PENGARUH LATIHAN DRIBBLING GAMES DAN LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2016.

(1)

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING GAMES DAN LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY WITH THE BALL

TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB TUNAS JAYA

TAHUN 2016.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

WILFRAN P SINAGA NIM: 6113121089

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

WILFRAN P SINAGA. Pengaruh Latihan Dribbling Games dan Latihan Straight Line Trajectory With The Ball Terhadap Hasil Menggiring Bola Pada Pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016

(Pembimbing : IMRAN AKHMAD)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED Tahun 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Dribbling Games dan latihan Straight Line Trajectory With The Ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016.

Metode penelitian ini menggunakan eksperimen lapangan dengan teknik pengambilan data digunakan tes dan pengukuran. Lokasi penelitan ini dilaksanakan di lapangan sepakbola SSB Tunas Jaya Jl.Bunjai Selayang, Kecamatan Selesai. Populasi adalah pemain SSB Tunas Jaya berjumlah 32 orang, dengan sampel berjumlah 15 orang. Sampel yang diambil merupakan sampel bertujuan (purposive random sampling). Sampel dijadikan satu kelompok sehingga mendapat bentuk latihan teknik yang sama. Penelitian ini dilakukan selama 16 kali pertemuan dengan volume latihan 4 kali seminggu. Instrumen penelitian dilaksanakan menggunakan tes dribbling angka delapan.

Hasil analisis dengan uji-t menujukkan bahwa: Hipotesis menujukkan bahwa nilai thitung sebesar 12,53. Sedangkan nilai ttabel pada taraf

signifikan =

0.05 dengan dk n-1 ( 15-1 = 14 ) diperoleh ttabel sebesar 2,14, ini berarti

menujukkan bahwa thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel ( thitung = 12,53 >

ttabel 2,14) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi latihan dribbling games dan

latihan straight line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016.

Penelitian ini menyimpulkan: terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian vlatihan dribbling games dan latihan straight line trajectory terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Latihan Dribbling Games dan Straight Line Trajectory With The Ball Terhadap Hasil Menggiring Bola Pada Pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016”. Skiripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skiripsi ini, peneliti banyak mengalami kesulitan yang disebabkan keterbatasan waktu, tenaga, materi maupun bahan. Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap ketulusan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan FIK UNIMED. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED .

6. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED

7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

8. Bapak Dr.Imran Akhmad, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan peneliti dalam penyusunan/penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Drs. Ardi Nusri, M.Kes dan Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd yang telah memberi masukan dan arahan kepada saya dalam penyelesaian skripsi ini.


(6)

iii

10.Teristimewa kepada Bapak saya Dirman Sinaga dan Mama tercinta Tiara br. Sitanggang, juga kepada Kakak-kakak saya Ribkha Sinaga S.Hut, Masnur Sinaga S.Pd, Adik saya Harry Sinaga dan juga Gustiwati Marpaung yang tak henti – hentinya memberikan doa, cinta, bimbingan, semangat, penguatan dan dukungan material selama perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini. 11.Kepada Bapak Suparman selaku Pelatih SSB Tunas Jaya, Serta adik-adik

Pemain SSB Tunas Jaya.

12.Kepada sahabat penulis yaitu: Kristian Pangaribuan, Ferdiansyah, Resyandi, Rico, kawan-kawan PKO 2011 terkhusus PKO REGULER B yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

13.Teman-teman seperjuangan TAPUTRA dan juga teman-teman HIMPUNAN PEMUDA-PEMUDI SILINDUNG yang menemani saya dalam suka maupun duka.

Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi amal yang baik dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2016 Peneliti,

Wilfran P Sinaga. NIM: 6113121089


(7)

iv DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II: LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakikat Sepakbola... 8

2. Hakikat Dribbling ... 11

3. Hakikat Latihan ... 15

4. Hakikat Latihan Dribbling Games ... 22

5. Hakikat Latihan Straight Line Trajectory With The Ball ... 26

B. Kerangka Berfikir... 28

C. Hipotesis ... 30

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31


(8)

v

2. Waktu Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel ... 31

1. Populasi ... 31

2. Sampel ... 32

C. Metode Penelitian... 32

D. Disain Penelitian ... 32

E. Instrumen Penelitian... 33

F. Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 37

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 38

1. Uji Normalitas ... 38

2. Uji Homogenitas ... 39

C. Hasil Penelitian ... 39

3. Pengujian Hipotesis ... 40

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN E. Kesimpulan ... 42

F. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44


(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Tabel Tes One Design ... 33

