah cantik dan menambah kepercayaan dalam diri seorang wanita. Menurut Andiyanto, (2005) bahwa rias wajah memiliki fungsi untuk mengubah (make over) ke arah lebih cantik dan sempurna (koreksi) tentunya. Proses untuk menuju arah itu tentu tidak semudah membalik telapak tangan, karena diperlukan pengetahuan, ketelitian, keseriusan, kesabaran, serta penyedian waktu yang cukup untuk melakukannya (tidak dapat melakukannya dengan terburu-buru). Wanita golongan usia lanjut yaitu wanita yang berusia kurang lebih empat puluh tahun ke atas, meskipun proses penuaan sesungguhnya sudah mulai tampak pada usia dua puluh lima tahun, selain itu juga dapat di sebabkan oleh faktor cuaca atau kebiasan suka mengkerutkan wajah yang dapat mempengaruhi kekencangan kulit. Rias geriatri adalah rias wajah yang diperuntukkan bagi para wanita yang


(14)

2

berusia lanjut. Kulit tua yang kering dan keriput, struktur wajah dan bagian-bagian wajah yang sudah menurut (Prihatina, 2002).

Sedangkan menurut Kusantati, (2008) Merias wajah dengan warna yang tepat selain mempercantik wajah juga akan menciptakan hasil riasan yang selaras. Dan dalam merias wajah perlu kepribadia, ketepatan memilih warna dan waktu kesempatan dalam merias wajah geriatri riasan yang terlalu tebal, pengaplikasian warna yang tidak sesuai, dan koreksi yang kurang tepat akan mempengaruhi hasil riasan. Merias wajah harus tepat dalam pememilihan warna alas bedak, eye shadow, blush on dan lipstik. Tujuan merias wajah geriatri adalah merias wajah pada wanita usia lanjut untuk menutupi kekurangan pada wajah yang mulai terdapat kerutan-kerutan, pigmentasi, kelopak mata menurun untuk memberi kesan lebih segar dan lebih muda dari usia yang sebenarnya (Prihatina, 2002).

Menurut Tobing, (2010) dalam hasil penelitiannya dijelaskan bahwa hanya 20% wanita yang melakukan perawatan kulit pada umur 40 tahun, sedangkan 80 % wanita lebih banyak membiarkan kulitnya menjadi lebih tua pada umur 40 tahun. Penuaan dapat dihambat prosesnya lebih lama dengan selalu perawatan sehingga kulit selalu dapat bergenerasi dan berganti agar tetap awet muda.Sedikitnya wanita yang selalu melakukan perawatan akibat dari faktor sibuknya dengan pekerjaannya sendiri, kurang peduli dengan perawatan kulit wajah yang seharusnya lebih banyak membutuhkan ekstra perhatian.

Dari data diatas juga dapat dikemukakan bahwa wanita 40 tahun sering mengeluh tentang mulai timbulnya permasalahan dalam kulitnya, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut wanita membutuhkan rias wajah untuk menutupinya. Untuk menutupinya diperlukan keterampilan dalam mengoreksi masalah kulitnya


(15)

3

dengan menutupi semua permasalahan kulit tersebut. Oleh karena itu pentingnya siswa memahami pelajaran rias wajah geriatri agar siswa mampu merias wajah geriatri dalam peraktek.

Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan mendidik siswa untuk terampil dan kreatif.SMK Negeri 1 Beringin merupakan salah suatu lembaga pendidikan menegah kejuruan, memiliki tekad menjadi lembaga pendidikan dan latihan tingkat menengah kejuruan yang berorientasi mutu pada semua kegiatannya dalam menghasilkan lulusan yang siap berwirausaha, baik didalam negeri maupun luar negeri yang memiliki kompetisi dan mengembangkan diri secara profesionalisme serta dapat meneruskan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. SMK Negeri 1 Beringin adalah sekolah yang memiliki 5 jurusan yaitu (1) Tekhnik Komputer Jaringan (2) Perhotelan (3)Tata Busana (4) rekayasa Perangkat Lunak (5) Tata Kecantikan. Secara Khusus tujuan program keahlian tata rias adalah menyiapkan tenaga yang komponen tingkat menengah dibidang kecantikan yang meliputi rias wajah dan rambut serta perawatan kulit dan kuku.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka siswa diberikan dengan berbagai kemampuan yang disusun dan dirancang secara terarah dan sistematis. Salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada siswa adalah mata pelajaran dasar kecantikan kulit berkompetensi rias wajah geriatri yang didalamnya membahas pengertian rias wajah geriatri, alat, bahan merias wajah geriatri, kosmetik serta langkah – langkah dalam merias wajah geriatri.(Silabus SMK Negeri 1 Beringin)

Berdasarkan hasil observasi penulis dengan guru bidang studi ( Retni Tri Ramasari) pada bulan Oktober 2014 di SMK Negeri 1 Beringin, yang menyatakan


(16)

4

bahwa masih kurangnya pengetahuan siswa tentang rias wajah geriatri sehingga dalam praktek masih ada siswa yang belum mampu dalam melakukan rias wajah geriatri, dan terlihat pada pengaplikasian concealer dan foundation. Siswa yang masih kurang dalam pemilihan warna concealer untuk menutupi kantung mata dan kerutan-kerutan pada wajah. Begitupun foundation digunakan sesuai dengan jenis dan warna kulit wajah satu tingkat diatas warna kulit untuk menyamarkan pigmentasi kulit wajah, dan diperkuat menurut pendapat Prihatina, (2002) bahwasannya pada bagian yang berfikmentasi atau bagian wajah yang ditutupi dengan concealer yang warnanya satu tingkat lebih gelap dari warna kulit, dan pada pengaplikasian alas bedak atau foundation sewarna dengan warna kulit dan secara merata di aplikasikan pada wajah dan leher.

Pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit ada kompetensi yang belum tercapai diperkuat dengan ditemukan nilai hasil belajar merias wajah geriatri yang kurang memuaskan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dilanjutkan dari data hasil belajar siswa 2 tahun terakhir. Data skunder yang didapat dari guru bidang studi rias wajah geriatri siswa yang mendapat nilai dibawah KKM (Keretria Ketuntasan Maksimum). Standar penilaian praktek di SMK Negeri 1 Beringin dapat dikatakan lulus/tuntas apabila mencapai nilai 75. Berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai Rias Wajah Geriatri kelas XI SMK Negeri 1 Beringin, nilai siswa program keahlian Tata Kecantikan yaitu pada tahun 2011-2012. Dilihat dari 32 jumlah siswa, terdapat 14,28 % yang memperoleh nilai (80) dan 85,71 % yang memperoleh nilai (70). Dari data nilai tersebut, dapat dilihat hanya beberapa siswa yang memperoleh nilai baik, dan siswa yang berada pada nilai cukup.


(17)

5

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka penulis melakukan penelitiandengan judul “ ANALISIS HASIL PRAKTEK RIAS WAJAH GERIATRI PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN

KULIT SISWA KELAS XI SMKN N 1 BERINGIN”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah tingkat pengetahuan siswa tentang merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit?

2. Bagaimanakah tingkat pemahaman siswa dalam merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit?

3. Bagaimanakah kemampuan siswa mengoreksi wajah dalam rias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit?

4. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menutupi kerutan-kerutan pada wajah dalam rias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit? 5. Bagaimanakah hasil praktek rias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar

kecantikan kulit siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat kompleksnya pembahasan pada identifikasi masalah di atas, serta keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti untuk meneliti secara keseluruhan permasalahan yang ada, maka perlu dibatasan masalah sebagai berikut:


(18)

6

1. Hasil Praktek Rias Wajah Geriatri Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin Digunakan Lembar Pengamatan.

2. Siswa Yang Diteliti Adalah Siswa Kelas XI Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015 Jurusan Kecantikan SMK Negeri 1Beringin

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Menganalisis Hasil Praktek Rias Wajah

Geriatri Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas XI Tata

Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin.”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah “Untuk Menganalisis Hasil Praktek Rias Wajah

Geriatri Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin”

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa PKK program studi tata rias Universitas Negeri Medan.


(19)

7

2. Untuk memberikan pengalaman dalam pembuatan karya ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan, sikap serta keterampilan bagi penulis.

3. Untuk memberikan masukan kepada pihak sekolah dan para Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin guna meningkatkan langkah-langkah Tata Rias Geriatri.


(20)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil praktek merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin rata-rata mendapatkan hasil praktek yang cukup dengan 8 indikator yaitu: (1) indikator kehalusan pengaplikasian concealer memperoleh skor 3 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 59,4%. (2) indikator kehalusan pengaplikasian foundation pada wajah memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 59,4%. (3) indikator memberikan bedak tabur dan padat secara merata memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 68,8%. (4) indikator pembentukan alis memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 65,6%. (5) indikator penggunaan scoth pada mata memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 53,1%. (6) indikator memberikan pemerah pipi memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 65.6 %. (7) indikator memberi lipstik memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 62,5%. (8) indikator hasil keterampilan akhir merias wajah geriatri memperoleh skor 3 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 46,9%.

2. Tingkat kecenderungan hasil praktek merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin tergolong cukup yaitu 57,13%. Hal ini berarti dengan menguasai teori tentang rias wajah geriatri maka hasil praktek yang dilakukan siswa akan meningkat.


(21)

60

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi para guru diharapkan memberikan penguasaan teori tentang rias wajah geriatri sehingga hasil praktek rias wajah geriatri yang dilakukan siswa mendapatkan hasil yang baik dan sempurna sesuai dengan wajah model. 2. Diharapkan kepada siswa agar lebih banyak mencari sumber-sumber informasi

tentang aplikasi make up wajah geriatri sehingga pelaksanaan praktek yang dilakukan siswa sesuai dengan wajah geriatri sehingga hasil praktek yang dilakukan menjadi lebih bagus.


