MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KERJA KELOMPOK DI PAUD ANANDA JLN. PERJUANGAN DESA LAUT DENDANG T.A 2013/2014.

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA
5-6 TAHUN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KERJA
KELOMPOK DI PAUD ANANDA JLN. PERJUANGAN
DESA LAUT DENDANG
T.A 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memproleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Prodi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh:
KASUMA
NIM 109098015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNEVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan
hidayahnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan do’a
beriring salam penulis tidak lupa pula mengirimkan kepada roh aruah junjungan
penulis yaitu Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari
alam gelap gulita ke alam yang terang menderang dari alam kebodohan kealam
yang berilmu pengetahuan seperti yang telah kita rasakan saat sekarang ini.
Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6
Tahun Melalui Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Di Paud Ananda Jln.
Perjuangan Desa Laut Dendang T.A 2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari banyak mengalami
kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis
dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku ketua jurusan

Pendidikan Luar

Sekolah (PLS). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Anak
Usia Dini (PG-PAUD). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
7. Bapak Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan pengarahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
penyelaras. Yang telah banyak memberikan saran dan arahan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd selaku Dosen penyelaras. Yang telah

banyak memberikan saran dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd selaku Dosen penyelaras. Yang telah
banyak memberikan saran dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Bapak/ Ibu dosen Program studi PG-PAUD yang telah banyak
memberikan pengajaran, bimbingan dan petunjuk peneliti.
12. Seluruh staf perpustakaan umum unimed dan fakultas ilmu pendidikan
yang telah banyak memberikan pelayanan demi terselesaikannya skripsi
ini.
13. Ibu Rita Wahyuni Nasution S.Pdi selaku kepala sekolah PAUD Ananda
dan seluruh guru-guru PAUD Ananda yang telah memberikan izin dan
bimbingan selama penulis melakukan penelitian dan menyelesaikan
skripsi ini.
14. Teristimewa kepada ayahanda H.M. Husin dan Alm Ibunda Hj. Sitihawa.
Sebagai rasa hormat, sayang dan terima kasih ananda yang tidak terhingga
atas semua do’a, cinta, kasih sayang, dukungan, dan pengorbanan yang
telah diberikan kepada ananda selama ini mulai dari ananda lahir sampai
memperoleh gelar sarjana pendidikan S1 PG-PAUD di Universitas Negeri
Medan.
15. Teristimewa buat Abangnda dan kakanda, M. Nasir, Shi, sulaiman daud,

S.Pd, Kasmaini, Halimah, Ruslan Abd Gani, Rasidah, Rita udin, ST, dan
adinda Hasan , , Saudara-saudaranda dari pihak Ayahnda dan Ibunda yang
selalu memberi do’a dan dukungan kepada penulis selama menyelesaikan
studi di Universitas Negeri Medan.
16. Teristimewa buat keluarga Besar Opung Godang, Opung menek, Bunda
Rita Wahyuni Nasution, dan Bapak Darwin Rangkuti, Abangnda M.
Alhamdi Rangkuti. Dan Bunda Laila Hamsy Nasution, ST. Bapak Arsyad,
dan Adinda Nisa, Chafa, M.Adli, Latifah khairani. Dan seluruh anggota

kelurga besar yang belum penulis sebutkan, Sebagai rasa hormat, sayang
dan terima kasih penulis yang tidak terhingga atas semua do’a, cinta,
kasih sayang, dukungan, dan pengorbanan yang telah diberikan kepada
penulis selama ini.
17. Teman seperjuangan stambuk 2009. Musriani, Sulastri, Nurlaila, Juliana,
Rohana, Rebung, Samdani, Diana, Nurlela, Wirda, Erna, Yeni, Lisda,
Hikma, Ervi, Radiyah, Sahrah, Fatimah, Fajar, Seri Banun, Asnaini, Sinta,
Mar, Ayu, Arita, Rabitah, Zera, Zubed, Umi, yang terutama sekali teman
penulis kelas C Pemko Aceh S1 PG-PAUD FIP UNIMED. dan Sahabatsahabat penulis yang telah mengsuport dari jauh. Untuk semua pihak
terkait yang membantu peneliti dalam penyusunan skripsi yang namanya
tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis terima kasih atas semua

dukungan dan motivasinya selama ini.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal
mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi isi dan bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya
bagi pembaca.
Medan, Desember
2013
Penulis

KASUMA
NIM. 109098015

ABSTRAK
KASUMA, 109098015”


Meningkatkan perkembangan sosial anak
usia
5-6
Tahun
Melalui
Metode
Pembelajaran Kerja Kelompok Di Paud
Ananda Jln. Perjuangan Desa Laut Dendang
T.A 2013/2014.

