ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA BINJAI.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN AIR MINUM ISI ULANG
DI KOTA BINJAI
TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Sains
Program Studi Ilmu Ekonomi

Oleh:
PARIMIN
NIM. 8146162014

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK

PARIMIN. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Air Minum Isi Ulang di

Kota Binjai. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2016.
Tingginya permintaan air minum isi ulang menyebabkan meningkatnya volume usaha DAMIU di
Kota Binjai. Peningkatan permintaan air minum isi ulang ini diduga dipengaruhi oleh beberapa
hal, diantaranya pengeluaran penggunaan air minum isi ulang masyarakat perbulannya. Jika
masyarakat merasa ada efisiensi pengeluaran dengan penggunaan air minum isi ulang
perbulannya, maka diduga ada kecenderungan permintaan air minum isi ulang akan semakin
meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan air minum isi ulang di Kota Binjai dengan variabel yang diteliti adalah harga air
minum isi ulang (galon), anggota rumah tangga, jumlah pendapatan rumah tangga dan biaya
pengeluaran air minum dalam kemasan (Aqua). Data yang digunakan merupakan data primer
berupa kuisioner kepada pelanggan dengan periode observasi Pebruari s.d Maret 2016.
Sedangkan metode analisis yang digunakan untuk data primer adalah Ordinary Least Square
(OLS) dengan analisis program software E Views 6 dan data sekunder diperoleh mengenai
gambaran umum tentang konsumsi air minum isi ulang dan hasil studi kepustakaan (Library
Research) yang digunakan sebagai pendukung teori-teori yang relevan dengan penelitian. Dari
hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan significant antara air
minum isi ulang (galon), anggota rumah tangga dan jumlah pendapatan rumah tangga terhadap
permintaan air minum isi ualang di Kota Binjai sebaliknya terdapat hubungan positif dan tidak
significant antara biaya pengeluaran air minum dalam kemasan (Aqua) terhadap permintaan air
minum isi ulang (galon) di Kota Binjai.

Kata kunci: harga air minum isi ulang (galon), anggota rumah tangga, jumlah pendapatan rumah
tangga, harga air minum dalam kemasan (Aqua)

i

ABSTRACT

PARIMIN. Analysis of Factors Affecting Demand Water Refill in Binjai. Graduate Program,
State University of Medan, 2016.
The high demand for refill drinking water led to increased business volume DAMIU in Binjai.
Increased demand refill drinking water is suspected to be affected by several things, including the
use of spending public drinking water refills per month. If people feel there spending efficiency
with the use of refill drinking water per month, then there is a tendency allegedly refill drinking
water demand will increase. This study aimed to analyze the factors that influence the demand for
drinking water refill in Kota Binjai with variable studied is the price of drinking water refill
(gallons), household members, the amount of household income and expenses of bottled water
(Aqua) , The data used is primary data in the form of a questionnaire to customers with the
observation period February till March 2016. While the methods of analysis used for primary
data is Ordinary Least Square (OLS) with analysis software program E Views 6 and secondary
data obtained on a general overview of water consumption drink refills and the results of the

study of literature (Library research) to support his theories relevant to the research. From the
results of this study indicate that there is a positive correlation and significant between drinking
water refill (gallons), household members and total household income on the demand of drinking
water contents ualang in Kota Binjai otherwise there is a positive relationship and no significant
between expenses drinking water packaging (Aqua) to request a refill drinking water (a gallon) in
the city of Binjai.
Keywords: price refill drinking water (gallon), household members, the amount of household
income, the prices of bottled water (Aqua)

ii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada Allah
SWT atas segala rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga penulis dapat
merampungkan penyusunan tesis dengan judul “Analisis Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Permintaan Air Minum Isi Ulang Di Kota Binjai”. Penulisan tesis
ini dikerjakan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Program
Studi Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Selama penyusunan tesis ini, penulis menerima banyak masukan dan
dukungan dari berbagai pihak. Pertama-tama, penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada Ayahanda Sipar dan Ibunda Parmi yang telah
memberikan inspirasi dan semangat untuk terus melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. Kepada istri tersayang Mahsuriyani, S.Pd. dan Ananda
tercinta Rizqi Fakhrurrozi Arhan yang telah memberikan semangat dan dukungan
sampai selesainya penyusunan tesis ini. Ungkapan terima kasih juga kepada
seluruh saudara penulis Abangnda Parmo, Pariman, Parjan, Kakanda Paijem dan
Adinda Pariyem atas semua doa dan dukungannya.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Fitra Waty, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