2. Tabel Norma Tes Dribbling ... 35

3. Tabel Hasil Pre Test dan Post Test ... 37

4. Tabel Uji Normalitas Data ... 38

5. Tabel Uji Homogenitas ... 39


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1 Lapangan Sepakbola ... 9

2 Bola ... 9

3 Cara Melakukan Dribbling Sepakbola ... 14

4 Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 17

5 Bentuk Latihan Tiger In The Middle ... 23

6 Bentuk Latihan Whacky Races ... 24

7 Bentuk Latihan Dribble to Corners ... 25

8 Bentuk Latihan Straight Line trajectory With The Ball ... 27


(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Program Latihan ... 45

2. Biodata Atlet ... 54

3. Data Hasil Pre Test dan Post Test Kecepatan Dribbling ... 48

4. Deskripsi Data ... 50

5. Uji Normalitas ... 61

6. Uji Homogenitas ... 65

7. Perhitungan Uji-t Untuk Uji Hipotesis ... 66

8. Personalia Penelitian ... 73

9. Dokumentasi Penelitian ... 74


(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang terpopuler di dunia, tidak ada satu pun cabang olahraga lainnya yang mampu menyamai kepopuleran olahraga ini. Sampai saat ini permainan sepakbola telah mengalami banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern seperti sekarang ini. Permainan sepakbola disukai dan disenangi hampir seluruh tingkatan umur, mulai dari anak–anak sampai yang sudah lanjut usia sekalipun. Bahkan tidak saja disukai kaum laki laki tapi juga disenangi oleh para wanita. Walaupun mereka tidak ikut memainkan permainan ini setidaknya mereka menyukai menonton permainan sepakbola.

Permainan sepakbola sekarang ini mengalami beberapa perubahan besar, apakah dilihat dari teknik permainan, peraturan–peraturan, pengorganisasian atau dipandang dari sudut publikasi sehingga perkembangan sepakbola berkembang sangat cepat, dan hampir diseluruh dunia menggemari sepakbola. Sepakbola mempunyai wadah organisasi yaitu FIFA (Federation International Football Assosiation), dan di Indonesia sendiri sepakbola berada dibawah naungan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing–masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya


(13)

2

dimainkan dengan menggunakan tungkai kaki, kepala dan dada. Untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan tangan didaerah kotak penalti. Tujuan permainan sepakbola adalah berusaha memasukkan bola sebanyak–banyaknya ke gawang lawan dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola.

Permainan sepakbola yang baik dan benar, yaitu para pemain harus menguasai teknik–teknik dasar sepakbola. Hal tersebut digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan yang ada di dalam permainan sepakbola yang melibatkan daya tahan serta otot-otot seperti menendang bola (kicking), menghentikan bola (stoping), menggiring bola (dribbling), menyundul bola (heading), merampas bola (tackling), lemparan kedalam (throw in), dan menjaga gawang (goalkeeping), Sucipto (2000:17). Teknik dasar akan berkembang dari gerakan dasar menuju gerakan lanjut yang lebih komplit. Dengan menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang dapat bermain sepakbola dengan baik.

Sekolah Sepakbola Tunas Jaya adalah salah satu sekolah sepakbola yang terletak di Jl, Binjai selayang kecamatan Selesai. Sekolah sepakbola ini dilatih oleh Suparman dengan frekuensi latihan 3 kali dalam 1 minggu, yaitu hari Senin, Rabu dan Jumat. Observasi peneliti dilakukan selama 3 minggu dari tanggal 1-22 Februari 2016 terhadap sekolah sepakbola Tunas Jaya pada atlet U 13-15 tahun, peneliti mengamati teknik-teknik dasar sepakbola antara lain; kicking, stoping, dribbling, heading, tackling dan throw in. Dari hasil pengamatan selama 3 minggu peneliti menemukan masalah yaitu teknik menggiring bola (dribbling), dimana bola lebih sering jauh dari penguasaan kaki atlet sehingga bola tersebut dapat dengan mudah


(14)

3

direbut oleh pemain lawan. Atlet sering sekali kehilangan bola disaat mereka melakukan dribbling sehingga disaat pertandingan para atlet kurang memiliki keberanian untuk banyak melakukan dribbling, mereka lebih sering menggunakan umpan-umpan jauh atau umpan-umpan pendek dalam pertandingan.