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut di atas maka rumusan masalah
penelitian ini adalah : Apakah dengan penerapan pembelajaran kerja
kelompok dapat meningkatkan perkembangan sosial anak usia 5 – 6 tahun di
PAUD Ananda Jln Perjuangan dusun 1 Kamboja Gg Nangka Desa Laut
Dendang Kec Sei Tuan T.A 2013/2014.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
perkembangan sosial anak usia 5 – 6 tahun melalui metode pembelajaran kerja
kelompok di paud ananda Jln Perjuangan dusun 1 Kamboja Desa Laut
Dendang Kec Sei Tuan T.A 2013/2014.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri
dari 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Subjek dalam
penelitian ini adalah anak kelas B PAUD Ananda Laut Dendang yang berjumlah
20 orang anak, yang terdiri dari 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak
perempuan. Objek penelitian ini adalah metode pembelajaran kerja kelompok
dalam meningkatkan perkembangan sosial anak. Tujuan penelitian ini adalah
Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok.
Hasil analisis data pada siklus I di peroleh data bahwa perkembangan
kemampuan sosial anak yaitu sebanyak, 4 orang anak atau (20%) yang tergolong
tinggi, 6 orang anak atau (30%) yang tergolong rendah dan 10 orang anak atau
(50%) yang tergolong sangat rendah. Dari data hasil observasi tersebut sehingga
perlu dilakukan pembelajaran melalui metode kerja kelompok yang lebih baik
pada siklus II. Dari hasil analisis siklus II di peroleh hasil bahwa perkembangan
sosial anak meningkat yaitu, terdapat 15 orang anak atau (75%) yang tergolong
sangat tinggi, 4 orang anak atau ( 20%) yang tergolong tinggi, dan 1 orang anak
(5%) yang tergolong rendah.
Dari hasil temuan peneliti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran kerja kelompok dapat meningkatkan perkembangan sosial anak usia
5-6 tahun di PAUD Ananda Laud Dendang Medan Estate T.A 2013/2014

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................i
KATA
PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................x
DAFTA RLAMPIRAN........................................................................................xi
BAB I : PEDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah.............................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah....................................................................................6
1.3. Batasan Masalah..........................................................................................6
1.4. Perumusan Masalah....................................................................................7
1.5. Tujuanpenelitian .........................................................................................7
1.6. Manfaatpenelitian........................................................................................7
BAB II : KAJIAN TEORITIS..............................................................................9
2.1. Kajian Teori......................................................................................................9
2.1.1 Perkembangan Sosial Anak Usia Dini......................................................9

2.1.1.1 Pengertian Perkembangan Sosial Anak Usia Dini.................................9
2.1.1.2 Ciri – ciri perkembangan Sosial Anak Usia Dini.................................11
2.1.1.3 Cara Penanaman Sifat Sosial Pada Anak Usia Dini.............................12
2.1.1.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Sosial AUD.............................14
2.1.1.5 Pengertian Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Bagi Anak
TK........................................................................................................15
2.2.1.1 Manfaat Metode Pembelajaran Kerja Kelompok Bagi AUD..............16
2.2.1.2 Teknik Metode Pembelajaran Kerja Kelompok...................................17

2.2.1.3 Tujuan Metode Pembelajaran Kerja Kelompok...................................19
2.1.3 Kerangka Konseptual....................................................................19
2.1.4 Hipotesis Tindakan........................................................................21
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN.....................................................22
3.1 Jenis Penelitian.....................................................................................22
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ...............................................................22
3.3 Definisi Operasionalisasi Penelitian...................................................23
3.4 Desain Penelitian .................................................................................24
3.5 Teknik Pengumpulan Data...................................................................29
3.6 Teknik Analisis Data............................................................................33
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................35
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...................................................................35
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I...................................................35
1. Perencanaan Siklus I......................................................................35
2. Pelaksanaan Siklus I.......................................................................36
3. Hasil Pengamatan Siklus I.............................................................37
4. Refleksi Siklus I.............................................................................44
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II...............................................46
1. Perencanaan Siklus II......................................................................46
2. Pelaksanaan Siklus II.......................................................................46
3. Hasil Pengamatan Siklus II.............................................................47
4. Refleksi Siklus II.............................................................................56