iii

4. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang
telah banyak membantu dan memberikan arahan selama proses

penyelesaian tesis ini.
5. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. selaku dosen pembimbing II atas arahan dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
6. Bapak Dr. H. Dede Ruslan, M.Si., Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi,
M.Si. dan Bapak Dr. Zahari Zein, M.Sc. selaku narasumber.
7. Bapak Sofyan, selaku pemilik/pengusaha “ADRIAN WATER” yang telah
memberi izin untuk melakukan penelitian.
8. Dosen pengajar di Program Studi Ilmu Ekonomi Pascasarjana Unimed.
9. Rekan mahasiswa Pascasarjana Angkatan 2014.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak
terdapat kelemahan yang perlu diperkuat dan kekurangan yang perlu dilengkapi.
Karena itu, penulis mengharapkan masukan, koreksi dan saran untuk memperkuat
kelemahan dan melengkapi kekurangan penelitian ini.
Medan, 23 Juni 2016
Penulis

Parimin

iv


DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................... i
ABSTRACT ....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah................................................................................ 6
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6
1.4. Manfaat Penelitian.................................................................................. 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 8
2.1. Kerangka Teori ...................................................................................... 8
2.1.1. Teori Permintaan ................................................................................. 8
2.1.2. Teori Konsumen ................................................................................ 16
2.1.3. Teori Elastisitas ................................................................................. 21
2.1.4. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 27
2.1.5. Kerangka Konseptual dan Hipotesis .................................................. 29

2.1.6. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 31
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 32
3.1. Lokasi Penelitian .................................................................................. 32
3.2. Sumber Data ........................................................................................ 32
3.3. Populasi dan Sampel ............................................................................ 32
3.3.1. Populasi............................................................................................. 32
3.3.2. Sampel .............................................................................................. 33
3.4. Desain Penelitian.................................................................................. 34
3.5. Defenisi Operasional ............................................................................ 34
3.6. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 35
3.6.1. Uji Normalitas ................................................................................... 35
3.6.2. Uji Multikolinearitas ......................................................................... 36
3.6.3. Uji Heteroskedastisitas ...................................................................... 37
3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................ 37
3.8. Uji Hipotesis ........................................................................................ 39
3.8.1. Uji Simultan (Uji F) .......................................................................... 39
3.8.2. Uji parsial (Uji t) ............................................................................... 40
3.8.3. Uji Determinasi (R2) .......................................................................... 40
BAB IV. HASIL PENELITIAN ...................................................................... 42
4.1. Deskripsi Data ...................................................................................... 42

4.1.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian .................................................. 42
v

4.1.2. Karateristik Sampel dan Data Penelitian ............................................ 42
4.2. Pengujian Asumsi Klasik...................................................................... 49
4.2.1. Uji Multikolinearitas ......................................................................... 49
4.2.2. Uji Heteroskedastisitas ...................................................................... 50
4.2.3. Uji Normalitas ................................................................................... 51
4.3. Hasil Penelitian .................................................................................... 52
4.3.1. Hasil Regresi Linear Berganda .......................................................... 52
4.3.2. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................ 53
4.3.2.1. Uji Simultan (Uji F) ........................................................................ 53
4.3.2.2. Uji t ................................................................................................ 53
4.3.2.3 Uji Determinasi (R2) ........................................................................ 55
4.4. Pembahasan ......................................................................................... 55
4.4.1. Harga Air Minum Isi Ulang (Galon) (HAM) Terhadap Permintaan Air
Minum Isi Ulang (Galon ) (PAM) ...................................................... 55
4.4.2. Jumlah Anggota Rumah Tangga (JAR) Terhadap Permintaan Air
Minum Isi Ulang (Galon ) (PAM) ...................................................... 57
4.4.3. Jumlah Pendapatan Rumah Tangga (PRT) Terhadap Permintaan Air

