Kondisi Pegawai Sarana dan Prasarana Diseminasi Informasi

Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 11 - Penyusuna pedoman dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi - Penyusunan kebutuhan dan konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, sistem dan jaringan jangka pendek dan jangka menengah - Pemeliharaan perangkat keras, perangkat lunak sistem dan jaringan - Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi - Penyusunan standarisasi perangkat keras, perangkat lunak, sistem dan jaringan - Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya 6. UPTD Radio Malowopati FM UPTD Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas sesuai dengan nomenklatur serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Oleh karena itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro merupakan unsur pelaksana urusan Pemerintah Daerah dibidang Komunikasi dan Informasi yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Bojonegoro melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro.

G. Kondisi Pegawai

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Dinas Komunikasi Dan Informatika didukung oleh Sumberdaya Aparatur sebanyak 57 orang. Dari sejumlah 57 pegawai tersebut, 41 berstatus PNS dan 16 berstatus honorer. Jika ditinjau dari berbagai klasifikasi antara lain : a. Berdasarkan jumlah pangkatgolongannya adalah sebagai berikut : - Golongan IVa : 4 orang Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 12 - Golongan IVb : 2 orang - Golongan IVc : - orang - Golongan IIId : 11 orang - Golongan IIIc : 5 orang - Golongan IIIb : 10 orang - Golongan IIIa : 3 orang - Golongan IId : 1 orang - Golongan IIc : 1 orang - Golongan IIb : 2 orang - Golongan IIa : 2 orang - Golongan Id : - orang - Honorernon Gol : 16 orang b. Berdasarkan Pendidikan Formal : - Pasca Sarjana : 6 orang - Sarjana : 18 orang - D3 : 1 orang - SLTA : 16 orang - SLTP : - orang - SD : - orang c. Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan, yaitu jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan penjenjangan : - Diklatpim Tingkat II : 1 orang - Diklatpim Tingkat III : 5 orang - Diklatpim Tingkat IV : 16 orang d. Berdasarkan Esselon dalam jabatan struktural, yaitu pegawai yang menduduki jabatan struktural : - Esselon IIb : 1 orang - Esselon IIIa : 1 orang - Esselon IIIb : 4 orang - Esselon IVa : 16 orang - Esselon IVb : 1 orang Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 13 e. Berdasarkan Kompetensi : a. Pelaksana AdmKeuangan : 5 orang b. Operator Komputer : 1 orang c. Programmer TI : 2 orang d. FotograferVideografer : 2 orang

H. Sarana dan Prasarana

Saat ini Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dalam menjalankan tugas-tugasnya telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut:

A. Infrastruktur Teknologi Informasi 1. Jaringan Komputer

a. Internet Layanan akses internet saat ini bekerjasama dengan PT. Telkom yang menggunakan fiber optic serat fiber untuk Main connection dan BPPT sebagai Backup connection. Koneksi internet tersebut terbagi menjadi 2 bagian: 1. Koneksi Internasional Global Main Connection international menggunakan bandwidth Throughput sebesar 60 MB dan 25 MB Backup connection. Dimana admin dapat mengaksesmelihat lalu lintas data dengan menggunakan MRTG Monitoring Real Time Graph. 2. Koneksi Domestik IIX Main Connection domestic memiliki bandwidth throughput yang sama dengan koneksi international yaitu sebesar 40 MB tanpa Backup connection. Jalur ini dapat pula diaksesdilihat lalu lintas data dengan menggunakan MRTG Monitoring Real Time Graph. Jalur layanan internet ini terkoneksi keseluruh Organisasi Perangkat Daerah yang berada dalam lingkup kompleks Pemkab. Layanan internet belum terfilter oleh firewall sehingga para pengguna internet dapat belum dapat termonitoring sampai end user. Besaran kapasitas bandwith layanan internet Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 14 ini kecenderungannya mengalami kenaikan tiap tahun disesuaikan dengan bertambahnya jumlah user aparatur pemerintah yang mengakses internet. Saat ini secara umum tiap SKPD mendapatkan bandwidth 1 MB dan 300 kbps per koneksi. b. Intranet Fiber OptikKabel Serat Optik dan UTP Jalur intranet yang terdapat di lingkungan komplek Pemkab dan SKPD lain telah terkoneksi dengan menggunakan jaringan Fiber Optic kabel serat fiber. Jalur intranet ini digunakan Organisasi Perangkat Daerah untuk mengakses Sistem Informasi. Sistem Informasi yang terdapat di Dinas Komunikasi dan Informasi yaitu Disperindag online, Koperasi UKM Online, Absensi Online, e-letter dan website Pemkab dan website SKPD. Sedangkan aplikasi atau sistem informasi yang terdapat di luar Dinas Komunikasi dan Informasi juga dapat diakses oleh seluruh SKPD. Aplikasi-aplikasi yang berjalan dijalur intranet diantaranya adalah SIMDA Keuangan, SIMDA Barang, Simda Aset BMG, SIAK, SISMIOP dan lain-lain. c. Hotspot tempat publik Titik point Hot spot free yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informasi untuk tempat publik pada area: alun- alun Bojonegoro, Depan SMAN 1 Bojonegoro, Depan SMKN 1 Bojonegoro, Perpustakaan Daerah Jl. Patimura, Depan SMKN 2 Bojonegoro, Radio Malowopati Media Center, Terminal Rajekwesi, Depan Kantor BKD dan lingkup Pemkab Bojonegoro, kebun blimbing Desa Ngringinrejo Kalitidu, sentra bawang Desa Duwel Kedungadem, sentra ternak Desa Napis Tambakrejo. Penempatan hotspot tersebut diharapkan sebagai salah satu layanan publik dan edukasi kepada Masyarakat. Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 15