4.2 PembahasanHasil Penelitian............................................................57

BAB V KESIMPULAN DAN RASAN..............................................................62
5.1 Kesimpulan......................................................................................................62
6

5.2. Saran .........................................................................................................63

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................64

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

3.1 Lembar Observasi Perkembangan Sosial Anak ........................................................... ....31
3.2 Kriteria Penelitian ......................................................................................................... ....33
3.3 Jadwal penelitian tindakan kelas ................................................................................... ....34
4.1 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus I
Pertemuan I ................................................................................................................... ....38
4.2 Hasil Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun pada Siklus I Pertemuan I ............. ....39
4.3 Hasil Observasi Perkembangan Soaial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus I
Pertemuan 2 .................................................................................................................. ....39
4.4 Hasil Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus I Pertemuan 2 ........... ....40
4.5 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklis I Pada
Pertemuan 1 dan 2........................................................................................................ ....41
4.6 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus II
Pertemuan I........................................................................................................................48
4.7 Hasil Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus II Prtemuan I..................49
4.8 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus II
Pertemuan 2........................................................................................................................50

4.9 Hasil Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus II Pertemuan 2................51
4.10 Hasil Observasi Perkembanga Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus II
Pertemuan 1 Dan 2............................................................................................................52
4.11 Rangkuman Hasil Pengamatan Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun
Selama Siklus II................................................................................................................54
4.12 Rangkuman Hasil Pengamatan Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada
Siklus 1dan Siklus II............................................................................................................57

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

3.1: Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas Model Kemmis Dan Mc Taggart............................26
4.1 Diagram Batang Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus 1....................44
4.2 Diagram Batang Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Pada Siklus II...................57

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan masa pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui
memberikan pendidikan agar membantu perkembangan, pertumbuhan baik
jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki
pendidikan yang lebih tinggi.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang paling mendasar
dan menempati kedudukan sebagai golden age dan sangat strategis dalam
pengembangan sumber daya manusia (Direktorat PAUD, 2005). Rentang anak
usia dini dari lahir sampai usia enam tahun adalah usia kritis sekaligus
strategis dalam proses pendidikan dan dapat mempengaruhi proses serta hasil
pendidikan dan juga dapat memberikan proses pendidikan seseorang
selanjutnya, artinya pakan da periode ini merupakan periode kondusif untuk
menumbuh kembangif, bahasa, sosial emosional dan spritual.
Dengan melihat keseriusan pemerintah terhadap pentingnya pendidikan
anak usia dini berdampak pada tingginya kesadaran partisifasi dan kebutuhan
masyarakat

terhadap

pentingnya

pendidikan

anak

usia

dini

dalam

menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang termasuk dalam
pasal 1 ayat 1 UUD no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Penanaman sifat sosial harus dimulai sejak anak pra sekolah (sebelum
sekolah). Sebagaimana dikemukan Vigotsky ( dalam Yamin dan Sanan
:2010:323) mendukung sepenuhnya mengenai pembelajaran sosial, ia
mengatakan bahwa aktivitas mental dimulai kontak sosial dan perubahan
anatara pribadi manusia. Anak akan menggunakan komunikasi dengan anak
lainya sebagai media untuk merubah pemikiran.
Di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini guru sangat berperan penting
untuk mendorong, membimbing dan memberi arahan belajar pada anak dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran. Guru merupakan orang yang
berhadapan langsung dengan anak, anak harus dapat mencari, menemukan,
memecahkan masalah dan melatih dirinya sendiri. Seperti, dalam proses
pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila anak dapat mencapai
kompetensi, dan hal ini tidak terlepas dari kemampuan guru dalam memilih
dan menggunakan model media yang efektif dalam pembelajaran. Media
adalah suatu alat untuk menyampaikan pembelajaran kepada anak.
Perkembangan sosial adalah salah satu aspek perkembangan yang harus
dikembangkan pada Anak Usia Dini. Perkembangan anak usia dini menurut
PERATURAN MENTRI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 58 TAHUN
2009 tingkat ketercapaian perkembangan sosial Anak Usia Dini pada usia 5-6
tahun adalah: (a). Mau berbagi dengan teman. (b). Saling membantu sesama
teman.(c). Dapat bekerja sama dengan teman. (d). Mau bermain dengan teman.
(e). Menghargai hasil karya teman / orang lain. (f). Memahami peraturan dan
disiplin. (g). Bersifat kooperatif dengan teman.(h). Menghargai keunggulan
orang lain