Minum Isi Ulang (Galon ) (PAM) ...................................................... 59
4.4.4. Harga Air Minum Dalam Kemasan (Aqua) (HAK) Terhadap
Permintaan Air Minum Isi Ulang (Galon ) (PAM).............................. 61
4.4.1. Harga Air Minum Isi Ulang (Galon) (HAM), Jumlah Anggota Rumah
Tangga (JAR), Pendapatan Rumah Tangga (PRT), Harga Air Minum
Dalam Kemasan (HAK) Terhadap Permintaan Air Minum Isi Ulang
(Galon ) (PAM).................................................................................. 62
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN................................................................. 65
5.1. Simpulan .............................................................................................. 65
5.2. Saran .................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 67
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... 70

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. 1. Standard Kebutuhan Air Bersih .......................................................... 2
Tabel 1. 2. Penduduk Kota Binjai Tahun 2014 ..................................................... 2
Tabel 1. 3. Trend Harga AMDK (Aqua) di Kota Binjai ........................................ 4

Tabel 1. 4. Trend Harga DAMIU (Depot Air Minum Isi Ulang) di Kota Binjai .... 5
Tabel 3. 1. Jumlah DAMIU Kota Binjai Tahun 2016 ......................................... 33
Tabel 4. 1. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................... 43
Tabel 4. 2. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................. 43
Tabel 4. 3. Jumlah Permintaan Air Minum Isi Ulang (Galon ) ............................ 44
Tabel 4. 4. Harga Air Minum Isi Ulang (Galon) ................................................. 45
Tabel 4. 5. Harga Air Minum Dalam Kemasan (Aqua) ....................................... 46
Tabel 4. 6. Jumlah Anggota Rumah Tangga ....................................................... 47
Tabel 4. 7. Jumlah Pendapatan Rumah Tangga .................................................. 48
Tabel 4. 8. Matriks Korelasi dan VIF ................................................................. 50
Tabel 4. 9. Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... 51
Tabel 4. 10. Hasil Regresi Linear Berganda ....................................................... 52
Tabel 4. 11. Hasil Uji Parsial ............................................................................. 54
Tabel 4. 12. Hasil Uji Determinasi (R2) .............................................................. 55

vii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Grafik Fungsi Permintaan Marshallian ........................................... 21

Gambar 2. 2. Grafik Elastisitas Titik ..........................................………………..22
Gambar 2. 3. Grafik Elastisitas Busur ................................................................ 22
Gambar 2. 4. Grafik Elastisitas Permintaan ........................................................ 23
Gambar 2. 5. Kerangka Berpikir Analisis Permintaan Air Minum Isi Ulang Kota
Binjai ............................................................................................ 31
Gambar 4. 1. Grafik Permintaan Air Minum Isi Ulang (Galon) .......................... 44
Gambar 4. 2. Grafik Harga Air Minum Isi Ulang (Galon) .................................. 45
Gambar 4. 3. Grafik Harga Air Minum Dalam Kemasan (Aqua) ........................ 46
Gambar 4. 4. Grafik Jumlah Anggota Rumah Tangga ........................................ 48
Gambar 4. 5. Jumlah Pendapatan Rumah Tangga ............................................... 49
Gambar 4. 6. Uji Normalitas .............................................................................. 51

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ..................................................................... 70
2. Hasil Jawaban Kuesioner .............................................................. 71
3. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ................................................ 75
4. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................... 76

ix

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air
minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis,
kimiawi, dan radioaktif yang dimuat dalam parameter tambahan. Air minum
diperoleh melalui sistem jaringan perpipaan, jaringan non perpipaan yaitu air
minum yang berasal dari sumur dangkal, sumur pompa tangan, bak penampungan
air hujan, terminal air, mobil tangki air, atau bangunan/perlindungan mata air, air
minum dalam kemasan (AMDK) maupun air minum isi ulang (AMIU) (Cecilia,
2013).
Dengan sangat pentingnya air bagi kehidupan manusia dan didukung
dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka semakin meningkat pula
jumlah kebutuhan terhadap air terutama konsumsi air minum.
Kota Binjai yang memiliki jumlah penduduk 261.310 jiwa, serta tingginya
aktivitas masyarakat kota Binjai di bidang perekonomian, sosial, pendidikan,
transportasi, dan lain sebagainya sangatlah membutuhkan akan adanya sarana air
bersih dan air minum. Semakin tinggi taraf kehidupan semakin meningkat pula
kebutuhan manusia terhadap air. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan tabel
standar kebutuhan air sebagai berikut:

