KONTRIBUSI LATIHAN KOORDINAS MATA-KAKI, BOOMERANG RUN DAN ACCELERATION SPRINT TERHADAP HASIL DRIBBLE PEMAIN SEPAKBOLA USIA 14-16 TAHUN SSB TUNAS JAYA KECAMATAN SELESAI TAHUN 2016.

ABSTRAK
FERDIANSYAH. Kontribusi Latihan Koordinas Mata-kaki, Boomerang Run
dan Acceleration Sprint Terhadap Hasil Dribble Pemain Sepakbola Usia 1416 Tahun SSB Tunas Jaya Kecamatan Selesai Tahun 2016.
(Pembimbing Skripsi:ZULFAN HERI)
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Masih rendahnya hasil dribble menjadikan pencapaian prestasi pemain
SSB Tunas Jaya masih minim dibandingkan dengan SSB lainya. Penelitian ini
bertujuan untuk menemukan kontribusi dari latihan koordinasi mata-kaki,
boomerang run dan latihan acceleration sprint terhadap hasil dribble pemain
sepakbola SSB Tunas Jaya Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen, sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah berjumlah 20 orang.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 April 2016
sampai dengan 31 Mei 2016, perhitungan statistik yang digunakan dalam
penelitian

ini

adalah;

uji


persyaratan

Analisis,

uji

Normalitas,

uji

Bartlet/Homogenitas dan uji Keberartian Regresi.

Analisis pertama yaitu latihan koordinasi mata-kaki memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap hasil dribble pemain sepakbola SSB Tunas
Jaya Tahun 2016, Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 11.33 dan Ftabel
(0.05;1/8) = 4,41, sehingga Fhitung>Ftabel dengan kontribusi sebesar 50.41 %.
Analisis hipotesis kedua yaitu, latihan boomerang run memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap hasil dribble pemain sepakbola SSB Tunas Jaya Tahun
2016, Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 25.52 dan Ftabel (0.05;1/8) = 4,41,

sehingga Fhitung>Ftabel dengan kontribusi sebesar 31.98 %. Analisis hipotesis
ketiga yaitu, latihan acceleration sprint memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap hasil

dribble pemain sepakbola SSB Tunas Jaya Tahun 2016,

Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 8,56 dan Ftabel (0.05;1/8) = 4,41,

i

sehingga Fhitung>Ftabel dengan kontribusi sebesar 33,00 %. Analisis
hipotesis keempat yaitu, latihan koordinasi mata-kaki, boomerang run dan
acceleration sprint memeberikan kontribusi yang signifikan secara bersama-sama
terhadap hasil drible pemain sepakbola SSB Tunas Jaya Tahun 2016. Berdasarkan
perhitungan Fhitung>Ftabel = H0 ditolak dengan kontribusi 54.56 %.

Dari pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa; terdapat kontribusi
yang signifikan dari latihan koordinasi mata-kaki, boomerang run dan
acceleration sprint, serta terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama
dari ketiga bentuk latihan terhadap hasil dribble pemain sepakbola SSB Tunas

Jaya Tahun 2016.

ii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat, rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kontribusi Latihan
Koordinasi Mata-kaki, Latihan Boomerang Run, Latihan Acceleration Sprint
Terhadap hasil Dribble Pemain Sepakbola Usia 14-16 Tahun SSB Tunas Jaya
Kecamatan Selesai Tahun 2016”. Skiripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat
dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan
Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skiripsi ini, peneliti banyak
mengalami kesulitan yang disebabkan keterbatasan waktu, tenaga, materi maupun
bahan. Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap ketulusan
hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada :


1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED .
6. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
FIK UNIMED
7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.
8. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan peneliti dalam
penyusunan/penyelesaian skripsi ini.
iii

9. Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd dan Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes
yang telah memberi masukan dan arahan kepada saya dalam penyelesaian skripsi
ini.
10. Teristimewa kepada Bapak saya Kocak Effendi dan Ibunda tercinta Nurmini,
S.Pd, juga kepada Kakak-kakak saya Fitri Handayani, S.Pd, Dwi Mayastuti, ST,