Berdasarkan hasil observasi penulis dilapangan dan hasil pengamatan saya
di PAUD Ananda bahwa perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun anak belum
berkembang secara optimal karena anak kurang mengembangkan aspek
perkembangannya terutama aspek perkembangan sosial. Hal ini dapat dilihat
ketika anak bermain dan belajar; (1). Anak merasa ragu bergabung dengan
temannya.(2). Anak tidak mau bergabung dengan temannya ketika bermain.
(3). Anak kurang mampu menyesuaikan diri dengan teman – temannya yang
ada didalam kelas.(4).kurangnya komunikasi dengan teman yang ada di dalam
kelas.(5). Anak kurang mampu menyesuaikan diri dengan teman kelompoknya
saat kegiatan kerja kelompok berlangsung. Jumlah anak yang mengalamai
permasalahan di atas sebanyak 70% yang perkembangansosialnya masih belum
berkembang sesuai dengan usia atau perkembangannya.
Berbagai faktor penyebab kurangnya perkembangan sosial anak dalam
http://www.slideshare.net/HanaHafifah/2008/12/01perkembanganperkembangan-sosial-anak-usia-dini yaitu: (a). Dari orang tua, orang tua tidak
memberi kesempatan pada anak melalui berbagai kesempatan atau pengalaman
bergaul dengan orang-orang yang ada dilingkungannya baik teman sebaya
maupun orang yang ada dilingkungan sekitarnya. (b). Dari guru, kurangnya
arahan dari guru untuk meningkatkan perkembangan sosial anak dan guru
kurang membiasakan anak bergabung dengan temannya ketika saat kegiatan
belajar dan bermain. Pembelajaran yang dilakukan guru ketika anak belajar
berkelompok

guru

menggunakan

metode

tanya

jawab,

bercerita.

(c). Dari anak, anak tidak membiasakan dirinya untuk bergabung atau bermain
dengan teman yang ada dilingkungannya. (d). Dari lingkungan, kurangnya

perhatian dari lingkungan sekitar anak terutama lingkungan keluarganya
sehingga anak tidak terbiasa bergabung dengan temanya.
Dalam mengembangkan sosial anak ada beberapa penyebab yang muncul
ketika dalam proses belajar dan bermain berlangsung, guru kurang memberi
kesempatan anak belajar saling bekerja sama, misalnya kerja kelompok,kurang
menggunakan media pembelajaran yang mengarah pada kegiatan anak
bersosialisasi. Berdasarkan penyebab yang muncul dalam proses belajar dan
bermain maka banyak gejala yang dialami anak diantaranya; kurangnya
komunikasi anak dengan teman satu kelompoknya, dan kurang peduli terhadap
teman-temannya.
Anak perlu untuk belajar dari temannya mengenai bagaimana mereka
bermain bersama dan hidup berdampingan dengan masyarakat, pengaruh
teman pada anak dapat merubah kebiasaan mereka. Sebagaimana dikemukakan
Vigotsky ( dalam yamin dan sanan: 2010: 323 ) mendukung sepenuhnya
mengenai pembelajaran sosial, ia mengatakan bahwa aktivitas mental dimulai
kontak sosial dan perubahan antara pribadi manusia. Anak akan menggunakan
komunikasi dengan anak lainnya sebagai media untuk merubah pemikiran.
Hubungan anak dengan anak lainnya harus diawasi oleh orang dewasa
sehingga apa yang mereka dapatkan sesuai dengan proposi yang mereka
butuhkan. Anak tumbuh dalam dunia sosialnya didukung oleh keberadaan
keluarga sebagai media awal mereka untuk berintraksi dengan lingkungan.
Berbagai macam metode pembelajaran yang dapat dilakukan guru dalam
mengembangkan aspek perkembangan Anak Usia Dini dalam pembelajaran