1

2

Tabel 1. 1. Standar Kebutuhan Air Bersih

Kota Metropolitan

>1.000.000

Standar
(liter/orang/hari)
170 – 190 L/org/hari

Kota Besar

500.000 s/d < 1.000.000

150 – 170 L/org/hari

Kota Sedang

100.000 s/d < 500.000

130 – 150 L/org/hari

Kota Kecil

20.000 s/d < 100.000

100 – 130 L/org/hari

Kota Kecamatan

3.000 s/d < 20.000

90 – 100 L/org/hari

Kategori Kota

Jlh Penduduk (jiwa)

Sumber: Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, 2007:45
Dari tabel 1.1. diatas terlihat bahwa semakin tinggi kategori kota, maka
tingkat kebutuhan/ketergantungan masyarakat terhadap air akan semakin besar.
Hal ini idealnya dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Binjai khususnya
pada tahun 2014 yakni pada tabel 1.2. sebagai berikut:
Tabel 1. 2. Penduduk Kota Binjai Tahun 2014

Rata-rata
Rumah Anggota
Rumah
Tangga
Tangga
(5)
(6)
(7)
1.668 11.514
4,34

Luas
Wilayah
(Km2)

Jlh.
Penduduk
(Jiwa)

(2)
Binjai
Selatan
Binjai Kota

(3)
29,96

(4)
52.575

4,12

29.247

7.471

7.318

4,20

21,70

57.616

2.539

12.996

4,23

4.

Binjai
Timur
Binjai Utara

23,59

75.058

3.058

17.011

4,24

5.

Binjai Barat

10,86

46.814

4.078

10.180

4,35

Binjai

90,23

261.310

2.896

60.204

4,34

No
.
(1)
1.
2.
3.

Kecamatan

Sumber : Data BPS Kota Binjai diolah

Kepadatan
Penduduk
(Jiwa/Km)

3

Dari Tabel 1.1. dan Tabel 1.2. diatas, maka Kota Binjai dengan jumlah
Penduduk Tahun 2014 sebanyak 261.310 jiwa membutuhkan air bersih sebesar
33.970.300 liter/hari. Jumlah ini didapatkan dari jumlah penduduk dikalikan
jumlah kebutuhan dasar penduduk untuk klasifikasi kota sedang (261.310 x 130
liter/orang/hari). Jika dibandingkan dengan segi kepadatan jumlah penduduk kota
Binjai pada tahun 2014, kota Binjai dengan luas 90,23 km2 memiliki jumlah
penduduk sebanyak 261.310 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak
2.896 penduduk/km2 (261.310 : 90,23). Artinya setiap luas km2 di kota Binjai
memerlukan 376.485,65 liter/hari (33.970.300 : 90,23) yang sebagian di antara
keperluan air digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air minum. Kecamatan yang
paling potensial sebagai pemasaran air minum atau dari Depot Air Minum Isi
Ulang (DAMIU) di Kota Binjai adalah Kecamatan Binjai Utara dengan jumlah
penduduk sebanyak 75.058 jiwa penduduk dengan luas wilayah sebesar 23,59 km2
dengan kepadatan penduduk sebesar 3.058 penduduk/km2 dengan jumlah rumah
tangga sebanyak 17.011 rumah tangga (BPS Kota Binjai, 2013).
Fenomena yang muncul pada saat ini adalah pergeseran peran PDAM yang
semula diandalkan sebagai kebutuhan air bersih dan air minum kini mulai tergeser
perannya dengan semakin banyak beroperasinya Depot Air Minum Isi Ulang
(DAMIU) di Kota Binjai. Jadi selain dari PDAM Tirtasari, upaya penduduk kota
Binjai dalam memenuhi kebutuhan air minumnya juga diperoleh dari air minum
isi ulang atau Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU).
Athena, dkk (2004) dalam Mirza (2012) mengatakan, air minum dalam
kemasan (AMDK) dari perusahaan air minum dalam kemasan karena air minum
sangat dibutuhkan dan pada umumnya telah mendapat izin usaha industri.