Widya Ningsih, ST dan Abang saya Joko Wahyudi, SE yang tak henti – hentinya
memberikan doa, cinta, bimbingan, semangat, penguatan dan dukungan material
selama perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.
11. Kepada Bapak Imam Dahroni selaku Pelatih SSB Tunas jaya, Serta adik-adik
Pemain SSB Tunas Jaya Kecamatan Selesai.
12. Kepada sahabat penulis yaitu : Dino eka pratama, Asrul, Sandi Pradana, Azwar
Lubis, S.Pd, Risky Hamdani Daulay, S.Pd, Kristian Adinata, S.Pd, Wilfran
Sinaga, Resiyandi Sitepu, Hafiz Batubara, Rico Purba, Boy Santo Purba,
Ridhowansyah, S.Pd, Mexy archidio, S.Pd, Mariadi Saragih, S.Pd kawan-kawan
PPL SMA NEGERI 1 SELESAI
13. Terima kasih juga kepada teman istemewa saya Metya Disti br Sembiring, S.Pd
yang selalu memberi motivasi lebih buat saya untuk menyelesaikan skripsi saya
ini
14. Teman-teman seperjuangan PKO REGULER 2011 terkhusus REGULER B yang
menemani saya dalam suka maupun duka dalam perkuliahan sampai penyelesaian
skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

iv

Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi amal yang baik

dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak.

Medan,
Peneliti,

Agustus 2016

Ferdiansyah.
NIM: 6113121026

v

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ……………………………………………………………..


i

KATA PENGANTAR ……………………………………………….....

iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………....

vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………..

x

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………


xi

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................

1

B. Identifikas Masalah ...............................................................

6

C. Pembatasan Masalah ..............................................................

6

D. Rumusan Masalah .................................................................


6

E. Tujuan Penilitian ...................................................................

7

F.

8

Manfaat Penilitian ………………………………………….

BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis ......................................................................

9

1. Hakikat Sepakbola .............................................................

9


2. Hakikat Dribbling ..............................................................

12

3. Hakikat Latihan .................................................................

15

4. Hakikat Latihan Koordinasi mata-kaki ..............................

17

5. Hakikat Latihan Boomerang Run ......................................

18

6. Hakikat Latihan Acceleration Sprint ……………………

20


B. Kerangka Berpikir ................................................................

22

C. Hipotesis Tindakan ................................................................

23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................

25

1. Lokasi Penelitian ...............................................................

25

2. Waktu Penelitian ...............................................................

25

vi

B.

Populasi Dan Sampel .............................................................

25

1. Populasi …………………………………………………..

25

2. Sampel ……………………………………………………

26

C.

Metode Penelitian ..................................................................

28

D.

Disain Penelitian ...................................................................

28

E.

Instrumen Penelitian ..............................................................

29

1. Tes koordinasi Hexagonal…………………………. ………..

29

2. Tes Kelincahan Illinois ( Agility) ………………………….

30

3. Tes Kecepatan Lari 30 Meter ……………………………

31

4. Tes Dribbling ………... …………………………………

32

F. Teknik Analisis Data …………………………………………

34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penilitian ……………………………………………..

36

1. Data Variable Koordinasi Mata-kaki…………………..

36

2. Data Variable Boomerang Run……………………………

36

3. Data Variable Acceleration Sprint ………………………

37

4. Data Variable Dribble…………………………………..

38

B. Deskripsi Data Penelitian ………………………………….

38

C. Pengujian Persyaratan Analisis ……………………………

42

1. Uji Normalitas …………………………………………

42

2. Uji Homogenitas …………………………………….

51

D. Pengujian Hipotesis ………………………………………

51

E. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………….

53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………..

56

B. Saran …………………………………………………………

57

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………

58

LAMPIRAN ………………………………………………………..