salah satunya adalah metode pembelajaran kerja kelompok. Metode
pembelajaran kerja kelompok ini bertujuan untuk mengajarkan anak agar
saling berkerja sama dalam suatu kegiatan agar mendapatkan hasil yang lebih
baik. Kerja kelompok merupakan salah satu metode pembelajaran yang
berperan penting dalam membangun keaktifan belajar anak. Karna di dalam
kelompok anak dapat belajar berintraksi, berkomunikasi dengan teman
sehingga anak menjadi terbiasa bergabung dengan teman kelompok baik dalam
belajar maupun bermain.
Kerja kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak dalam
proses belajar. Sebagaimana di kemukakan Roland Freedman Cs (dalam
Abu ahmadi: 2009: 87) kerja kelompok adalah suatu kegiatan yang
dilakukan secara bersama anggota kelompok yang terdiri atas dua orang
atau lebih tergantung oleh ikatan-ikatan suatu sistem yang diterima dan
disetujui oleh semua anggotanya.
Melalui metode pembelajaran kerja kelompok ini diharapkan dapat
memberikan solusi dan suasana baru yang lebih menarik dalam pembelajaran
sehingga memberikan nuansa baru bagi anak baik dalam belajar maupun dalam
kegiatan yang lainnya, diharapkan dapat meningkatkan sosial anak. Anak
bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam suasana yang menyenangkan
dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan temannya. Melalui
penerapan metode pembelajaran kerja kelompok pada Anak Usia Dini dapat
meningkatkan keterampilan berfikir, kritis,meningkatkan pengalamanpengalaman kelompok dimana mereka berkomunikasi, berbagi tanggung jawab
dan bersama-sama mencari pengetahuan dan kegiatan belajar yang disajikan
dalam semangat sehingga menambah motivasi untuk belajar.

Berdasarkan latar belakang masalah, dan pentingnya penerapan metode
pembelajaran kerja kelompok dalam mengatasi perkembangan sosial anak yang
belum optimal maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
“ Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 tahun melalui Metode
Pembelajaran kerja Kelompok di PAUD Ananda Laud Dendang Tahun Ajaran
2013/2014 “.

1.2.Identifikasi Masalah.
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah di uraikan, maka dapat di
identifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya guru menggunakan media pembelajaran yang mengarahkan
pada pengembangan aspek sosial anak.
2. Kurangnya guru memanfaatkan lingkungan belajar terutama untuk
mengembangkan aspek sosial.
3. Belum optimalnya perkembangan sosial anak.
4. Metode pembelajaran yang diterapkan guru masih belum bervariasi
terutama pada upaya mengembangkanaspek sosial anak.
5. Guru jarang menerapkan kegiatan kerja kelompok pada saat pembelajaran
berlangsung.

1.3.Batasan Masalah.
Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu, dana untuk menghindari
kesalah pahaman maksud dalam mengadakan penelitian ini maka penulis
membatasi

masalah

dalam

perkembangan Sosial Anak

penelitian

ini

adalah:



Meningkatkan

Usia 5 – 6 Tahun Melalui Metode Kerja

Kelompok Di Paud Ananda Jln Perjuangan dusun 1 Kamboja Laut Dendang
Kec Sei Tuan “

1.4. Perumusan Masalah.
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut di atas maka rumusan masalah
penelitian ini adalah : Apakah dengan penerapan pembelajaran kerja
kelompok dapat meningkatkan perkembangan sosial anak usia 5 – 6 tahun di
PAUD Ananda Jln Perjuangan dusun 1 Kamboja Gg Nangka Desa Laut
Dendang Kec Sei Tuan T.A 2013/2014.

1.5.Tujuan Penelitian.
Adapun

tujuan

dari

penelitian

ini

adalah

untuk

meningkatkan

perkembangan sosial anak usia 5 – 6 tahun melalui metode pembelajaran kerja
kelompok di paud ananda Jln Perjuangan dusun 1 Kamboja Desa Laut
Dendang Kec Sei Tuan T.A 2013/2014.

1.6.Manfaat Penelitian
Penelitian ini

dihaharapkan memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun praktis terhadap peningkatan perkembangan sosial anak usia 5 – 6
tahun melalui metode kerja kelompok.
1. Manfaat teoritis.
Secara

teoritis,

penelitian

ini

diharapkan

dapat

memperdalam

pengembangan keilmuan tentang Anak Usia Dini,khususnya dalam
penerapan metode kerja kelompok.
2. Manfaat praktis.
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:
a. Bagi anak
Diharapkan kepada anak PAUD Ananda untuk meningkatkan
perkembangan sosial dalam bermain dan belajar baik didalam kelas
maupun diluar kelas sehingga dapat memproleh hasil belajar yang
maksimal.
b. Bagi guru PAUD.
Diharapkan kepada guru PAUD Ananda untuk meningkatkan
perkembangan

anak,

terutama

dengan

menggunakan

metode

pembelajaran kerja kelompok untuk meningkatkan perkembangan
sosial anak baik belajar maupun dalam bermain.
c. Bagi peneliti
Untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan dalam
penulisan tentang perkembangan sosial anak dan sebagai pengetahuan

atau bahan ajar bagi peneliti sebagai calon guru yang akan
mengajarkan kepada anak didiknya.
d. Bagi peneliti berikutnya
Peneliti berikutnya dapat melanjutkan penelitian ini yaitu penelitian
tentang meningkatkan perkembangan sosial anak melalui metode
pembelajaran kerja kelompok sebaiknya dilaksanakan lebih menarik
agar tercipta keberhasilan belajar yang lebih efesien, aktif dan
menyenangkan.