4

Produksi, peredaran dan pengawasan AMDK yang diproduksi industri besar telah
mendapat izin dari instansi terkait sebelum diedarkan, sedangkan untuk depot air
minum isi ulang (DAMIU) perizinan, pembinaan, pengawasan dan peredarannya
belum dilakukan sebagai mana mestinya padahal masyarakat memerlukan
informasi yang jelas terutama tentang keamanan konsumsi air minum ini.
Tingginya minat masyarakat dalam mengkonsumsi AMDK dan mahalnya harga
AMDK yang diproduksi industri besar mendorong tumbuhnya depot air minum isi
ulang (DAMIU) di berbagai tempat terutama di kota-kota besar. Dilihat dari segi
harganya, DAMIU ini lebih murah yaitu sekitar 1/4 dari harga air minum dalam
kemasan yang diproduksi resmi industri besar seperti Aqua.
Tabel 1. 3. Trend Harga AMDK (Aqua) di Kota Binjai
No.

Nama Penyalur

1 J. Sitohang

Kapasitas
Prod./Stock
(Galon)/Bulan
40

Harga/Galon
(Rp)

Keterangan

18.000

720.000

2 UD Mandiri Jaya

60

18.000

1.080.000

3 Toko Dani

40

17.500

720.000

4 Indomaret, Subroto

28

18.000

504.000

5 Indomaret, Rambung

60

18.000

1.080.000

6 Indomaret, Sudirman

70

18.000

1.260.000

Sumber : Data Primer diolah

5

Tabel 1. 4. Trend Harga DAMIU (Depot Air Minum Isi Ulang) di Kota
Binjai
No.

Nama Penyalur

1 DAM “Beringin Water”

Kapasitas
Prod./Stock
(Galon)/Bulan
2.700

Harga/Galon
(Rp)

Keterangan

4.000

10.800.000

2 Wanda Water

2.400

4.500

10.800.000

3 Sulung RO

3.300

4.000

13.200.000

4 Ghazali Water

4.500

4.000

18.000.000

5 Adrian Water

2.850

4.000

11.400.000

6 Fadira Water

3.600

5.000

18.000.000

Sumber : Data Primer diolah
Tingginya permintaan air minum isi ulang menyebabkan meningkatnya
volume usaha DAMIU. Peningkatan permintaan air minum isi ulang ini diduga
dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya pengeluaran penggunaan air minum isi
ulang masyarakat perbulannya. Jika masyarakat merasa ada efisiensi pengeluaran
dengan penggunaan air minum isi ulang perbulannya, maka diduga ada
kecenderungan permintaan air minum isi ulang akan semakin meningkat.
Selanjutnya dari pendapatan masyarakat perbulannya diperoleh masih mencukupi
untuk alokasi pengeluaran pembelian air minum isi ulang perbulannya, mengingat
dari segi kepraktisan dan kesibukan masyarakat, maka permintaan air minum isi
ulang diduga akan meningkat juga. Kemudian banyak jumlah anggota rumah
tangga, semakin banyak jumlah anggota dalam rumah tangga, maka kebutuhan
akan air akan semakin besar. Semakin besar jumlah anggota dalam rumah tangga,
maka permintaan air minum isi ulang akan semakin meningkat pula. Terakhir
adalah pengeluaran biaya pembelian air minum dalam kemasan lain seperti Aqua

6

perbulannya. Jika masyarakat merasa memiliki pendidikan dan pengetahuan yang
tinggi ada kecenderungan mengalihkan permintaan air minum nya kepada Aqua.
Namun di sisi lain, masyarakat lebih banyak mengkonsumsi air minum isi ulang
oleh karena mahalnya harga Aqua.
Sejalan dengan latar belakang di atas, maka penulis tertarik mengangkat
masalah ini menjadi sebuah penelitian yang berjudul: “Analisis Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Permintaan Air Minum Isi Ulang di Kota Binjai”.

