utama yang memberikan definisi pada situasi. Membentuk dari apa yang mereka lihat, rasakan dan lakukan di dunia
sekitar mereka. Mead dan Turner 1986
2.2 Kebudayaan
Kebudayaan merupakan elemen subjektif dan ojektif yang dibuat manusia yang di masa lalu meningkatkan kemungkinan
untuk bertahan hidup dan berakibat dalam kepuasaan pelaku dalam lingkungannya, dan demikian tersebar diantara mereka yang dapat
berkomunikasi satu sama lainnya, karena mempunyai kesamaan bahasa dan mereka hidup dalam waktu dan tempat yang sama.
Triandis,1994 2.2.1 Elemen Budaya
a. Makanan b. Tempat tinggal
c. Pekerjaan d. Pertahanan
e. Kontrol sosial f. Perlindungan psikologis
g. Keharmonisan sosial h. Tujuan hidup
2.2.2 Pengaruh Budaya : Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan Semua budaya memiliki kepercayaan terhadap penyakit dan
kesehatan yang diperoleh dari cara pandang mereka dan disampaikan dari generasi ke generasi. Teori mengenai kesehatan
dan penyebab penyakit didasarkan pada pandangan yang dimiliki oleh suatu kelompok. Pandangan ini meliputi sikap, kepercayaan,
dan praktik —praktik suatu kelompok terhadap kesehatan dan
biasanya disebut
dengan sistem
kepercayaan kesehatan
Andrews,2008.
Sistem kepercayaan kesehatan dibagi dalam tiga kategori besar :
a. Tradisi SupernaturalMagisReligius Tradisi pelayanan kesehatan yang berdasarkan kekuatan
supernaturalmagisreligius datang dari sistem kepercayaan dimana dunia dianggap sebagai arena dimana kekuatan supernatural yang
mendominasi. Penyebab penyakit berhubungan dengan kekuatan spiritual.
Ada ilmu sihir, melanggar hal yang tabu, mengganggu objek yang sakit, mengganggu roh yang menyebabkan penyakit dan
kehilangan jiwa. Namun dalam beberapa budaya bahwa penyakit merupakan akibat dari roh jahat yang memasuki tubuh seseorang
akibat jampi-jampi. Penyakit dianggap sebagai penyembahan pada berhala atau dewa-dewa, makluk bukan manusia hantu atau roh
jahat, dan orang jahat tukang sihir. Pengobatan penyakit melibatkan hubungan yang positif
dengan roh-roh dan dewa-dewa. Pengobatan dilaksanakan oleh seorang penyembuh yang disebut dukun shaman. Tergantung
dari budayanya,penyembuh ini dapat disebut dengan ahli obat, kahuna, curandero, santero atau penyembuh jiwa dan merujuk
pada seseorang yang bekerja dengan kekuatan supernatural. b. Tradisi Holistik
Kesehatan holistik didasarkan pada prinsip bahwa semua hal tersebut diciptakan saling bergantungan dan berhubungan.
Seorang pribadi terdiiri atas bagian yang saling bergantungan yang disebut fisik, mental, emosi, dan rohani. Ketika satu bagian tidak
bekerja dengan baik, hal itu akan memengaruhi semua bagian tubuh orang tersebut.
Pendekatan holistik
terhadap penyebab
penyakit beranggapan bahwa ada hukum alam yang mengatur segala
sesuatu dan setiap orang ada di alam semesta. Supaya orang sehat, harus hidup selarass dengan hukum alam serta dengan
sukarela menyesuaikan diri dan beradaptasi pada perubahan lingkungan. Pengobatan holistik ditemukan dalam praktek
pengobatan Cina.
Obat —obatan Cina yang berfungsi
mengembalikan keseimbangan yin dan yang. c. Tradisi IlmiahBiomedis
Sistem pelayanan kesehatan ilmiahbiomedis berfokus pada diagnosis objektif dan penjelasan ilmiah atas penyakit. Sistem
ini menggunakan pendekatan yang berdasarkan pada bukti tes laboratorium untuk menguji kebenaran penyakit. Tradisi ini
menekankan masalah biologis dan menemukan ketidaknormalam dalam tubuh. Penyakit dipercaya datang ketika kondisi seseorang
dilihat menyimpang dari kondisi yang seharusnya berdasarkan ilmu biomedis. Pengobatan dalam pendekatan ini dilakukan untuk
menghilangkan penyebab penyakitnya, mengobati bagian yang terinfeksi atau mengontrol sistem tubuh yang terinfeksi.
2.3 Gangguan Jiwa