PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN SPEED DRIBBLE RACE DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA USIA 15-17 TAHUN SSB BANGUN JAYA MEDAN.

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN SPEED DRIBBLE
RACE DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA
PEMAIN USIA 15-17 TAHUN SSB
BANGUN JAYA MEDAN

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat- Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:

MEXY ARCHIDIO LUMBAN TOBING
Nim : 6113121056

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

MEXY ARCHIDIO LUMBAN TOBING. Pengembangan Variasi Latihan
Speed Dribble Race dalam permainan sepakbola pada usia 15-17 Tahun SSB
bangun jaya medan (Pembimbing Skripsi : Amir Supriadi) Skripsi Medan:
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan variasi latihan speed
dribble race dalam permainan sepakbola. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pemain Sekolah Sepakbola Bangun jaya Tahun 2016. Variasi yang telah
dibuat terlebih dahulu divalidasi 3 orang ahli dibidang olahraga yaitu 2 orang
merupakan pelatih sepakbola dan 1 orang merupakan akademisi olahraga yang
berasal dari universitas yang mempunyai latar belakang pendidikan olahraga. Uji
kelompok kecil melibatkan 10 orang pemain Sekolah Sepakbola Satria Jaya dan
uji kelompok besar melibatkan 20 orang pemain Sekolah Sepakbola Bangun Jaya.
Hasil validasi pengembangan variasi latihan speed dribble race dalam
permainan sepakbola berjumlah 8 model. Hasil dari validasi ahli bahwa
keseluruhan variasi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan dribble
sepakbola dimana persentase validitasnya adalah 81%-94%. Hasil uji kelompok
kecil terhadap 10 orang pemain Sekolah Sepakbola Satria jaya menunjukkan
bahwa 10 model tersebut sudah memenuhi kriteria layak atau valid. Persentase
validitas dari angket yang telah dibagikan kepada sampel menunjukkan bahwa
80%-100% mereka mengakui bahwa variasi tersebut sudah memenuhi kriteria

untuk meningkatkan kemampaun dribble dalam permainan sepakbola.
Hasil uji kelompok besar terhadap 20 orang pemain Sekolah Sepakbola
Bangun jaya menunjukkan bahwa 8 variasi tersebut sudah memenuhi kriteria
layak digunakan. Persentase validitas dari angket yang telah dibagikan kepada
sampel menunjukkan bahwa 83%-92% mereka mengakui bahwa variasi tersebut
sudah memenuhi kriteria untuk meningkatkan kemampaun dribble sepakbola.
Dapat disimpulkan kedelapan variasi speed dribble race tersebut baik untuk
meningkatkan kemampuan dribble sepakbola dan pada setiap speed dribble race
mempunyai variasi-variasi karena hal tersebut sangat penting dalam latihan agar
latihan tersebut tidak membosankan.

i

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat, rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Pengembangan Variasi Latihan Speed Dribble Race Dalam Permainan
Sepakbola Pada Pemain Usia 15-17 Tahun SSB Bangun Jaya Medan”

Skiripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana
pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu
Keolahragaan.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skiripsi ini, peneliti banyak
mengalami kesulitan yang disebabkan keterbatasan waktu, tenaga, materi maupun
bahan. Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap
ketulusan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan, Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak
Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Syamsul
Gultom, SKM, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, Bapak Drs.
Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED .
2. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
FIK UNIMED, Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.
3. Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan peneliti
dalam penyusunan/penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Dr. Imran Akhmad, M. Pd selaku dosen pengarah I dan Bapak

Irwansyah Siregar S.Pd, M.Pd selaku dosen pengarah II, yang telah memberi
masukan dan arahan kepada saya dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Teristimewa kepada Bapak saya Ferdinand Ingot LumbanTobing dan Ibu
tercinta Minaria Sipayung, juga kepada Adik-adik saya Mona Astilla

ii

LumbanTobing, Monica gicella LumbanTobing dan Aurellius Yosel
LumbanTobing yang tak henti–hentinya memberikan doa, cinta, bimbingan,
semangat, penguatan dan dukungan material selama perkuliahan hingga
terselesaikannya skripsi ini.
6. Kepada Bapak Pelatih beserta adik-adik SSB Stria Jaya dan SSB Bangun Jaya
Medan.
7. Kepada sahabat saya yang selalu menemani mulai dari awal perkuliahan
hingga sampai pada hari ini Mariadi Saragih dan Ridhowansyah yang selalu
memberikan dukungan moral dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan PKO REGULER 2011 terkhusus REGULER A
yang menemani saya dalam suka maupun duka dalam perkuliahan sampai
penyelesaian skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi amal yang

baik dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak.