(22)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta

Andiyanto. 2005. The Make Over Rahasia Rias Wajah Sempurna, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Apsari, Dwi. 2003. Rias Wajah Sikatri Dan Geriatri, Malang :Tim Konsuktan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Tobing, Siska. 2010. London Beuty Center (LBC), Medan

Fitryane, Rannie. 2011. Kiat Cantik dan Menarik,Bandung : Yrama Widya

Kustanti, Dkk. 2008.Tata Kecantikan Kulid Jilid 3, Direktorat Pembinaan Sekolah Kusumawardani. 2009. Let’s Make Up, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Poerwadarminta. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta : Balai Pustaka Prihatina, Ida. 2002. Rias Wajah Usia Lanjut, Jakarta : PPPG Kejuruan

Purwanti, Nanik. Peningkatan Keterampilan Rias Wajah Geriatri Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Lulusan Tata Kecantikan SMK NEGERI 1 BATU. Jakarta. Skripsi

Rostamalis, Dkk. 2008.Tata Kecantikan Kulit Jilid 1, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Rostamailis, Dkk. (2008). Tata Kecantikan Jilid 2,Jakarta :Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sari, Haruma Atika. Pengaruh Penggunaan Job Sheet Terhadap Penguasaan Keterampilan Tata Rias Wajah Geriatri Di DESA Babak Sari Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Skripsi.

Sudjono, Anas. 2010. Pengantar Statisktik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers Sugiyono, 2010.Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.

Rineka Cipta.

Widoyoko, E.P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian,Yogyakarta : Pustaka Pelajar

http://umiazzurasantika.blogspot.com/2013/06/rias-wajah-khusus.html http://srimulyanipermana.blogspot.com/2013/07/Jenis.kulit.wajah-dan-tipis


(23)

(24)

(1)

2. Untuk memberikan pengalaman dalam pembuatan karya ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan, sikap serta keterampilan bagi penulis.

3. Untuk memberikan masukan kepada pihak sekolah dan para Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Beringin guna meningkatkan langkah-langkah Tata Rias Geriatri.


(2)

59

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil praktek merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin rata-rata mendapatkan hasil praktek yang cukup dengan 8 indikator yaitu: (1) indikator kehalusan pengaplikasian concealer memperoleh skor 3 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 59,4%. (2) indikator kehalusan pengaplikasian foundation pada wajah memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 59,4%. (3) indikator memberikan bedak tabur dan padat secara merata memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 68,8%. (4) indikator pembentukan alis memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 65,6%. (5) indikator penggunaan scoth pada mata memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 53,1%. (6) indikator memberikan pemerah pipi memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 65.6 %. (7) indikator memberi lipstik memperoleh skor 2 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 62,5%. (8) indikator hasil keterampilan akhir merias wajah geriatri memperoleh skor 3 dan mendapatkan nilai yang baik sebesar 46,9%.

2. Tingkat kecenderungan hasil praktek merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin tergolong cukup yaitu 57,13%. Hal ini berarti dengan menguasai teori tentang rias wajah geriatri maka hasil praktek yang dilakukan siswa akan meningkat.


(3)

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi para guru diharapkan memberikan penguasaan teori tentang rias wajah geriatri sehingga hasil praktek rias wajah geriatri yang dilakukan siswa mendapatkan hasil yang baik dan sempurna sesuai dengan wajah model. 2. Diharapkan kepada siswa agar lebih banyak mencari sumber-sumber informasi

tentang aplikasi make up wajah geriatri sehingga pelaksanaan praktek yang dilakukan siswa sesuai dengan wajah geriatri sehingga hasil praktek yang dilakukan menjadi lebih bagus.


(4)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta

Andiyanto. 2005. The Make Over Rahasia Rias Wajah Sempurna, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Apsari, Dwi. 2003. Rias Wajah Sikatri Dan Geriatri, Malang :Tim Konsuktan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Tobing, Siska. 2010. London Beuty Center (LBC), Medan

Fitryane, Rannie. 2011. Kiat Cantik dan Menarik,Bandung : Yrama Widya

Kustanti, Dkk. 2008.Tata Kecantikan Kulid Jilid 3, Direktorat Pembinaan Sekolah Kusumawardani. 2009. Let’s Make Up, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Poerwadarminta. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta : Balai Pustaka Prihatina, Ida. 2002. Rias Wajah Usia Lanjut, Jakarta : PPPG Kejuruan

Purwanti, Nanik. Peningkatan Keterampilan Rias Wajah Geriatri Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Lulusan Tata Kecantikan SMK NEGERI 1 BATU. Jakarta. Skripsi

Rostamalis, Dkk. 2008.Tata Kecantikan Kulit Jilid 1, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Rostamailis, Dkk. (2008). Tata Kecantikan Jilid 2,Jakarta :Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sari, Haruma Atika. Pengaruh Penggunaan Job Sheet Terhadap Penguasaan Keterampilan Tata Rias Wajah Geriatri Di DESA Babak Sari Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Skripsi.

Sudjono, Anas. 2010. Pengantar Statisktik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers Sugiyono, 2010.Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.

Rineka Cipta.

Widoyoko, E.P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian,Yogyakarta : Pustaka Pelajar

http://umiazzurasantika.blogspot.com/2013/06/rias-wajah-khusus.html http://srimulyanipermana.blogspot.com/2013/07/Jenis.kulit.wajah-dan-tipis


(5)

(6)