PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN ORDE BARU 1966-1998

BAB XIII PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN ORDE BARU 1966-1998

A. LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU Kesatuan aksi yang muncul untuk menentang G 30 SPKI diantaranya adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia KAMI, Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia KAPI, Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia KAPPI, dan Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia KASI. Kesatuan-kesatuan aksi yang tergabung dalam front Pancasila kemudian lebih dikenal dengan sebutan Angkatan 66. Mereka yang tergabung dalam Front Pancasila mengadakan demonstrasi di jalan- jalan raya. Pada tanggal 8 Januari 1966 mereka menuju Gedung Sekretariat Negara dengan mengajukan pernyataan bahwa kebijakan ekonomi pemerintahan tidak dapat dibenarkan. Kemudian pada tanggal 12 Januari 1966 berbagai kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila berkumpul dihalaman gedung DPR-GR untuk mengajukan Tri Tuntutan Rakyat Tritura yang isinya sebagai berikut. a. Pembubaran PKI beserta organisasi masanya. b. Pembersihan kabinet Dwikora. c. Penurunan harga-harga barang. Kemudian pada tanggal 21 Februari 1966, presiden soekarno mengumumkan perubahan kabinet. ternyata perubahan itu tidak memuaskan hati rakyat, karena banyak tokoh yang diduga terlibat dalam G30SPKI masih bercokol di dalam kabinet baru yang terkenal dengan sebutan Kabinet Seratus Menteri. Pada saat pelantikan kabinet tersebut tanggal 24 Februari 1966, para mahasiswa, pelajar dan pemuda memenuhi jalan-jalan istana merdeka. Aksi itu dihadang oleh pasukan cakrabirawa dengan para demonstran yang menyebabkan gugurnya seorang mahasiswa Universitas Indonesia bernama Arif Rahman Hakim, yang kemudian dikenal sebagai Pahlawan Ampera Amanat Penderitaan Rakyat. Dengan berakhirnya Masa Orde Lama dengan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin, maka seiring dengan dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret Supersemar 1966 bangsa Indonesia memasuki era baru yang dikenal dengan nama “Masa Orde Baru” yang bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen serta menjadikan pembangunan sebagai prioritas utama program pemerintah.

B. HAKIKAT, ARTI, LANDASAN, DAN ASPEK-ASPEK POSITIF ORDE BARU