1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh harga air minum isi ulang, jumlah anggota rumah
tangga, pendapatan rumah tangga, harga air minum dalam kemasan lain/Aqua
terhadap permintaan Air Minum isi Ulang di Kota Binjai?
2. Bagaimana elastisitas permintaan air minum isi ulang di Kota Binjai?

1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh pengeluaran air minum isi ulang, jumlah rumah
tangga, pendapatan rumah tangga, biaya pengeluaran air minum dalam
kemasana (Aqua) terhadap permintaan Air Minum Isi Ulang di kota Binjai.
2. Untuk mengetahui elastisitas permintaan air minum isi ulang di Kota Binjai.

7

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1.

Sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya terutama yang meneliti
masalah permintaan Air Minum Isi Ulang di Kota Binjai.

2.

Sebagai informasi bagi pemerintah Kota Binjai untuk perbaikan kebijakan
dalam pengambilan keputusan.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Adapun simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara simultan harga air minum isi ulang (galon), biaya pengeluaran air
minum dalam kemasan (Aqua), jumlah anggota rumah tangga, dan jumlah
pendapatan rumah tangga berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan
air minum isi ulang isi ulang (galon) Kota Binjai pada tingkat kepercayaan
95%.
2. Secara parsial disimpulkan bahwa harga air minum isi ulang (galon)
berpengaruh negatif dan signifikan dan harga air minum dalam kemasan lain
(Aqua) berpengaruh negatif dann tidak signifikan terhadap permintaan air
minum isi ulang (galon). Sedangkan jumlah anggota rumah tangga dan jumlah
pendapatan rumah tangga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
permintaan air minum isi ulang (galon) Kota Binjai.
3. Koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah sebesar 0.750778. Hal ini
menunjukkan bahwa harga air minum isi ulang (galon), biaya pengeluaran air
minum dalam kemasan lain (Aqua), jumlah anggota rumah tangga, dan jumlah
pendapatan rumah tangga berpengaruh terhadap permintaan air minum isi
ulang (galon) sebesar 75,07% serta sisanya 24,93% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti.
4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi
produksi DAMIU adalah jumlah anggota rumah tangga.

65

66

5.2. Saran
Adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengusaha DAMIU dapat lebih memperhatikan standarisasi harga air minum
isi ulang, jumlah anggota rumah tangga dan pendapatan rumah tangga untuk
dapat meningkatkan permintaan air minum isi ulang di Kota Binjai.
2. Pengusaha DAMIU

lebih

memperhatikan kualitas

pelayanan kepada

masyarakat dengan melakukan langkah-langkah seperti: mensosialisasikan atau
mendemonstrasikan teknologi penyaringan air minum yang digunakan,
memberi penjelasan langsung ataupun melalui selebaran tentang kualitas air
minum yang sudah lolos uji fisik maupun kimia dari Balai Penelitian
Kesehatan,