Dari hasil proses dribbling yang dilakukakan atlet yaitu sentuhan kaki terhadap bola kurang tepat, kebanyakan atlet terlalu keras menyentuh bola disaat dribbling sehingga bola meluncur terlalu kencang sedangkan atlet tidak menyeimbangkannya dengan berlari dengan kencang juga, inilah yang menyebabkan bola sering jauh dari penguasaan kaki atlet tersebut. Untuk melakukan dribbling yang benar adalah harus memperhatikan sikap awal, posisi bola, sentuhan bola, perkenaan bola pada kaki, arah menggiring dan pandangan pada sasaran.

Peneliti melakukan wawancara kepada pelatih yaitu Suparman pada tanggal 17 Februari 2016 untuk lebih meyakinkan lagi bahwa masalah yang terjadi pada pemain Usia 13-15 tahun SSB Tunas Jaya adalah memang terletak pada teknik dribbling. Peneliti mendapatkan informasi bahwa program latihan yang dilakukan pelatih lebih menekankan kepada pola permainan dan tingkat kebugaran fisik. Variasi-variasi latihan dribbling yang dilakukan pelatih masih sedikit, terlihat masih banyak teknik yang kurang tepat untuk melakukan dribbling. Padahal masih banyak bentuk latihan yang menciptakan variasi-variasi dribbling seperti latihan dribbling games dan latihan straight line trajectory. Kemudian untuk mempertegas dugaan


(15)

4

tersebut peneliti melakukan tes pendahuluan berupa tes kemampuan dribbling angka 8 (delapan) terhadap pemain Usia 13-15 tahun SSB Tunas Jaya.

Berdasarkan hasil tes kemampuan dribbling tanggal 19 Februari 2016, dari 16 pemain kategori sedang ada 2 orang (12,5%), kategori kurang ada 3 orang (18,75%), dan kategori sangat kurang ada 11 orang (68,75%). Dengan demikian pokok permasalahannya adalah kemampuan teknik dribbling masih butuh peningkatan. Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan teknik dribbling diantaranya adalah latihan dribbling games dan straight line trajectory. Latihan dribbling games adalah suatu latihan dribbling yang bertujuan untuk membangun, mengendalikan atau meningkatkan kecepatan dribbling bola. Latihan dribbling games merupakan salah satu bentuk latihan yang dimodifikasi dalam bentuk permainan kecil untuk meningkatkan kemampuan dribbling dengan mengkoordinasikan beberapa teknik, yaitu: kecepatan, kontrol bola, kelincahan, keseimbangan badan dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda pada setiap latihannya. Latihan dribbling games memiliki beberapa bentuk latihan yang bertujuan untuk melatih dribbling. Latihan straight line trajectory with the ball sering dinyatakan dengan menggiring bola dilintasan yang lurus dan ada bentuk manuver atau mengitari cones dengan penuh, dimana pemain menggiring bola dengan posisi garis lurus menuju tempat (cones) kemudian mengitarinya kembali dan menggiring bola lagi menuju cones berikutnya sampai pada tempat (cones) yang terakhir.


(16)

5

Maka dari itu peneliti ingin mencoba untuk memberikan latihan dribbling games dan straight line trajectory yang akan difokuskan dalam penelitian ini dengan harapan dapat mengetahui kemampuan dribbling pada pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Jaya dengan menggunakan cara mana yang lebih signifikan hasilnya. Untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola, maka harus diterapkan bentuk-bentuk latihan baru. Penggunaan bentuk-bentuk-bentuk-bentuk latihan tersebut merupakan unsur yang penting untuk meningkatkan efektifitas latihan. Untuk itu penulis merencanakan akan mengadakan penelitian tentang: “Pengaruh Latihan Dribbling Games dan Latihan Straight Line Trajectory With The Ball Terhadap Hasil Menggiring Bola Pada Pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian dalam latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dribble dalam permainan sepakbola? Apakah terdapat pengaruh latihan dribbling games terhadap hasil menggiring bola? Apakah terdapat pengaruh latihan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola? Apakah dengan latihan dribbling games dan straight line trajectory with the ball dapat mempengaruhi hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016?


(17)

6

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah “pengaruh latihan dribbling games dan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dribbling games dan latihan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan dribbling games terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016.