59

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

1. Tabel Sampel ........................................................................................... 27
2. Tabel Tes One Design .............................................................................. 28
3. Tabel Data Variable Koordinasi Mata-kaki ............................................ 36
4. Tabel Data Variable Boomerang Run ..................................................... 36
5. Tabel Data Variable Acceleration Sprint …………………………………37
6. Tabel Data Variable Dribble …………………………………………….38
7. Table Pre-Test …………………………………………………………...39
8. Table Post-Test …………………………………………………………..41
9. Table Uji Normalitas Koordinasi Mata-kaki …………………………….43
10. Table Uji Normalitas Boomerang Run …………………………………..45
11. Table Uji Normalitas Acceleration Sprint ……………………………….47
12. Table Uji Normalitas Dribble …………………………………………....49
13. Table Homogenitas Varian ………………………………………………51
14. Tabel Latihan Minggu Ke I ...................................................................... 61
15. Tabel Latihan Minggu Ke II .................................................................... 62
16. Tabe lLatihan Minggu Ke III ................................................................... 63
17. Tabel Latihan Minggu Ke IV ................................................................... 64
18. Tabel Latihan Minggu Ke V .................................................................... 65
19. Tabel Latihan Minggu Ke VI ................................................................... 66
20. Tabel Populasi ……………………………………………………………67
21. Tabel Data AwalTes Koordinasi Mata-kaki ............................................ 69
22. Tabel Norma TesS Koordinasi Hexagonal .............................................. 70
23. Tabel Data Awal Tes Kelincahan Illinois ................................................ 71
24. Tabel Norma Tes Kelincahan Illinois ...................................................... 71
25. Tabel Data Awal Tes Acceleration Sprint .............................................. 73
26. Tabel Norma Tes Acceleration Sprint...................................................... 74
viii

27. TabelData AwalTes Dribbling ........................................................... 75
28. TabelNorma Tes Dribbling ................................................................ 76
29. Tabel Post-Test Hexagonal ............................................................... 77
30. Tabel Post-Test Illinois ..................................................................... 78
31. Tabel Post-Test Lari 30 Meter .......................................................... 79
32. Tabel Post-Test Dribbling ................................................................. 80
33. Table Post-Test .................................................................................. 81
34. Tabel Post-Test Latihan Koordinasi Mata-kaki ................................ 82
35. Tabel Post-Test Latihan Boomerang Run ......................................... 83
36. Tabel Post-Test Latihan Acceleration Sprint .................................... 85
37. Tabel Post-Test Hasil Dribbling ....................................................... 86
38. Tabel Uji Normalitas Koordinasi Mata-Kaki ..................................... .87
39. Tabel Uji Normalitas Boomerang Run .............................................. 89
40. Tabel Uji Normalitas Acceleration Sprint ......................................... 91
41. Tabel Uji Normalitas Dribble ........................................................... .93
42. Tabel Uji Homogenitas ..................................................................... 95
43. Tabel Data Statistik ........................................................................... 95
44. Tabel Hipotesis Koordinasi Mata-Kaki ............................................ 98
45. Tabel Perhitungan JK (G) ................................................................ 101
46. Tabel Hipotesis Boomerang Run ..................................................... 104
47. Tabel Perhitungan JK (G) ................................................................. 107
48. Tabel Hipotesis Acceleration Sprint ................................................ 110
49. Tabel Perhitungan JK (G) ................................................................ 113
50. Tabel Hipotesis IV ............................................................................ 116
51. Tabel Absen Pemain ........................................................................ 122

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1

Lapangan Sepakbola.......................................................................

10

2

Bola .................................................................................................

10

3

Cara Melakukan Dribbling Sepakbola ............................................

14

4

Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap .................................

16

5

Bentuk Latihan Koordinasi .............................................................

18

6

Bentuk Latihan Boomerang Run .....................................................

19

7

Bentuk Latihan Acceleration Sprint ................................................

21

8

Tes Hexagonal ……………………………………………………

30

9

Tes Kelincahan Illinois ....................................................................

31

10 Tes Dribbling .................................................................................

33

11 Gambar Peniliti Dan Sampel ………………………………............

122

12 Sampel Melakukan Peregangan ……………………………..

123

13 Peniliti Mengabsen Dan Memberi Arahan ………………….

124

14 Melakukan Latihan Juggling …………………………………

124

15 Melakukan Latihan Boomerang Run …………………………

125

16 Melakukan Latihan Acceleration Print ……………………....

126

x

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Program Latihan .....................................................................

