UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA DI PAUD AISYAH DESA MANGGA DUA KEC. TANJUNG BERINGIN.

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 4-5
TAHUN MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA
DI PAUD AISYAH DESA MANGGA DUA
KECAMATAN TANJUNG BERINGIN
T.A 2015/2016

SKRIPSI

OLEH
FARIDA HAS
1123371033

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
FARIDA HAS, Nim: 1123371033. Upaya Meningkatkan Perkembangan
Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Penggunaan Metode
Karyawisata di PAUD AISYAH Desa Mangga Dua Kec. Tanjung

Beringin. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Perkembangan sosial anak
belum berkembang terlihat dari anak belum mau berbagi dalam hal bermain; (2)
Guru tidak memperhatikan aktivitas anak pada saat proses belajar mengajar; (3)
Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan perkembangan sosial anak usia 4-5 tahun melalui
penggunaan metode karyawisata di Paud Aisyah Desa Mangga Dua Kecamatan
Tanjung Beringin T.A 2015/2016.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang
Perkembangan Sosial Anak menurut Susanto Ahmad (2011) “ Menyatakan
perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau
bimbingan orang tua terhadap anak dalam berbagai aspek kehidupan sosial” dan
teori tentang Metode Karyawisata menurut Syaiful & Azwan Zain (2006) “
mengatakan bahwa kadang-kadang dalam proses belajar mengajar siswa perlu
diajak keluar sekolah, untuk meninjau tempat atau objek yang lain.
Penelitian ini mengunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
subjek penelitian sebanyak 12 orang anak dan 2 orang guru Paud Aisyah. Data
dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi anak, lembar kegiatan
mengajar guru, teknik analisis data menggunakan rumus

100%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode
karyawisata perkembangan sosial anak lebih meningkat di paud Aisyah desa
Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin. Dari hasil observasi pada siklus I
anak yang memiliki tingkat perkembangan sosial Tinggi sebanyak 25% (3 orang
anak), sedangkan anak yang memiliki tingkat perkembangan sosial Sedang
sebanyak 58% sebanyak (7 orang anak) dan anak yang memiliki tingkat
perkembangan sosial Rendah sebanyak 16% (2 orang anak). Dan pada observasi
siklus II, anak yang memiliki tingkat perkembangan sosial Sangat Tinggi
sebanyak 25% (3 orang anak), sedangkan anak yang memiliki tingkat
perkembangan sosial Tinggi sebanyak 50% (6 orang anak) dan anak yang
memiliki tingkat perkembangan sosial Sedang sebanyak 25% (3 orang anak). Dari
hasil observasi perkembangan sosial anak terungkap bahwa, metode karyawisata
dapat meningkatkan perkembangan sosial anak. Oleh karena itu metode
karyawisata dapat diterapkan pada pembelajaran sebagai salah satu metode yang
dapat meningkatkan perkembangan sosial anak di Paud Aisyah Desa Mangga Dua
Kecamatan Tanjung Beringin.

i


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi inidengan baik dan dengan waktu yang telah
direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah, ’’Upaya Meningkatkan
Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Penggunaan Metode
Karyawisata di PAUD AISYAH Desa Mangga Dua Kec. Tanjung Beringin
T.A. 2015/2016”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan mempertahankan sidang
meja hijau pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan. Namun
berkat, bantuan berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis
menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis.

Akhirnya, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi bahan masukan bagi perkembangan dunia pendidikan
khususnya pendidikan luar sekolah.