(18)

7

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan dribbling games dan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih, pembina, serta guru olahraga dalam menunjang penyusunan program latihan pada cabang olahraga sepakbola. 2. Membuka cara berpikir para pelatih, pembina, serta guru olahraga bahwa

tidak ada salahnya mencoba banyak bentuk-bentuk latihan dalam program latihan yang akan dilaksanakan.

3. Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis dalam upaya meningkatkan kemampuan teknik dribbling pada cabang olahraga sepakbola. 4. Dan sebagai bahan bandingan terhadap penelitian selanjutnya.


(19)

42 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan : “Latihan Dribbling Games dan Straight line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil menggiring bola pada pemain sekolah sepakbola (SSB) Tunas Jaya Tahun 2016”. B. Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang menggunakan dua bentuk latihan yang berbeda dalam meningkatkan hasil menggiring bola, maka dalam hal ini peneliti akan memberikan beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan hasil menggiring bola, antara lain : 1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Dribbling Games dan Straight

line trajectory dapat meningkatkan hasil menggiring bola, diharapkan kepada pelatih sepakbola khususnya agar menggunakan kedua bentuk latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan pemainnya.

2. Kepada guru olahraga, pelatih dan pembina olahraga yang ingin meningkatkan hasil menggiring bola agar memperhatikan bentuk latihan yang sesuai. Seperti hal latihan Dribbling Games dan Straight line trajectory.

3. Kepada pembaca yang berminat dengan penelitian ini, dianjurkan mengadakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan masalah ini. Dengan menggunakan


(20)

43

sampel yang lebih besar dan waktu latihan yang lebih lama, sehingga hasil penelitian lebih baik dan bermanfaat bagi kita semua.

4. Khususnya kepada pelatih agar lebih memperhatikan kemampuan pemainnya dalam melakukan gerakan-gerakan latihan yang diberikan. Seperti dalam menggiring bola, agar pemain diajarkan menggiring bola dengan kaki kiri dan kanan. Tujuannya supaya pemain memiliki kemampuan kaki yang seimbang dalam menggiring bola.

5. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.


(21)

44

DAFTAR PUSTAKA

A. Sarumpaet, (1992), Permainan Besar. Departemen Pendidikan Kebudayaan Arikunto, Suharsimi (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta

:RinekaCipta.

Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada, York Univercity Toronto Ontario, Second Prainting

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Imran Akhmad, (2013). Dasar-Dasar Melati Fisik Olahragawan, Medan : Unimed Press.

Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi

Laws Of The Game (2012). Peraturan Permainan Sepakbola. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan

Mielke, Danny. (2007), Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung, Pakar Raya. Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan. Medan: IKIP

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani:Prinsip Prinsip dan Penerapannya. Jakarta :Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.

Rius, J. Segura. 2001. Teaching The Skill of Soccer, 900 + Exercises and Games. Published by Reedswain Publishing

Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepakbola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana, (2005). Metode Statistika. Tarsito, Bandung. http://www.bola.net.2012.open-play


(1)

5

Maka dari itu peneliti ingin mencoba untuk memberikan latihan dribbling games dan straight line trajectory yang akan difokuskan dalam penelitian ini dengan harapan dapat mengetahui kemampuan dribbling pada pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Jaya dengan menggunakan cara mana yang lebih signifikan hasilnya. Untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola, maka harus diterapkan bentuk-bentuk latihan baru. Penggunaan bentuk-bentuk-bentuk-bentuk latihan tersebut merupakan unsur yang penting untuk meningkatkan efektifitas latihan. Untuk itu penulis merencanakan akan mengadakan penelitian tentang: “Pengaruh Latihan Dribbling Games dan Latihan Straight Line Trajectory With The Ball Terhadap Hasil Menggiring Bola Pada Pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian dalam latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dribble dalam permainan sepakbola? Apakah terdapat pengaruh latihan dribbling games terhadap hasil menggiring bola? Apakah terdapat pengaruh latihan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola? Apakah dengan latihan dribbling games dan straight line trajectory with the ball dapat mempengaruhi hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016?


(2)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah “pengaruh latihan dribbling games dan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya Tahun 2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan dribbling games dan latihan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan dribbling games terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016.