59

Lampiran 2. Populasi .................................................................................

67

Lampiran 3. Pre-Test Dan Post-Test .…………………………………….

69

Lampian 4. Post-Test Hexagonal¸ Illinois, Lari 30 Meter …...…………..

81

Lampiran 5. Deskripsi Data ………………………………………………

82

Lampiran 6. Uji Normalitas .. ……………………………………………

87

Lampiran 7. Uji Homogenitas ……………………………………………

95

Lampiran 8. Hipotesis ………… …………………………………………

98

Lampiran 9. Personalia Penelitian ……………………………………….

121

Lampiran 10. Absen Pemain ……………………………………………..

122

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian ……………………………………

123

xi

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena melalui
kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan
kebugaran jasmani. Melalui olahraga diharapkan mampu menciptakan manusia
Indonesia yang produktif, jujur, sportif, memiliki semangat dan daya juang serta daya
saing yang tinggi. Hal ini dapat kita lihat dari antusias masyarakat di setiap kegiatankegiatan olahraga.
Permainan sepakbola sekarang ini mengalami beberapa perubahan besar, ini
bisa dilihat dari teknik permainan, peraturan-peraturan, pengorganisasian atau dilihat
dari sudut publikasi sehingga perkembangan sepakbola berkembang dengan cepat,
dan hampir di seluruh belahan dunia menggemari sepakbola, tidak terkecuali di
Indonesia, sepakbola sudah sangat memasyarakat. Untuk menaungi olahraga
sepakbola ini maka dibentuklah organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA (Federation
International Football Assosiation). Sedangkan di Indonesia yaitu PSSI (Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia).
Untuk mencapai prestasi dalam olahraga merupakan suatu tujuan akhir yang
harus diraih oleh atlet, maka dari itu harus ada penerapan latihan yang terprogram
secara sistematis, terarah dan seimbang. Selain itu hal yang tidak kalah penting
adalah pencarian bibit-bibit yang berkualitas. Liga Indonesia setiap tahun terus.

2

bergulir walaupun tidak serutin seperti liga yang yang diselenggarakan di negara lain,
tapi ajang tersebut bisa dijadikan untuk pencarian bibit baru yang berkualitas. Hal
tersebut terbukti beberapa tahun yang lalu yang mana Tim Nasional Indonesia U-19
menjuarai turnamen AFC Cup 2013.
Latihan kondisi fisik memegang peranan yang sangat penting dalam program
latihan berbagai

cabang olahraga. Program

latihan kodisi

fisik haruslah

direncanaakan secara baik dan sistematis dan ditujukan untuk meningkatkan
kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem tubuh sehingga dengan
demikian memungkinkan untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik. Sajoto
(1988:57) mengemukakan bahwa “salah satu faktor penentu dalam mencapai prestasi
olahraga adalah terpenuhinya komponen fisik, yang terdiri dari kekuatan (strength),
daya tahan otot, daya ledak otot, kecepatan (speed), kelentukan (flexibility),
keseimbangan (balance), koordinasi, kelincahan (agility), ketepatan, dan reaksi”.
Sedangkan menurut Bompa (dalam Akhmad 1994:133) bahwa: “Dalam
mencapai suatu prestasi bagi seorang atlet, faktor utama yang harus dibenahi
adalah faktor kondisi fisik. Karena itu program latihan fisik tidak boleh
dilupakan dalam membuat program. Kalau kondisi fisik seorang atlet sudah
baik, maka latihan teknik, taktik, dan strategi dapat berjalan dengan baik, dan
sebaliknya apabila kondisi fisik seorang atlet kurang baik maka latihan teknik,
taktik, dan strategitidak akan berjalan dengan baik pula”.
Remy Muchtar (1989:14) mengemukakan bahwa “teknik dasar bermain
sepakbola terdiri dari: menendang bola, menahan bola (ball control), menyundul bola
(heading), menggiring bola (dribbling), merebut bola (tackling, lemparan ke dalam
(throw-in), teknik penjaga gawang (goal keeping)”. Teknik dasar akan berkembang
dari gerakan dasar menuju gerakan lebih lanjut yang lebih komplit. Dengan