Medan, Agustus 2016
Peneliti,

Mexy Archidio LumbanTobing.
NIM: 6113121056

iii

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Fokus Penelitian ................................................................................. 6
C. Perumusan Masalah ........................................................................... 6
D. Kegunaan Hasil Penelitian ................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORITIS ......................................................................... 8
A. Konsep Pengembangan Model .......................................................... 8
B. Konsep Model yang Dikembangkan .................................................. 9
C. Kerangka Teoritik .............................................................................. 10
1. Permainan Sepakbola .................................................................... 10
2. Teknik Dasar Bermain Sepakbola...................................................13
3. Hakikat Speed Drible Race ........................................................... 15
4. Hakikat Menggiring Bola .............................................................. 18
D. Rancangan Model .............................................................................. 24
1. Potensi dan Masalah ...................................................................... 24
2. Pengumpulan Data ......................................................................... 24
3. Desain Produk ................................................................................ 25
4. Validasi Produk .............................................................................. 25

5. Revisi Desain ................................................................................. 25
6. Uji coba Produk ............................................................................. 25
7. Revisi Produk ................................................................................. 25
8. Uji coba Pemakaian ....................................................................... 25
9. Revisi Produk ................................................................................. 26
10. Produk Masal ............................................................................... 26

iv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 27
A. Tujuan Penelitian ............................................................................... 27
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 27
C. Karakteristik Model yang dikembangkan .......................................... 27
D. Pendekatan dan Metode Penelitian .................................................... 27
E. Langkah- langkah Pengembangan Model .......................................... 28
1. Penelitian Pendahuluan .................................................................. 28
2. Perencanaan Pengembangan Model ............................................. 29
a. Draf Awal Variasi Speed Dribble Race ....................................... 30
3. Validasi, Evaluasi dan Revisi Model ............................................. 38
a. Telaah Pakar (Expert Judgement) ............................................... 38

b. Uji Coba Kepada Kelompok Kecil (Small Group Try Out) ....... 39
c. Uji Coba Kepada Kelompok Besar (Fied Try Out) .................... 39
d. Implementasi Model .................................................................... 40
e. Pengumpulan Data ....................................................................... 40
f. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 40
g. Analisis Data ............................................................................... 42

BAB IV : HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN
`

A. Analisis Kebutuhan .................................................................... 43
B.Draf Awal Variasi Speed Dribble Race ....................................... 44
C. Hasil Pengujian Pertama ............................................................ 52
D. Hasil Pengujian Tahap Dua ....................................................... 56
E. Hasil Pengujian Tahap Tiga ....................................................... 58
F. Penyempurnaan Produk ............................................................... 60

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
`


A. Kesimpulan ................................................................................. 76
B.Saran ........................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 78
LAMPIRAN ................................................................................................. 80
v

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR

Hal

1. Lapangan Sepakbola .............................................................................. 11
2. Bola Yang Digunakan Dalam Pertandingan Sepakbola ......................... 12
3. Menggiring Bola

................................................................................. 20

4. Langkah-langkah Penggunaan Metode Resesearch and
Development ............................................................................................ 24

5. Memberi Umpan (Crossing) ................................................................... 30
6. Menembak (Shooting) ............................................................................. 31
7. Berburu

............................................................................................... 32

8. Mengejar Ruang ...................................................................................... 33
9. Circuit

............................................................................................... 34

10. Melewati Rintangan ................................................................................ 35
11. Bersigap

............................................................................................... 36