(3)

7

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan dribbling games dan straight line trajectory with the ball terhadap hasil menggiring bola pada pemain SSB Tunas Jaya tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih, pembina, serta guru olahraga dalam menunjang penyusunan program latihan pada cabang olahraga sepakbola. 2. Membuka cara berpikir para pelatih, pembina, serta guru olahraga bahwa

tidak ada salahnya mencoba banyak bentuk-bentuk latihan dalam program latihan yang akan dilaksanakan.

3. Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan penulis dalam upaya meningkatkan kemampuan teknik dribbling pada cabang olahraga sepakbola. 4. Dan sebagai bahan bandingan terhadap penelitian selanjutnya.


(4)

42 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan : “Latihan Dribbling Games dan Straight line trajectory memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil menggiring bola pada pemain sekolah sepakbola (SSB) Tunas Jaya Tahun 2016”. B. Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang menggunakan dua bentuk latihan yang berbeda dalam meningkatkan hasil menggiring bola, maka dalam hal ini peneliti akan memberikan beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan hasil menggiring bola, antara lain : 1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Dribbling Games dan Straight

line trajectory dapat meningkatkan hasil menggiring bola, diharapkan kepada pelatih sepakbola khususnya agar menggunakan kedua bentuk latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan pemainnya.

2. Kepada guru olahraga, pelatih dan pembina olahraga yang ingin meningkatkan hasil menggiring bola agar memperhatikan bentuk latihan yang sesuai. Seperti hal latihan Dribbling Games dan Straight line trajectory.

3. Kepada pembaca yang berminat dengan penelitian ini, dianjurkan mengadakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan masalah ini. Dengan menggunakan


(5)

43

sampel yang lebih besar dan waktu latihan yang lebih lama, sehingga hasil penelitian lebih baik dan bermanfaat bagi kita semua.

4. Khususnya kepada pelatih agar lebih memperhatikan kemampuan pemainnya dalam melakukan gerakan-gerakan latihan yang diberikan. Seperti dalam menggiring bola, agar pemain diajarkan menggiring bola dengan kaki kiri dan kanan. Tujuannya supaya pemain memiliki kemampuan kaki yang seimbang dalam menggiring bola.

5. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.


(6)

A. Sarumpaet, (1992), Permainan Besar. Departemen Pendidikan Kebudayaan Arikunto, Suharsimi (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta

:RinekaCipta.

Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada, York Univercity Toronto Ontario, Second Prainting

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Imran Akhmad, (2013). Dasar-Dasar Melati Fisik Olahragawan, Medan : Unimed Press.

Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi

Laws Of The Game (2012). Peraturan Permainan Sepakbola. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan

Mielke, Danny. (2007), Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung, Pakar Raya. Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan. Medan: IKIP

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani:Prinsip Prinsip dan Penerapannya. Jakarta :Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.

Rius, J. Segura. 2001. Teaching The Skill of Soccer, 900 + Exercises and Games. Published by Reedswain Publishing

Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepakbola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana, (2005). Metode Statistika. Tarsito, Bandung. http://www.bola.net.2012.open-play


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHOOTING AFTER DRIBBLE DENGAN LATIHAN RUNNING WITH THE BALL AND SHOOTING TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SHOOTING PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2015.

0 6 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY DAN SLALOM DRIBBLING TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15 TAHUN (SSB) SINAR PAGI BANDAR SETIATAHUN 2014/2015.

1 2 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY WITH THE BALL DAN CURVING-LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15-16 TAHUN SSB BINTANG MUDA JUNIOR TAPSEL TAHUN 2013.

0 3 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STARIGHT LINE TRAJECTORY DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12 TAHUN SSB PATRIOT TAHUN 2013/2014.

0 2 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY DAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY, TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SSB KARISMA USIA14- 15 TAHUN 2013/2014 MEDAN.

0 1 24

UPAYA PENINGKATAN HASIL DRIBBLING DENGAN METODE LATIHAN STRAIGHT-LINE TRAJECTORY PADA ATLET USIA 16-17 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2012.

0 3 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY (J) DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY (A) TERHADAP HASIL PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA USIA 14 TAHUN SSB SAMPALI PUTRA TAHUN 2012 MEDAN.

0 1 46

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT-LINE TRAJECTORY WITH THE BALL DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INDIAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN HOCKEY PADA ATLET PUTERI UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

0 1 28

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KALASAN.

7 60 130

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK MENGGIRING BOLA PEMAIN SSB BATURETNO KELOMPOK UMUR 11 TAHUN.

21 175 161