3

menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang akan dapat bermain sepakbola
dengan baik. Teknik menggiring bola salah satu dasar yang sangat penting dalam
permainan sepakbola.
Menggiring merupakan salah satu teknik dasar dari cabang olahraga
sepakbola. Dalam permainan sepakbola, menggiring bola adalah suatu hal yang harus
dilakukan pemain disaat mereka tidak bisa mengoper ataupun menendang bola lagi.
Menurut A. Sarumpaet dkk (1992:24) menggiring adalah teknik dalam usaha
memindahkan bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat permainan sedang
berlangsung. Persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, mempunyai
banyak anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap
olahraga sepakbola tetapi tidak mempunyaai banyak kesempatan untuk mendapatkan
pembinaan yang optimal. Sehingga berdasarkan hal tersebut para insan olahraga
khusunya pada cabang olahraga sepakbola mendirikan sekolah-sekolah sepakbola
sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya pemula menjadi pemain
sepakbola yang handal. Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di
Sumatera Utara, salah satu diantaranya adalah SSB Tunas Jaya yang memiliki
prestasi yang cukup bagus dalam hal pembinaan atlet sepakbola usia muda.
Sekolah Sepakbola Tunas jaya merupakan salah satu lembaga pendidikan
sepakbola yang membina dan melatih anak-anak usia dini yang memiliki bakat dan
potensi dalam permainan sepakbola. Melalui pembinaan dan pelatihan usia dini
mempunyai peluang besar untuk berprestasi secara maksimal. SSB ini beralamat Jln.
Binjai Selayang, Kecamatan Selesai dengan pelatih Suparman. SSB Tunas jaya ini
didirikan pada 12 Januari 2003 oleh Sampe Niat Sitepu..

4

Berdasarkan hasil obsevasi peneliti di lapangan (12 Oktober 2015) ditemukan
bahwa kemampuan dribbling atlet SSB Tunas Jaya belum seperti apa yang
diharapkan. Pada saat atlet melakukan latihan terlihat bahwa kemampuan melakukan
dribbling atlet masih jauh untuk mencapai permainan yang baik. Hal itu terlihat pada
saat pemain melakukan dribbling masih banyak melakukan kesalahan, Seperti bola
jauh dari kaki, pada saat melakukan dribbling bola masih tersangkut di kaki. Hal ini
terlihat pada saat observasi ketika atlet melakukan simulasi pertandingan, atlet masih
banyak melakukan kesalahan dalam melakukan dribbling, seperti masih lambatnya
atlet ketika melakukan dribbling juga pada saat mengubah arah terlalu lambat, bola
terselip di sela kaki dan atlet kebingungan mengatur jarak kaki dengan bola yang
menyebabkan bola mudah direbut oleh lawan. Kemudian pada saat latihan terlihat
bahwa program untuk latihan dribbling masih belum terprogram, pelatih hanya
memberikan materi berdasarkan pengalaman sewaktu masih menjadi atlet.
Selain itu kurangnya keseriusan dari atlet pada saat latihan menyebabkan
latihan yang diberikan pelatih tidak berjalan dengan baik sehingga menjadi
permasalahan lain yang menyebabkan kemampuan kecepatan menggiring bola dari
atlet masih dikategori kurang. Karena program latihan yang diberikan hanya itu-itu
aja. Seperti, menggiring bola lurus, menggiring bola memutari cone. Hal ini diperkuat
dengan diadakannya tes awal koordinasi mata kaki, tes kelincahan dan tes kecepatan
kepada atlet SSB Tunas Jaya (terlampir). Dengan adanya kelemahan tersebut, pemain
SSB Tunas Jaya berusaha berbenah diri dalam penguasaan teknik-teknik dasar dalam
bermain sepakbola dengan baik dan benar.

