Proses Produksi dan Alat-alat Produksi

c Penjahitan Bahan yang telah dipotong-potong dan telah disablon, kemudian dijahit agar terlihat lebih rapi. Setelah badan dijahit, kemudian dilakukan pemasangan barcode, handtage, label, kancing, zipper bila diperlukan. 3 Tahap penyelesaian Urutan-urutan pada tahap ini antara lain: a Pemotongan benang sisa Kaos atau pakaian yang sudah jadi kemudian dibersihkan dari benang jahitan yang tersisa. Kegiatan tersebut dinamakan bradil atau treaming. b Penyetrikaan Setelah kaos atau pakaian di bradil, kemudian dilakukan proses penyetrikaan, hal tersebut dilakukan agar pakaian atau kaos lebih terlihat rapi. c Pengemasan Kaos atau pakaian yang telah disetrika kemudian dimasukkan ke dalam plastik pembungkus agar tetap bersih. b. Alat-alat produksi 1 Mesin potong Mesin ini digunakan untuk memotong kain atau bahan sesuai dengan ukuran atau model yang telah ditentukan. 2 Mesin jahit Mesin ini digunakan untuk menjahit kain atau bahan setelah dipotong- potong sesuai dengan pola atau bentuk. 3 Mesin obras Mesin ini digunakan untuk mengobras kain atau bahan setelah disablon. 4 Alat sablon Alat ini digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan desain ke kaos yang akan disablon. 5 Gunting Alat ini digunakan untuk membersihkan sisa-sisa benang atau untuk membradil. 6 Mesin pelobang dan pemasang kancing Mesin ini digunakan untuk melobangi kaos atau pakaian yang kemudian dipasangi kancing sesuai dengan pola atau modelnya. 7 Setrika uap Alat ini digunakan untuk merapikan kaos atau pakaian sebelum dikemas dan setelah itu didistribusikan ke konsumen.

G. Volume Penjualan Dalam penjualan produk ekspor dari tahun 1992 sampai tahun 2009 ini

peningkatan volume ekspor PT. Mondrian cukup tinggi. Berikut ini adalah data mengenai penjualan produk PT. Mondrian tahun 2009: Gambar 3.3 Prosentase Penjualan Produk Ekspor PT. Mondrian Tahun 2009 Sumber : Departement export PT. Mondrian

H. Personalia a. Penerimaan Tenaga Kerja

Penerimaan tenaga kerja pada PT. Mondrian didasarkan pada permintaan masing-masing unit produksi akan kebutuhan karyawan. Setiap unit mengajukan permintaan kepada bagian personalia kemudian bagian personalia merekrut karyawan baru menggunakan media : 1 Data base pelamar yang masuk Perekrutan tenaga kerja dilakukan dengan mengumpulkan data-data pelamar secara langsung ke perusahaan. 2 Iklan melalui media cetak Perekrutan tenaga kerja dilakukan dengan memasang iklan di media cetak. 3 Campus to campus Bekerja sama dengan perguruan tinggi kampus merupakan salah satu media efektif untuk merekrut tenaga kerja. b. Jumlah Karyawan PT. Mondrian Klaten mempunyai karyawan sejumlah 1200 orang yang terdiri dari : 1 Tenaga kerja langsung sebanyak 720 orang 2 Tenaga kerja tidak langsung sebanyak 480 orang c. Waktu Kerja Waktu kerja yang diterapkan PT. Mondrian adalah jam kerja normatif berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu : Tabel 3.1 Jam Kerja Karyawan Hari Masuk Istirahat Masuk Senin-Kamis 07.30-12.00 12.00-13.00 13.00-15.30 Jum’at 07.30-11.30 11.30-13.00 13.00-15.30 Sumber : Departemen personalia PT. Mondrian. a. Sistem Penggajian Sistem penggajian dan pengupahan pada PT. Mondrian dilakukan oleh bagian personalia. Komponen upah karyawan PT. Mondrian adalah : 1 Upah Harian Sistem upah ini berlaku untuk karyawan harian dan diberikan pada akhir minggu berjalan. 2 Upah Bulanan Sistem upah ini berlaku untuk karyawan tetap dan diberikan pada akhir bulan berjalan.