BATTERING - RENDI Adanya rasa mencintai Adanya ketergantungan atas pemenuhan kebutuhan biologis TENSION BUILDING- RENDI 3. CONTRITION STAGE - RENDI

206 pertama membuat Sari tumbuh menjadi individu yang insecure dan tidak berdaya untuk keluar dari jerat lingkaran kekerasan yang dialaminya dengan Doni. Narasi Kasus Kedua Jerat Lingkaran Kekerasan dalam Relasi Pacaran Dinda-Rendi Dinda bukan nama sebenarnya berusia 24 tahun dan telah menjalani relasi pacaran dengan Rendi selama kurang lebih 5 tahun. Tidak ada komitmen berpacaran yang disepakati oleh Dinda dan Rendi. Keduanya terbiasa bersama-sama hingga muncul rasa memiliki dan mengikat satu dengan lain. Namun seiring berjalannya relasi pacaran diantara mereka, Dinda menemukan bahwa Rendi seringkali berselingkuh. Dinda beberapa kali memutuskan Rendi karena Rendi telah berselingkuh darinya. Namun, ketika Dinda mengetahui bahwa Rendi telah berhubungan intim sexual intercourse dengan Sinta maupun Becca, Dinda terus mengurungkan niat untuk meninggalkan Rendi. Dinda kini tengah hamil 7 bulan dan Rendi meninggalkannya. Berikut ini kekerasan yang dialami Dinda dalam relasinya dengan Rendi: Tabel 4. Identifikasi Kekerasan dalam Relasi Dinda-Rendi Kekerasan Verbal Name Calling ego , a ji g , a i Blaming melimpahkan kesalahan, menuduh Making threats e ga a aka alika de ga a ta Interrogating pencemburu, posesif, suka mengatur Breaking items melempar hand phone, memukul atau membanting pintu, melempar botol Kekerasan Emosional Diselingkuhi berulang kali, dibohongi. Kekerasan Seksual Meninggalkan Dinda dalam keadaan hamil, permintaan untuk menggugurkan kandungan. Serupa dengan kasus kekerasan dalam pacaran lainnya, relasi pacaran Dinda dan Rendi juga membentuk suatu pola tarik menarik dan terhubung erat seperti lingkaran. Selama lima tahun Dinda berada dalam lingkaran kekerasan yang terus berputar seperti siklus yang rutin, namun Dinda tidak menyadarinya. Perselingkuhan berulang sebenarnya bukanlah hal yang dapat ditolerir oleh Dinda, namun rasa cinta Dinda kepada Rendi lebih besar sehingga Dinda memutuskan untuk terus memaafkan Rendi.

2. BATTERING - RENDI

Memaki, merusak barang, pergi dari Dinda, minum alkohol dengan teman, tidur dengan perempuan lain RESPONS DINDA : Menangis, mengejar Rendi, mencoba mengajak bicara baik-baik 207 Kekerasan yang dialami Dinda dalam relasinya dengan Rendi selama lima tahun lamanya tidak melunturkan keinginan Dinda untuk tetap mempertahankan relasi pacarannya dengan Rendi. Ada beberapa hal yang ditelaah penulis terkait kehendak Dinda untuk tetap bertahan dalam relasi yang menyakitkan baginya, yakni:

1. Adanya rasa mencintai

Dinda merasa ia mencintai Rendi dan hal tersebut mampu membuatnya rela berkorban dan merasakan sakit hati karena diselingkuhi berulang kali. Dinda merasa dirinya telah terbiasa dengan perlakuan Rendi dan Dinda berusaha untuk menerima Rendi apa adanya beserta dengan kelebihan dan kekurangannya. Dinda meyakini bahwa setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan sebagai pasangan, Dinda berusaha untuk menerima kekurangan Rendi. Meskipun merasa tidak terima dan menyesal, namun Dinda tetap memilih untuk bertahan dan kembali dalam hubungan. “Ya saya sayang banget sama dia, tapi untuk ngarepin da kayanya udah nggak lah.. Nyesel juga saya… Kenapa ini harus terjadi harusnya terakhir putus itu yaudah saya move on aja..”

2. Adanya ketergantungan atas pemenuhan kebutuhan biologis

POWER CONTROL DENIAL

1. TENSION BUILDING- RENDI 3. CONTRITION STAGE - RENDI

Mencari Dinda, meminta maaf, mengajak nongkrong, Minum alkohol, mencari-cari kesalahan Dinda, tidur dengan perempuan lain Membawakan makanan atau snack, e elika ara g, elaya i kebutuhan biologis Dinda RESPONS DINDA : Marah, menyalahkan diri sendiri, mengalah, mengadu argumen RESPONS DINDA : Membuat kesepakatan baru, menyambut ajakan sexual intercourse 208 Dinda merasa sangat sulit untuk melepaskan Rendi karena Dinda merasa ia telah ketergantungan untuk melakukan sexual intercourse bersama dengan Rendi. Dinda merasa bahwa ia tidak akan pernah bisa lagi melakukan hal tersebut dengan laki-laki lain karena Dinda pertama kali melakukannya kepada Rendi. Dinda mengakui bahwa dirinya ialah sosok yang setia sehingga tidak mudah tertarik lagi dengan laki-laki lain. “Jadi pas begitu saya putus sama dia kan saya udah nggak, kan saya udah gak melakukan sexual intercouse lagi, dan disana saya baru tau ternyata, setelah kamu pernah mengalami itu, itu akan menjadi suatu kebutuhan. Dan saya gak mudah untuk ngelakuin itu sama orang. Jadi saya jadi merasa saya butuh dia ya karena itu.. ”

3. Adanya rasa nyaman karena terbiasa bersama

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebertahanan Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Kota Salatiga: kajian psikoanalisa T2 832013002 BAB I

0 1 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebertahanan Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Kota Salatiga: kajian psikoanalisa T2 832013002 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebertahanan Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Kota Salatiga: kajian psikoanalisa T2 832013002 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebertahanan Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Kota Salatiga: kajian psikoanalisa

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebertahanan Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran di Kota Salatiga: kajian psikoanalisa

0 2 90

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Paradoks Cinta: antara pengorbanan dan perpisahan (kebertahanan perempuan korban kekerasan dalam perspektif kelekatan bowlby) T2 832013016 BAB I

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Paradoks Cinta: antara pengorbanan dan perpisahan (kebertahanan perempuan korban kekerasan dalam perspektif kelekatan bowlby) T2 832013016 BAB II

0 3 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Paradoks Cinta: antara pengorbanan dan perpisahan (kebertahanan perempuan korban kekerasan dalam perspektif kelekatan bowlby) T2 832013016 BAB IV

0 0 68

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Paradoks Cinta: antara pengorbanan dan perpisahan (kebertahanan perempuan korban kekerasan dalam perspektif kelekatan bowlby) T2 832013016 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Paradoks Cinta: antara pengorbanan dan perpisahan (kebertahanan perempuan korban kekerasan dalam perspektif kelekatan bowlby)

0 1 13