Medan,
Penulis,

April 2016

FARIDA HAS
NIM. 1123371033

ii

DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
UCAPAN TERIMAKASIH.............................................................................. iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................ 5

1.3 Rumusan Masalah............................................................................ 6
1.4 Tujuan Masalah ............................................................................... 6
1.5 ManfaatPenelitian ............................................................................ 6
1.5.1 Secara Praktis ................................................................................. 6
1.5.2 Secara Teoritis ................................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 7
2.1 Kerangka Teoritis ........................................................................... 7
2.1.1 Pengertian Perkembangan Sosial AUD ......................................... 7
2.1.2 Ciri-Ciri Perkembangan Sosial ...................................................... 10
2.1.3 Tugas-Tugas Perkembangan Sosial ............................................... 11
2.1.4 Pengertian Metode Karyawisata .................................................... 12
2.1.5 Manfaat Metode Karyawisata ...................................................... 13
2.1.6 Sasaran Metode Karyawisata ......................................................... 15
2.1.7 Langkah-Langkah Metode Karyawisata ....................................... 16
2.1.8 Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata ......................... 17
2.2

Kerangka Berpikir .......................................................................... 18

2.3


Hipotesis Tindakan......................................................................... 19

ii

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 20
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 20
3.2 Subjek dan Objek Penelitian............................................................ 20
3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian ............................................... 21
3.4 Desain Penelitian ............................................................................. 22
3.5 Prosedur Penelitian .......................................................................... 22
3.6 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 28
3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................... 31
3.8 Lokasi dan Waktu penelitian ........................................................... 32
3.9 Jadwal Penelitian ............................................................................ 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 34
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 34
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 50
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 50

5.2 Saran .................................................................................................. 51
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 52

ii

DAFTAR TABEL

Tabel.3.1 Lembar Observasi Perkembangan Sosial Anak ................................. 28
Tabel. 3.2 Lembar Observasi Mengajar Guru ..................................................... 30
Tabel. 3.3 Kriteria Penilaian ................................................................................. 31
Tabel. 3.4 Jadwal Penelitian................................................................................... 33
Tabel. 4.1 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Siklus I........................ 37
Tabel. 4.2 Rekapitulasi Peningkatan Perkembangan Sosial Anak .................... 37
Tabel. 4.3 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Siklus II ...................... 42
Tabel. 4.4 Rekapitulasi Peningkatan Perkembangan Sosial Anak .................... 42
Tabel. 4.5 Rekapitulasi Peningkatan Perkembangan Sosial Anak
dari Siklus I dan Siklus II..................................................................... 46
Tabel. 4.6 Kondisi Perkembangan Sosial Anak Siklus I dan Siklus II .............. 47
Tabel. 4.7 Rekapitulasi Peningkatan Perkembangan Sosial Anak
dari Siklus I dan Siklus II..................................................................... 47


DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik peningkatan perkembangan sosial anak Siklus I............................38
Gambar 4.2 Grafik peningkatan perkembangan sosial anak Siklus I dan Siklus II....46
Gambar 4.3 Grafik Peningkatan Persentase Perkembangan Sosial Anak ..................48

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Anak merupakan sosok individu yang sedang mengalami proses

perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan serta organisasi yang merupakan
satu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dengan segala struktur dan perangkat
biologis dan psikologisnya sehingga menjadi sosok yang unik. Anak mengalami
suatu proses perkembangan yang fundamental berarti bahwa pengalaman

perkembangan pada masa usia dini dapat memberikan pengaruh yang kuat dan
berjangka waktu lama sehingga melandasi proses perkembangan anak selanjutnya.
Setiap anak memiliki jumlah potensi, baik potensi fisik, biologis, kognitif,
maupun sosial dan emosional. Anak adalah makhluk yang sedang dalam taraf
perkembangan yang mempunyai perasaan, pikiran, kehendak sendiri, yang
semuanya itu merupakan totalitas psikis dan sifat-sifat

serta struktur yang

berlainan pada tiap-tiap fase perkembangan. (Ayuningsih, 2010:12)
Usia prasekolah merupakan fase yang sangat penting dan berharga yang
merupakan masa pembentukan dalam periode kehidupan manusia. Masa anak
sering dipandang sebagai masa emas (golden age) bagi penyelenggara pendidikan.
Masa anak merupakan fase yang penting bagi perkembangan individu, Karena
fase ini terjadi peluang yang sangat besar untuk pembentukan dan pengembangan
pribadi seseorang.
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasa 1 Butir 14 menyatakan :

