commit to user 90
- Bau
character, mature, mellow, plain, thin, stewed, washy, soft, weathery,
flat, coarse, harshrawrasping, sweaty, greenish, bitter, tained, dry,
over fired, smokey, bakey, burn, malty, fruity, sour, case hardening.
Tained 3 Infussion
kenampakan ampas
seduhan bright, copperly, darkdull, mixed
uneven
Sumber : Petunjuk khusus bagi tea Quality Control PT. Perkebunan Nusantara XVIII dan Petunjuk Teknis Pengolahan Teh.
Pengambilan sampel tidak hanya untuk dilakukan uji organoleptik akan tetapi juga digunakan sebagai monster sampel kepada pembeli dan
arsip perusahaan. Sampel tersebut dikemas dalam papersack berukuran 100 gram.
Gambar 4.16 Penyiapan pengujian organoleptik teh
6. Penyimpanan dalam peti miring Tea Bin
commit to user 91
Proses selanjutnya setelah sortasi adalah penyimpanan sementara pada peti miring. Tujuannya adalah menunggu hingga bubuk terkumpul dan
siap untuk di kemas. Karena penempatan bubuk ke dalam peti miring masih dilakukan secara manual, yaitu dilakukan penimbangan tiap tongjembung
kemudian diangkat dan di masukkan kedalam lubang-lubang sesuai jenis bubuk pada bagian atas peti miring, pengawasan sangat diperlukan agar
tidak terjadi kesalahan pemasukan bubuk teh, bubuk dimasukkan tidak sesuai dengan jenisnya. Karena jika sampai terjadi hal tersebut harus
dilakukan pengeluaran secara total pada lobangbilik jenis teh tersebut. Mandor selalu melakukan pengawasan kepada pekerja, agar pekerjaan dapat
berjalan sesuai prosedur.
7. Pengemasan dan Pengepakan
Tujuan proses pengemasan adalah untuk mencegah terjadinya penyerapan air, memudahkan pengangkutan dan memberikan informasi
tentang isi didalamnya. Sebelum dilakukan pengemasan, bubuk dalam peti miring yang akan dikemas sekitar dua chop dan harus masuk kedalam tea
bulker serta dilakukan pengecekan yakni dengan pengambilan sampel bagian bawah, tengah dan atas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa
bubuk teh sudah homogen dalam satu jenisgrade teh. Pengendalian mutu tahap pengemasan adalah dengan melakukan uji kadar air sebelum teh
dikemas, pengujian organoleptik bubuk yang akan dilakukan pengemasan serta pengukuran standar volume teh bulk density. Kadar air setelah
penyimpanan akan bertambah, hal ini merupakan hal yang wajar hingga batas tertentu. Pengujian organoleptik dilaksanakan untuk mengetahui
apakah ada perubahan mutu selama teh disimpan. Uji densitty di gunakan sebagai acuan dalam pengemasan.
Penyusunanpenumpukan papersack tidak boleh melebihi dua meter atau tumpukan maksimal 10 sack. Pengangkutan ke pelabuhan
dilakukan jika telah mencapai 5 chop 100 sack. Kendaraan pengangkutan
commit to user 92
dilengkapi dengan terpal dan penutup lapisan bawah agar terhindar dari hujan dan sinar matahari langsung.
F. Alat dan Mesin Pengolahan