12. Melepaskan Diri ...................................................................................... 37
13. Memberi Umpan (Crossing) ................................................................... 44
14. Menembak (Shooting) ............................................................................. 45
15. Berburu


............................................................................................... 46

16. Mengejar Ruang ................................................................................... 47
17. Circuit

............................................................................................... 48

18. Melewati Rintangan .............................................................................. 49
19. Bersigap

............................................................................................... 50

20. Melepaskan Diri .................................................................................... 51
21. Memberi Umpan (Crossing) ................................................................... 60
22. Menembak (Shooting) ............................................................................. 61
23. Berburu

............................................................................................... 62

24. Mengejar Ruang ................................................................................... 64
25. Circuit

............................................................................................... 65

26. Melewati Rintangan .............................................................................. 66
27. Bersigap

............................................................................................... 68

28. Melepaskan Diri .................................................................................... 69
vi

DAFTAR TABEL
TABEL

Hal

1. Daftar Nama Para Ahli (Pakar) .............................................................. 39
2. Evalusi Pelatih I Terhadap Rancangan Model ....................................... 54
3. Evalusi Akademisi Terhadap Rancangan Model ................................... 55
4. Evalusi Pelatih II Terhadap Rancangan Model ..................................... 55

vii

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN

Hal

1. Analisis Kebutuhan ................................................................................ 80
2. Draf Awal ............................................................................................... 85
3. Indikator Evaluasi Ahli ......................................................................... 94
4. Saran Ahli Terhadap Rancangan Model ................................................ 103
5. Rekapitulasi Penilaian Instrumen Oleh Ahli .......................................... 106
6. Hasil Uji Kelompok Kecil .................................................................... 110
7. Hasil Uji Kelompok Besar .................................................................. 115
8. Model Akhir

....................................................................................... 120

9. Dokumentasi Penelitian ........................................................................ 134
10. Surat-Surat Keterangan ......................................................................... 138

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan moderen sekarang ini olahraga menjadi kebutuhan hidup
masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh
pelakunya. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau
usaha yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi
jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat
berupa permainan, pertandingan dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia
yang memiliki ideologi yang seutuhnya dan berkualitas berdasarkan negara atau
pancasila. Perkembangan olahraga yang semakin luas menjadi banyak bidang
kajian dalam olahraga dimana hal tersebut menjadi sebuah profesi bagi pelakunya.
Olahraga prestasi merupakan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara
profesional yang memiliki tujuan untuk mendapatkan dan meraih suatu prestasi
tertentu. Tujuan dari olahraga prestasi adalah untuk meraih prestasi dari bidang
yang dikelompokkan baik di tingkat daerah, nasional dan juga internasional.
Beberapa cabang olahraga profesional yang sudah berkembang pesat dewasa ini
adalah sepakbola.
Dalam latihan dan pertandingan sepakbola, seorang pemain sepakbola
akan menghadapi suatu situasi yang berbeda-beda, maka dari itu pemain harus
memiliki keterampilan teknik bagi setiap pemain sepakbola agar dapat mengatasi
kondisi tersebut. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam sepakbola adalah

1

2

menendang bola, menghentikan bola, mengontrol bola, gerak tipu, tackling,
lemparan kedalam dan teknik menjaga gawang. Mengontrol bola diantaranya
adalah menjaga dan melindungi bola dengan kaki untuk terus dibawa kedepan
disebut juga menggiring bola (dribbling). Tentu teknik-teknik ini harus dikuasai
dengan baik sehingga bisa bermain bola dengan baik. Menggiring bola menjadi
teknik yang sangat penting dimana menggiring bola adalah membawa bola
menghindari hadangan lawan tanpa kehilangan kontrol bola tersebut dari kaki
pemain. Untuk menguasai hal tersebut tentu harus latihan dengan keras.
Hasil observasi peneliti yang dilakukan pada SSB Bangun Jaya dan
wawancara yang dilakukan terhadap pengurus dan pelatih sekolah sepakbola
Bangun Jaya Medan dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan dribble sepakbola di
klub ini masih melakukan latihan yang biasa yaitu melakukan teknik dribble bola
dengan metode konvensional tanpa ada modifikasi yang berarti atau sebuah
sentuhan yang mengubah model latihan tersebut menjadi lebih menarik untuk
dilakukan. Latihan dilakukan tanpa mengacu kepada prinsip perkembangan gerak
dan juga prinsip dari latihan itu sendiri. Hal tersebut sejalan dengan kemampuan
dribble sepakbola pemain Sekolah sepakbola Bangun Jaya Medan masih
kebanyakan dalam kategori kurang karena permasalahan tersebut perlu
diperhatikan program latihan dan juga model latihan yang diberikan terhadap
pemain Sekolah Sepakbola Bangun Jaya Medan.
Selanjutnya dilakukan tes untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan
pemain sekolah sepakbola Bangun Jaya terhadap dribble sepakbola. Dari analisis
kebutuhan yang telah dilakukan terhadap 20 orang pemain usia 15-17 tahun