2


“Bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan
seluruh dimensi perkembangan anak. Salah satunya ialah perkembangan sosial
pada anak yang juga harus dikembangkan dan diperhatikan oleh pendidik.
Menurut Susanto Ahmad (2011:40) mengutarakan bahwa kemampuan sosial
merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Selain itu
perkembangan sosial anak penting ditanamkan pada anak usia dini karena anak
merupakan generasi penerus yang harus memahami bagaimana nilai-nilai sosial
yang ada di lingkungan sekitar, bagamana cara melakukan hubungan sosial yang
baik dengan masyarakat. Dengan demikian anak akan memiliki kesadaran dari
dalam dirinya, sehingga anak mampu bersosialisasi dengan orang lain tanpa
menyimpang dari nilai-nilai sosial yang ada. Dengan adanya hubungan sosial
tersebut maka akan timbul suatu keadaan berupa perasaan atau perilaku dari
dalam diri sendiri maupun terhadap orang lain. Hal ini dapat dilihat pada anak

yang mampu menyesuaikan dirinya dengan baik dan akibatnya lingkungan dapat
menerimanya dengan senang hati, serta merupakan modal penting untuk sukses
dalam kehidupan sosialnya kelak. Jadi tidak hanya intelegensi yang perlu namun
bagaimana anak mampu mengelola diri sendiri maupun orang lain juga
mendukung kesuksesannya. Sebab itulah mengapa pengembangkan sosial pada
anak penting ditanamkan sejak usia dini.

3

Menurut Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2009,

pada tingkat

pencapaian Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 tahun yaitu : 1) Mau berbagi,
menolong dan membantu teman, 2) Mengendalikan perasaan, 3) Menaati aturan
yang berlaku dalam suatu permainan, 4) Menunjukkan rasa percaya diri, 5)
Menghargai orang lain. Aspek sosial sangatlah penting dalam kehidupan, karena
tingkah laku tersebut diharapkan dimiliki oleh setiap anak.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di PAUD AISYAH
kelompok A yang berjumlah 12 orang anak usia 4-5 tahun, peneliti menemukan
beberapa anak masih kurang bersosialisasi dengan anak yang lain. Dari 12 anak
tersebut, terdapat 83% (10 orang anak) belum menunjukkan perkembangan sosial
pada kriteria Sangat Tinggi, sementara 16% (2 orang anak) sudah terlihat
perkembangan sosial dalam dirinya. Hal ini dapat ditandai dengan perilaku anak
yang mengusai alat-alat permainan tanpa mau berbagi dengan teman sebaya, ingin
menang sendiri, menertawakan teman yang melakukan kesalahan. Kurangnya
perkembangan sosial anak di sebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya
kurangnya perhatian guru terhadap aktivitas belajar mengajar anak sehingga
perkembangan sosial anak belum terlihat berkembang, disebabkan guru terlalu
fokus pada hasil kerja anak sementara proses pembelajaran tidak menjadi hal
utama yang diamati oleh guru.
Guru sebagai pendidik hendaknya harus jeli dalam memilih dan
mengembangkan metode yang baik dan efektif dalam pembelajaran anak usia
dini. Seperti yang terjadi di Paud yang diteliti belum tercapainya perkembangan
sosial anak yaitu juga disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan
guru kurang bervariasi. Metode pembelajaran yang dilakukan guru adalah pada

4

kegiatan awal dan akhir hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab,
sehingga anak mudah merasa bosan dengan suasana pembelajaran yang tidak
kongkrit.
Pada sisi lain masih minimnya guru menerapkan metode yang
mengarahkan anak pada aspek sosial anak. Adapun metode pembelajaran anak
usia dini antara lain adalah metode karyawisata, metode bercerita, metode diskusi,
metode bermain peran, dan lain sebagainya. Namun dalam hal ini peneliti ingin
memilih metode karyawisata untuk meningkatkan perkembangan sosial anak.
Metode Karyawisata merupakan kadang-kadang dalam proses belajar mengajar
siswa perlu diajak ke luar sekolah, untuk meninjau tempat tertentu atau objek
yang lain. Hal itu bukan sekedar rekreasi, tetapi belajar dan memperdalam
pelajarannya dengan melihat kenyataannya
Dengan