membuat

dan

menyebarkan

angket

tentang

tingkat

kepuasan/kepercayaan masyarakat yang mengkonsumsi air minum isi ulang.
3. Pemerintah perlu untuk menerapkan standard informasi dan operasi mengenai
keadaan tiap-tiap DAMIU, misalnya izin operasi, sumber air minum diambil
dari mana, dan teknologi penyaringan air yang digunakan, harga yang standard,
dan memberi sanksi kepada DAMIU yang melanggar standard operasional
yang telah ditetapkan untuk membantu program pemerintah khususnya Kota
Binjai dalam hal penyediaan dan pemenuhan kebutuhan air minum bagi
masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
Algieri, B. (2009). Price and Income Elasticities of Russian Exports. The
European Journal of Comparative Economics , 175-194.
BPS Kota Binjai, 2013. Binjai Dalam Angka, BPS, Binjai.
Dawit Mulugeta, J. G. (2013). Price and Cross Price Elasticity Estimation using
SAS. Paper 425 - 2013 , 1-12.
Farmer, R. E. (2007). Aggregate Demand And Supply. Nber Working Paper , 121.
Goel, P. (2012). Utility Of Dugdale Solution For Two Unequel Cracks In An
Infinitive Plate. International Journal Of Technology and science , 1-5.
Hartini, Sri, (2001). Jurnal, Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prilaku
Konsumen Dalam Pembelian Air Minum Isi Ulang, Surabaya.
IMF. (2015). Price and Income Elasticity of Indian Exports. IMF Working Paper ,
1-16.
Lipsey,RG, Steiner, P.O dan Purvis,D,D. 1993. Pengantar Mikro Ekonomi.
Jakarta : Erlangga.
Mankiw, G, Pengantar Ekonomi Mikro, Jakarta : Salemba empat
Miler, Roger Le Roy. Roger E. Mainers, 2000. Teori Ekonomi Intermediate.
Edisi ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Mirza, M. Navis, 2014. Jurnal, Hubungan Antara Hygiene Sanitasi Dengan
Jumlah Coliform Air Minum Pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU)
di Kabupaten Demak Tahun 2012, Univ. Neg., Semarang.
, 1991. Membangun Sistem Ekonomi. BPFE. Yogyakarta.
Natalia, Lidya Ayu, 2014. Jurnal, Kajian Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi
Ulang di Kabupaten Blora, Univ. Neg., Semarang
Nicholson ,W, 1991. Teori Ekonomi Mikro I. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
, 1995. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Terjemahan dari
Intermediate Microeconomics, oleh Agus Maulana. Bina Rupa Aksara.
Jakarta.

67

68

Oner, E. (2013). Simultaneous Effects of Supply and Demand Elasticity with
Market Types on Tax Incidence (Graphical And Monopoly and Oligopoly
Markets) . International Journal of Economics Vol. 5, No. 2; 2013, 46-55.
Pappas James, L dan Mark Hirschey. 1995. Ekonomi Managerial. Bina Rupa
Aksara. Jakarta.
Plamonia, Lia. 2007. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Air
Minum Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Binjai.
Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara.
Reksoprayitno, S,. 2000. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Millenium. Penerbit
BPFE UGM. Yogyakarta.
Rumahorbo, 2009. Analisis Faktpr-faktor Permintaan Air Bersih Di Kecamatan
Medan Timur, Medan.
Sen, S. (2010). International Trade Theory and Policy: A Review of the
Literature. Working Paper No. 63 Levy Economics Institute of Bard Co , 123.
Shamiko, Fernando, & Nadiyah. (2014). Human Capital theory: explaining the
underutilisation of skilled immigrants in Australia. Faculty Of Business
Paper , 124-125.
Stiles, P., & Kulvisaechana, S. (2014). Human capital and performance: A
Literarature review. Cambridge Business School , 1-42.
Sudarsono, 1980. A Study of Elasticity of Demand And Supply of Indonesian
Fisheries 1960-1977. Journal. Tropical Ecologi and Development.
,1990. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. LP3S. Jakarta.
Sugiarto,Et,Al, 2000. Ekonomi Mikro Suatu Pendekatan Praktis. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keempat.Bandung, Alfabeta.
Sukirno,S,2002.Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah Dasar Kebijakan. LP
FEUI.Jakarta.
Sutraningsih, Deri, 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Air Minum Isi Ulang Kota Pematang Siantar, Tesis, PPs Unimed, Medan.
Sri Rahayu, Cecilia, 2013. Faktor Risiko Pencemaran Mikrobiologi pada Air
Minum Isi Ulang di Kabupaten Tegal, Dinas Kesehatan, Kabupaten Tegal.

69

Waluyo, Dwi Eko, 2011. Jurnal, Analisa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Prilaku Konsumen Dalam Pembelian Air Minum Isi Ulang, Univ. Dian
Nuswantoro, Semarang.
W.-H. T. (2009). Price elasticity of demand and capacity expansion features in an
enhanced ABC product-mix decision model. International Journal of
Production Research, 6387-6416.