3

diperoleh bahwa 100% pemain tersebut mengatakan bahwa dribble perlu dalam
permainan sepakbola. 90% mengatakan bahwa mereka mempunyai kemampuan
dribble yang buruk. 100% mengatakan bahwa dribble perlu untuk melarikan
merusak pertahanan lawan, dan menciptakan gol. 75% mengatakan bahwa pada
saat bermain mereka tidak memilih melakukan dribble dengan cepat karena takut
salah. 65% pemain mengatakan bahwa mereka pernah mengikuti latihan dribble
di sekolah sepakbola. 85% mengatakan latihan dribble sangat membosankan.
100% mengatakan bahwa setiap pemain perlu untuk menguasai teknik dribble
dalam permainan sepakbola. 85% pemain mengatakan bahwa mereka tidak pernah
mengikuti latihan dribble

dalam berbagai bentuk variasi. 80% pemain

mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk menguasai teknik dribble
dalam permainan sepakbola. 95% pemain mengatakan bahwa latihan dribble
adalah hal yang sangat menyenangkan. Dapat disimpulkan bahwa pemain sekolah
sepakbola Bangun Jaya sangat membutuhkan latihan dribble sepakbola yang
menarik atau tidak membosankan sehingga mereka dapat menguasai kemampuan
dribble sepakbola dengan baik.
Semua pelatih sejak saat ini diharuskan mengembangkan setiap metode
latihan dalam olahraga khususnya sepakbola. Melatih tentang sepakbola
berlangsung dengan didasari landasan pembinaan yang benar dan dapat
dipertanggung jawabkan. Diketahui bersama permainan sepakbola adalah suatu
permainan yang menuntut kemampuan teknik-taktik dan strategi yang baik,
kemampuan fisik yang baik juga harus dimiliki dan kemampuan kerja sama tim
yang optimal. Tentu pelatih harus mempertimbangkan program latihan yang

4

berbeda bagi anak-anak, remaja dan juga orang dewasa sesuai dengan kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan gerak individu tersebut.
Proses latihan pelaksanaannya melalui latihan yang konvensional
dilapangan yang melibatkan unsur fisik, mental intelektual, emosi dan sosial, hal
tersebut harus dilatih secara berkesinambungan agar dapat meningkatkan
kemampuan bermain sepakbola. Sesuai dengan pendapat Harsono (1998: 87)
mengatakan bahwa terdapat 4 aspek yang terpenting dalam training ialah (1)
psysical training, (2) technichal training, (3) tactical training, (4) psychological
training. Dalam latihan physical training ditujukan untuk meningkatkan kondisi
fisik pemain. Dimana latihan ditekankan pada latihan yang meningkatkan
kekuatan, daya tahan, kecepatan, koordinasi, kelincahan, dan kelentukan. Latihan
technical training menekankan pada kemampuan bermain bola seperti passing,
shooting, heading,dan jungling. Latihan tactical training menekankan pada
kemampuan menjalankan strategi bermain bertahan dan menyerang yang
ditetapkan oleh tim pada hal ini kerjasama tim dan kelompok diperlukan. Latihan
psicological training adalah menekankan pada bagaimana pemain bisa mengatasi
kondisi psikologis pada dirinya seperti pada kecemasan, emosi yang berlebihan
dan juga rasa takut karna beban yang tanggung jawab besar untuk memenangkan
pertandingan. Maka disinilah pentingnya peran seorang pelatih untuk penyajian
latihan

atau memebrikan variasi-variasi latihan untuk meningkatkan kualitas

pemain dan memberikan motifasi bagi pemain agar agar lebih baik lagi dalam
bermain sepakbola.