menggunakan

metode

karyawisata,

anak

memperoleh

pengalaman belajar dalam berbagai tanggung jawab untuk dapat dilaksanakan
secara terpadu dalam rangka mencapai tujuan akhir bersama, metode karyawisata
ini dapat dilakukan di luar ruangan. Berkaryawisata mempunyai makna penting
bagi perkembangan sosial anak karena dapat membangkitkan minat anak kepada
sesuatu hal, memperluas perolehan informasi dan wawasan anak.
Menurut Vera Adelia (2012:35) “Kegiatan belajar mengajar di luar kelas ,
juga mendorong anak menguasai keterampilan sosial. Keterampilan ini
meliputi keterampilan hidup dan kerjasama, mengemukakan pendapat serta
menghormati orang lain yang berbeda agama, suku, budaya, yang mereka
temui di lingkungan sekolah. Selain itu, metode ini bisa memunculkan
kepekaan terhadap masalah sosial. Sebab, anak tidak hanya dituntut
memahami pendidikan kemasyarakatan, melainkan juga melihat,
merasakan, dan menerapkan langsung kemasyarakat, serta kemampuan
mengontrol diri, bertukar pengalaman dengan orang lain”.

5

Melalui metode karyawisata ini guru dapat menciptakan suasana yang
menyenangkan, memberikan semangat anak, menarik perhatian, menimbulkan
rasa ingin tahu, dan melibatkan anak baik secara fisik maupun emosi. Dengan
metode karyawisata ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan sosial,
sehingga membantu anak dalam hubungan sosial antar teman sebayanya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merasa penting untuk
melakukan penelitian Tindakan Kelas dengan judul “ Upaya Meningkatkan
Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Penggunaan Metode
Karyawisata Di PAUD AISYAH Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung
Beringin Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.1

Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas ada beberapa masalah yang ditemukan antara lain :
1. Perkembangan sosial anak belum berkembang terlihat dari anak
belum mau berbagi dalam hal bermain.
2. Guru tidak memperhatikan aktivitas anak pada saat proses belajar
mengajaran.
3. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi

1.2

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan

menggunakan metode karyawisata dapat meningkatkan perkembangan sosial
anak usia 4-5 tahun.

6

1.3

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui apakah dengan

menggunakan metode karyawisata perkembangan sosial anak akan meningkat.

1.4
1.

Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi bidang keilmuan

pendidikan anak usia dini yaitu memberikan sumbangan ilmiah untuk
meningkatkan

perkembangan

sosial

anak

melalui

penggunaan

metode

karyawisata.
2.

Manfaat Praktis
a. Bagi anak : untuk dapat meningkatkan sosial anak dalam proses
pembelajaran yang menyenangkan, meningkatkan rasa percaya diri
anak dan dapat bekerja sama dengan teman-temannya.
b. Bagi guru: diharapkan guru dapat menerapkan dalam membentuk
perkembangan sosial anak .
c. Bagi sekolah : sebagai bahan evaluasi , guna meningkatkan mutu dan
kualitas pendidikan di PAUD AISYAH.
d. Bagi peneliti : dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti yang
sejenis.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan sebagai

berikut:
1. Penggunaan metode karyawisata dalam pembelajaran dapat meningkatkan
perkembangan sosial anak usia 4-5 tahun di PAUD AISYAH di Desa
Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin.
2. Perkembangan sosial anak pada siklus I diperoleh nilai masih rendah. Dari
12 anak, hanya 3 anak yang memiliki perkembangan sosial pada kriteria
Tinggi, sementara 7 orang anak pada kriteria Sedang dan anak masih pada
kriteria Rendah 2 orang. Namun nilai yang diperoleh belum maksimal
karena rata-rata nilai persentase yang diperolah yaitu 50.25% pada kriteria
sedang. Untuk mencapai tingkat keberhasilan, maka dilakukan perbaikanperbaikan pengajaran pada siklus II dan pada akhirnya menghasilkan nilai
rata-rata sebesar 81% pada kriteria Sangat Tinggi.
3. Selain dapat meningkatkan perkembangan sosial anak, penggunaan
metode karyawisata juga dapat meningkatkan motivasi belajar anak usia 45 tahun di PAUD AISYAH Di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung
Beringin.