5

Apabila hal ini terjadi terus-menerus, akan membawa dampak yang lebih luas,
yakni kejenuhan dan menurunnya minat pemain untuk mengikuti kegiatan olahraga
umumnya, dan khususnya dalam latihan keterampilan menggiring bola. Permainan
sepakbola memiliki fungsi strategis bagi pemain jika latihan permainan sepakbola
bisa dirancang dalam proses latihan yang baik, maka akan menghasilkan program
latihan yang efisien dan jelas tujuannya juga dapat meningkatkan keterampilan
bermain sepakbola bagi pemain. Peran pelatih dalam upaya peningkatan kemampuan
pemain dalam menguasai keterampilan bermain sepakbola sangat tergantung
kreativitas pelatih, dalam memberdayakan segala potensi yang ada pada SSB Tunas
Jaya.
Maka dari itu peneliti ingin mencoba untuk memberikan latihan koordinasi
mata-kaki, latihan boomerang run dan latihan acceleration sprint yang akan
difokuskan dalam penelitian ini dengan harapan dapat mengetahui kemampuan hasil
dribbling pada atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Jaya
Untuk meningkatkan kemampuan melatih menggiring bola, maka harus
diterapkan bentuk-bentuk latihan baru. Penggunaan bentuk-bentuk latihan tersebut
merupakan unsur yang penting untuk meningkatkan efektifitas latihan. Untuk itu
penulis merencanakan akan mengadakan penelitian tentang : ”Kontribusi Latihan
Koordinasi mata-kaki, Latihan Boomerang Run dan Latihan Acceleration Sprint
Terhadap Hasil Dribble Pada Pemain Usia 14-16 Tahun SSB Tunas Jaya Tahun
2016”.

6

B. Identifikasi Masalah
Dari uraian dalam latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan masalah
sebagai berikut : faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dribble dalam permainan
sepakbola? Apakah latihan koordinasi mata-kaki memberikan kontribusi terhadap
hasil dribble dalam permainan sepakbola?

Apakah latihan boomerang run

memberikan kontribusi terhadap hasil dribble dalam permainan sepakbola? Apakah
latihan acceleration sprint memberikan kontribusi terhadap hasil dribble dalam
permainan sepakbola? Faktor apa saja yang mendukung hasil dribble dalam
permainan sepakbola?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka dibatasi

pada “kontribusi latihan

koordinasi mata-kaki, latihan boomerang run dan latihan acceleration sprint
terhadap hasil dribble dalam permainan sepakbola pada pemain usia 14-16 tahun SSB
Tunas Jaya tahun 2016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah di atas maka, dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu :
1. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan koordinasi mata-kaki
terhadap hasil dribble sepakbola Pemain sepakbola SSB Tunas Jaya
Kecamatan Selesai tahun 2016?
2. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan boomerang run
terhadap hasil dribble sepakbola Pemain sepakbola SSB Tunas Jaya
Kecamatan Selesai tahun 2016?

7

3. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan acceleration sprint
terhadap hasil dribble sepakbola Pemain sepakbola SSB Tunas Jaya
Kecamatan Selesai tahun 2016?
4. Apakah terdapat kontribusi secara bersama-sama yang signifikan dari latihan
koordinasi mata-kaki, latihan boomerang run dan latihan acceleration sprint
terhadap hasil dribble sepakbola Pemain sepakbola SSB Tunas Jaya
Kecamatan Selesai tahun 2016?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam
permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :
1. Untuk mengetahui kontribusi dari latihan koordinasi mata-kaki terhadap hasil
dribble sepakbola pemain sepakbola SSB Tunas Jaya tahun 2016.
2. Untuk mengetahui kontribusi dari latihan boomerang run terhadap hasil
dribble sepakbola pemain sepakbola SSB Tunas Jaya tahun 2016.
3. Untuk mengetahui kontribusi dari latihan acceleration sprint terhadap hasil
dribble sepakbola pemain sepakbola SSB Tunas Jaya tahun 2016.
4. Untuk mengetahui kontribusi secara bersama-sama antara latihan koordinasi
mata-kaki, latihan boomerang run dan latihan acceleration sprint terhadap
hasil dribble sepakbola pemain sepakbola SSB Tunas Jaya tahun 2016.