5

Latihan menggiring bola selama ini yang dilakukan klub-klub sepakbola
atau pun sekolah sepakbola masih konvensional dimana pelatih kurang kreatif
dalam membuat pola latihan yang berbeda dan menarik tanpa kehilangan dari
tujuan awal dari latihan itu sendiri. Pelatih dituntut untuk mampu mendesain
berbagai macam bentuk latihan sehingga latihan menjadi menarik, tidak monoton
atau membosankan. Dengan demikian pemain akan lebih senang melakukan
latihan tanpa merasa terbeban dengan bentuk –bentuk latihan yang dilakukannya.
Untuk itu seorang pelatih perlu untuk melakukan pengembangan-pengembangan
model latihan sehingga latihan menjadi lebih bermanfaat bagi pemain. Demikian
juga dengan sekolah sepakbola Bangun Jaya dalam melakukan menggiring bola
masih memerlukan latihan yang sama yaitu melakukan teknik menggiring bola
dengan metode konvensional tanpa ada modifiksi sehingga pada saat latihan
banyak pemain yang merasa bosan atau bermain-main pada saat melaukkan
program latihan yang diberikan pelatih, sehingga mengubah model latihan
tersebut menjadi lebih menarik untuk dilakukan. Latihan yang dilakukan tanpa
mengacu pada prinsip perkembangan gerak dan juga prinsip dari latihan itu
sendiri. Dengan merubah model latihan yang tepat untuk atlet maka latihan akan
lebih bermakna dan tujuan latihan akan lebih cepat tercapai. Diharapkan dengan
mengubah metode latihan atau dengan menambahkan berbagia variasi-variasi
latihan dalam setiap latihan pada usia 15-17 tahun, maka mereka akan secara
otomatis berkeinginan besar untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola
agar jauh lebih baik dari sebelumnya dan memberikan peningkatan yang begitu
pesat.

6

Sekolah sepakbola merupakan lembaga dan organisasi yang tersusun rapi.
Segala kegiatan seharusnya direncanakan dan juga diatur sesuai dengan
kurikulum. Untuk menghadapi kemajuan jaman kurikulum selalu diadakan
perubahan, perbaikan dan penyempurnaan agar apa yang diberikan disekolah
sepakbola terhadap anak didiknya dapat digunakan untuk menghadapi tantangan
hidup dimasa sekarang maupun yang akan datang, sehingga sekolah sepakbola
bukan hanya untuk tempat berlatih tetapi juga sebagai tempat belajar agar tujuan
hidup atau cita-citanya tercapai.
Aspek-aspek kejiwaan pemain seperti sikap, mental, kepribadian, motifasi,
konsentrasi, kecemasan dan lain sebagainya, harus mendapat perhatian dari para
pelatih olahraga. Sebenarnya faktor psikologis ini memengang peranan penting.
Bertitik tolak dari pendapat diatas maka penulis sangat tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul : Pengembangan Variasi Latihan Speed Dribble Race
dalam Permainan Sepakbola pada Sekolah Sepakbola (SSB) Bangun Jaya Usia
15-17 tahun 2015.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah maka kita dapat menyimpulkan fokus
penelitian secara rinci adalah menciptakan pengembangan variasi latihan Speed
Dribble Race dalam permainan sepakbola pada sekolah sepakbola Bangun Jaya
usia 15-17 tahun.