5.2

Saran
Dari kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat diberikan peneliti

yaitu:
1. Dalam

kegiatan

pembelajaran

khususnya

untuk

meningkatkan

perkembangan sosial anak diharapkan guru dapat menggunakan metode
karyawisata sehingga anak dapat belajar secara aktif dan menghubungkan
kehidupan sehari-hari anak dengan pembelajaran yang nyata.
2. Untuk guru pendidikan anak usia dini diharapkan lebih kreatif dan inovatif
dalam proses pembelajaran sehingga anak tidak merasakan kejenuhan saat
pembelajaran berlangsung, terkhusus untuk guru-guru di PAUD AISYAH
agar dapat menerapkan metode karyawisata sebagai salah satu metode
pembelajaran di sekolah.
3. Untuk sekolah diharapkan dapat memiliki sarana dan prasarana yang
mendukung untuk kegiatan karyawisata.
4. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam melakukan penelitian
lanjutan, untuk meningkatkan aspek perkembangan yang lain dengan
menggunakan metode karyawisata.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Ayuningsih. 2010. Psikologi Perkembangan Anak.Yogyakarta: Pustaka Larasati
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian tindakan kelas untuk guru SD, SLB, dan TK.
Bandung : Yrama Widya
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Fadillah. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media
Istarani. 2012. Kumpupulan 39 Metode Pembelajaran. Iscom Medan
Moeslichatoen,R. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Rineka Cipta
Nuryanti.Lusi. 2008. Psikologi Anak. Jakarta: Indeks
Peraturan Menteri No 58. 2009. Standart Pendidikan Anak Usia Dini
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Susanto.Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana Prenada
Media Group
Soetjinigsih, Christiana. 2012. Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai
Dengan Kanak-Kanak Akhir. Jakarta: Kencana
Sujiono Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
Indeks
Syaiful, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Semiawan, Conny. 2002. Pengembangan Kurikulum Berdiferensiasi. Jakarta:
Grasindo
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14
Vera, Adelia. 2012. Metode Mengajar anak di luar kelas. Jogjakarta: Diva Press
Yamin, M. 2010. Panduan Anak Usia Dini. Jakarta: Gaung Persada

Sumber Skripsi
Cut Fenny Luciana. 2013. “Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia 4-5
Tahun Melalui Metode Karyawisata di TK An Nisa Medan T.A 2012-2013
Fatimah Sahrah. 2013. “ Upaya Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia
5-6 Tahun Melalui Model Pembelajaran Inkuiri di TK Karya Bunda Laut
Dendang Medan Estate T.A 2012-2013

Sumber online
Hurlock & Gunarsah. 2012. Pengertian perkembangan sosial,
http://www.psychologymania.com/2012/06/pengertian-perkembangansosial.html#Diakses 24 juli 2015
Rossafirmansya. 2012. Pengertian perkembangan sosial,
http://rossafirmansya.blogspot.com/2012/11/perkembangan-sosialemosional-anak-usia.html#Diakses 24 Juli 2015

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Metode Karyawisata Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Di PAUD Sabilillah Situbondo Tahun 2015

0 4 3

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KERJA KELOMPOK DI PAUD ANANDA JLN. PERJUANGAN DESA LAUT DENDANG T.A 2013/2014.

0 3 30

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Karyawisata Pada Anak Kelompok A Di TK Desa Krajan 01, Weru, Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A DI Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Karyawisata Pada Anak Kelompok A Di TK Desa Krajan 01, Weru, Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 16

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 2

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 9

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 1 23

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

1 8 4

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 26