8

F. Manfaat Penelitian
Setelah peneliti mengetahui dan menemukan informasi tentang hasil
kontribusi tersebut, maka sangat diharapkan agar dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai masukan bagi pelatih SSB Tunas Jaya tentang bentuk latihan dalam
meningkatkan hasil dribble dalam permainan sepakbola.
2. Untuk memperkaya wawasan ilmu pengetahuan olahraga sepakbola
khususnya dalam meningkatkan hasil dribble.
3. Untuk para pembina dan pelatih hasil penelitian ini bermanfaat sebagai
rancangan untuk menyusun program latihan.
4. Sebagai bahan masukan bagi atlet sepakbola dalam melaksanakan latihan
sepakbola sehingga dapat meningkatkan prestasinya.
5. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang sepakbola bagi mahasiswa
Fakultas Ilmu Keolahragaan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,
maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan koordinasi mata-kaki
terhadap hasil dribble pemain sepakbola SSB Tunas Jaya Kecamatan
Selesai Tahun 2016.
2. Terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan boomerang run terhadap
hasil dribble pemain sepakbola SSB Tunas Jaya Kecamatan Selesai Tahun
2016.
3. Terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan acceleration sprint
terhadap hasil dribble pemain sepakbola SSB Tunas jaya Kecamatan
Selesai Tahun 2016.
4. Terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama dari latihan
koordinasi mata-kaki, boomerang run dan acceleration sprint terhadap
hasil dribble pemain sepakbola SSB Tunas Jaya Kecamatan Selesai Tahun
2016.

56

B. Saran
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Dalam upaya mengembangkan kemampuan pemain, kepada pelatih SSB
Tunas Jaya supaya memperhatikan bentuk latihan yang sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai.
2. Untuk peningkatan prestasi pemain sepakbola SSB Tunas Jaya, agar
membuat program latihan sesuai dengan kemampuan pemain.
3. Kepada para pembaca, disaran kan untuk melakukan penelitian lanjutan
dalam pengembangan teknik-teknik dalam cabang olahraga sepakbola
khususnya dribble.

57

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENUNGGU GILIRANDAN SHOOTING EMPAT PENEMBAK TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB BHINEKA MEDAN TAHUN 2016.

0 3 20

PENGARUH LATIHAN BOOMERANG RUN DAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY TERHADAP KECEPATAN DRIBBLE PADA PEMAIN USIA 14-16 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) MAYANG PUTRA KECAMATAN SUNGGAL TAHUN 2016.

0 1 20

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN SLALOM DRIBBLE DAN LATIHAN SPEED DRIBBLE RACE TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAK BOLA(SSB) DISKI FC TAHUN 2015.

0 3 19

KONTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEG BOUND DAN LATIHAN CROSSOVER CRUNCH TERHADAP KEKUATAN HEADING JUMP HEADER PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) BHINEKA MEDAN TAHUN 2016.

1 3 18

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING GAMES DAN LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2016.

0 3 21

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DAN SHOOTING AFTER A DRIBBLE TERHADAP HASIL SHOOTING PADA ATLET USIA 14-16 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) DISKI FC TAHUN 2016.

0 3 18

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN SPEED DRIBBLE RACE DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA USIA 15-17 TAHUN SSB BANGUN JAYA MEDAN.

0 3 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER DRIBBLE DENGAN LATIHAN RUNNING WITH THE BALL AND SHOOTING TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SHOOTING PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2015.

0 6 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TEPUKAN DRIBBLE DENGAN LATIHAN BOOMERANG RUN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 15 – 17 TAHUN SUMUT F.C MEDAN TAHUN 2014.

1 3 23

KONTRIBUSI LATIHAN KESEIMBANGAN DAN LATIHAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KECEPATAN DRIBBLE SEPAKBOLA PADA ATLET SBB MABAR PUTRA USIA 8 – 10 TAHUN KECAMATAN MEDAN DELI TAHUN 2014.

0 3 23