Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah Pengaruh bermain sepakbola gawang bergerak terhadap kesegaran jasmani peserta ekstrakurikuler sepakbola di SD Negeri 1 Jotangan?

E. Tujuan Penelitian

Mengacu pada perumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh bermain sepakbola gawang bergerak terhadap kesegaran jasmani peserta ekstrakurikuler sepakbola di SD Negeri 1 Jotangan.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti a. Nantinya penelitian ini dapat menjadi bahan pengetahuan yang nyata bila kelak peneliti menjadi seorang pengajar atau sebagai ahli di bidang olahraga. b. Lebih mengerti bahwa dalam pembelajaran penjasorkes itu dibutuhkan suatu pengembangan dalam kegiatan ekstrakurikuler. 2. Bagi Guru Penjas a. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengajar bidang studi penjasorkes pada umumnya, dan khususnya untuk sepakbola. b. Sebagai dorongan dan motivasi untuk guru penjasorkes agar menciptakan variasi latihan dengan cara memodifikasi jenis permainan 5 olahraga sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh serta siswa lebih efisien dalam mengikuti latihan. c. Sebagai bahan pertimbangan dalam program latihan ekstrakurikuler sebagai acuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani siswa. 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori 1.

Definisi Bermain Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas bekerja dan bodoh. Anggapan ini kurang bijaksana, karena para ahli psikologi mengatakan bahwa bermain sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak. Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan dan merupakan kebutuhan yang sudah melekat dalam diri setiap anak. Dengan demikian anak dapat belajar berbagai keterampilan dengan senang hati, tanpa merasa terpaksa, atau dipaksa untuk mempelajarinya. Menurut Meyke S 2001: 7 para tokoh yang bergabung dalam teori kognitif masing-masing memberikan pandangannya mengenai bermain 1. Jerome Bruner Fungsi bermain adalah sebagai sarana mengembangkan kretivitas dan fleksibilitas. Dalam bermain yang lebih penting adalah makna bermain dan bukan hasil akhir. 2. Sutton Smith Variabilitas bermain memegang factor kunci dalam perkembangan manusia. Pentingnya bermain dalam perkembangan manusia adalah untuk menunjang potensi adaptif.