7

C. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah dan fokus penelitian masalah dapat dirumuskan
masalah dalam penelitian ini yang berkaitan dengan variasi latihan dalam
sepakbola adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk latihan yang tidak membosankan bagi pemain pemain
sepakbola ?
2. Apakah pengembangan variasi latihan Speed Dribble Race dapat membuat
pemain tidak bosan dalam melukan latihan ?
3. Bagaimankah model pengembangan variasi latihan Speed Dribble Race?
D. Kegunaan Hasil Penelitian
Berdasarkan fokus penelitian dan rumusan masalah diatas maka kegunaan
hasil penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.

Pengembangan variasi latihan Speed Dribble Race dalam permainan
sepakbola diharapkan sebagai bahan dan informasi bagi para pelatih sekolah
sepakbola dalam proses pemberian program latihan guna mencapai hasil yang
lebih baik.

2.

Pengembangan variasi latihan Speed Dribble Race dalam permainan
sepakbola semoga berdampak baik pada pemain atau pun siswa sekolah
sepakbola.

3.

Diharapkan pengembangan variasi latihan Speed Dribble Race membuat
pemain berkeinginan tinggi untuk berlatih.

78

DAFTAR PUSTAKA
A. Sarumpaet, (1992), Permainan Besar. Departeman Pendidikan dan
kebudayaan.
Dani. Wardani. Bermain sambil Belajar, Edukasia, 2009
DwijokoAsmoro, “PenelitianPengembangan”,P.1
(http://www.goecities.com/dwijoeas/penelitianpengembangan.htm).
Harsono. (1998:87) Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan.
Imran Akhmad, Dasar-dasar Melatih Fisik Olahragawan (Medan : Unimed
Press, 2013),h. 2
James Tangkudung, Kepelatihan Olahraga (Jakarta: Cerdas Jaya, 2006), h.62
Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andalan Sepakbola Remaja. Klaten: PT.
Saka Mitra Kopetensi
Lennox, James W. Soccer skills and drills (USA:HumanKinetics, 2006)
Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012),h.164
Mielke, Danny.(2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.
Muchtar Remmy. (1992). Olahraga Pilihan Sepakbola. Jakarta: Depdikbud.
Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Maksum, Jurnal Ordik Olahraga Membentuk Karakter : Fakta atau Mitos
(FIK.UNS, 2005)h,6
Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012),h.164
Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepakbola, Jakarta: Derektoral Jendral Pendidikan
Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sajoto, M. (1998). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung, Tarsito

79

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif, dan R&D), Bandung : Alfabeta
Tim Penyusun.2004. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan:FIK
UNIMED.
http ://info-biografi.blogspot.com/2013/03/sejarah-bola-.html#

Dokumen yang terkait

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN SLALOM DRIBBLE DAN LATIHAN SPEED DRIBBLE RACE TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAK BOLA(SSB) DISKI FC TAHUN 2015.

0 3 19

PENGARUH VARIASI-VARIASI LATIHAN DRIBBLE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SSB PERDANA PUTRA SIGAMBAL TAHUN 2015.

0 5 17

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN DRIBBLE DALAM PERMAINAN HOKI.

11 43 31

PENGARUH PEMBERIAN VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA USIA 14-17 TAHUN SSB VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK TAHUN 2016.

0 2 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CONNECT THE DOTS DENGAN LATIHAN FIRST-TIME PASSING TERHADAP KETERAMPILANPASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 3 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN WALL PASSINGDENGAN LATIHAN GIVE AND GO TERHADAP HASIL PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) GUMARANG FC USIA 13-15 TAHUN MEDAN 2014.

0 4 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TEPUKAN DRIBBLE DENGAN LATIHAN BOOMERANG RUN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 15 – 17 TAHUN SUMUT F.C MEDAN TAHUN 2014.

1 3 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN SLALOM DRIBBLE PADASISWA PUTRA USIA 14-15 TAHUN SSB SAMPALI PUTRA TAHUN 2014.

0 4 21

UPAYA PENINGKATAN HASIL LATIHAN PASSING MELALUI VARIASI LATIHAN PASSING SUPPORT DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013.

1 6 22

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI LATIHAN DRIBBLE PADA SISWA USIA 14-15 TAHUN SSB TASBI MEDAN TAHUN 2013.

0 0 17