BAB V
KESIMPULAN DAN RASAN

5.1 Kesimpulan
Bardasarkan hasil observasi terhadap penelitian tindakan kelas
yang telah dilakukan selama 2 siklus dapat di tarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Melalui metode pembelajaran kerja kelompok dapat mengembangkan
kemampuan sosial anak usia 5-6 tahun di PAUD Ananda Laut
Dendang Medan T.A 2013/2014.
2. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I setelah diberikan kegiatan
dalam metode pembelajaran kerja kelompok maka dapat diketahui
tingkat perkembangan sosial anak yaitu, siklus I terdapat sebanyak 4
orang anak atau (20%) tergolong tinggi, 6 orang anak atau (30%)
tergolong rendah, dan 10 orang anak atau (50%) dikategorikan yang
tegolong sangat rendah. Dari data hasil observasi tersebut sehingga
perlu dilakukan metode pembelajaran kerja kelompok yang lebih baik
dan observasi pada siklus II.
3. Pada siklus II dilakukan perbaikan cara menyampaikan pembelajaran
oleh peneliti, namun tetap dengan metode pembelajaran kerja
kelompok. Setelah dilakukan tindakan siklus II, maka dapat di ketahui
tingkat perkembangan sosial anak yaitu, bahwa jumlah anak yang
berkembang kemampuan sosialnya tergolong sangat tinggi bertambah
1

menjadi 15 orang anak atau (75%), sedangkan anak yang tergolong
tinggi menjadi 4 orang anak atau (20%), dan anak togong rendah
menurun atau berkurang menjadi 1 orang anak atau (5%).
5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan simpulan di atas, maka peneliti
mengajukan beberapasaran sebagai berikut:
1. Bagi anak diharapan melalui metode pembelajaran kerja kelompok
dapat mengembangkan kemampuan sosial anak.
2. Bagi guru diharapkan dapat menggunakan metode pembelajaran
kerja kelompok untuk mengembangkan kemampuan sosial anak.
3. Bagi pihak sekolah diharapkan untuk lebih memberikan perhatian
terhadap

mengembangkan kemampuan sosial anak dan dapat

menerapkan metode pembelajaran kerja kelompok pada anak yang
mampu mengembangkan kemampuan sosial anak.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat melanjutkan
penelitian ini, sehingga diharapkan agar dapat melakukan penelitian
yang lebih baik agar diperoleh data yang signifikan
5. Bagi peneliti diharapkan untuk dapat menerapkan metode
pembelajaran kerja kelompok di PAUD saat terjun di dunia kerja.

2

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2009, Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S, dkk.2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Z, dkk.2011. Penelitian tindakan kelas. Bandung: Yrama Wigya.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melakukan Penelitian Tindakan
Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
http://www.slideshare.net/hanahafifah/ pengertian-emosi –dan-sosial-anak-usiaDini.
Hurlock, Elizabeth.2006. Perkembangan Anak, Erlangga.
Hurlock dalam http://rossafirmansyah.blospot.com/2012/11/perkembangan-sosialemosional-anak-anak. diakses 10 desember 2013
Hurlock dan Gunarsah http://www.psychologymania.com/2012/06/pengertianperkembangan-sosial.html, di akses 12 desember 2013
Jamaris, Martini.2006. Perkembangan Dan Pengembangan Anak Usia Taman
Kanak-Kanak. Jakarta: PT Grasindo
Soetarno

dalam

http://adibazhamutiara.blogspot.com/2011/03/perkembangan-

sosial-anak-usia-sdmi.di akses 10 desember 2013.
Soetjiningsih, Christiana.2012.Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai
Dengan Kanak-Kanak Akhir.Jakarta:Kencana.
Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif: Bandung.
Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung.
Susanto, dkk.2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: kencana.

Triona. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana
Yamin, dkk.2010. Panduan Anak Usia Dini. Gaung persada: Jakarta