2. Hardware

a. Access Point Dinas Komunikasi dan Informatika disamping menempatkan Access point diberbagai area hotspot tersebut diatas, juga menempatkan access point di lingkup kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro sebagai kawasan free wifi kedinasan. Sedangkan untuk SKPD layanan publik seperti Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menempatkan access point yang dikelola oleh masing-masing SKPD. b. Router dan Mikrotik Dinas komunikasi dan Informasi memiliki 1 satu buah Router dan 1 satu buah Mikrotik, yang mana perangkat ini menghubungkan NOC ke penyedia layanan internet. Router memiliki konfigurasi-konfigurasi yang berisi IP Address koneksi internet, serta memiliki fungsi yang penting yaitu meneruskan paket data dari NOC ke pengguna Internet. c. Switch Switch HUB Untuk mewujudkan kestabilan koneksi antar perangkat jaringan komputer, disediakan Switch yang menghubungkan NOC dengan SKPD sejumlah 26 unit, produk dari Cisco. Sedangkan pada masing-masing SKPD menggunakan switch hub untuk menghubungkan antar perangkat komputer, rata-rata 6 unit. d. Network Tool Kit Untuk pemeliharaan dan pengembangan jaringan komputer, didukung dengan peralatan jaringan antara lain: Tang Cramping Tool 3 unit, kabel tester UTP 2 unit, cable UTP 3 rol dan Konektor RG45 1 box, Laser 1 unit, OTDR 1 unit. Tang Cramping berfungsi sebagai penjepit konektor RG45 dan kabel UTP, pengetesan dengan kabel tester UTP, apakah kabel tersebut layak atau tidak dipergunakan. Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 16 Untuk Fiber Optic FO pengetesan dilakukan menggunakan OTDR dan laser. Hal yang masih diperlukan untuk mendukung pemeliharaan perlu memiliki alat untuk menyambung kabel FO. e. Server Dinas komunikasi dan informasi mempunyai 5 server yang dipergunakan untuk aplikasi Kantaya, Software monitoring jaringan, server CCTV, server Website Pemkab dan SKPD, server data GDSC, server aplikasi UKM Online, Disperindag Online, Info harga bahan pokok, Absensi Online dan e-Letter. Semua server menggunakan system operasi open source dan menggunakan IP Address Public, dimana semua server dapat diremote dari luar. f. CCTV Kamera dan alat perekamnya dipergunakan untuk pemantauan arus lalu lintas yang dikelola Dinas Perhubungan dan kamera keamanan di lingkup kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Komplek Pendopo dan DPRD serta pemantauan ketinggian air luapan Bengawan Solo. Jumlah CCTV untuk pemantauan arus lalu lintas terdapat 5 lima titik, yaitu: - Di kawasan pertigaan Banjarjo Jl. JA Suprapto-Jl. TGP-Jl. Lettu Suyitno - Di kawasan perempatan Mlaten Jl. Pemuda-Jl. Veteran-Jl. Ngampell-Jl. Lisman - Di kawasan pertigaan Jl. A. Yani-Jl. Veteran - Di kawasan perempatan Jl. Untung Suropati-Jl. P. Polim-Jl. Dr. Sutomo - Di kawasan perempatan Jetak, Jl. Rajekwesi-Jl. MT. Haryono-Jl. Patimura. Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 17

2. Aplikasi Perangkat Lunak

a. Operating System Windows, Linux Operating system atau sistem operasi yang digunakan untuk komputer pengguna sehari-hari adalah Microsoft Windows berlisensi sedangkan pada server sistem operasi yang digunakan adalah open source dengan berbagai distribusi variantnya. Untuk memperkuat pemanfaatan dan pengolahan data akan diterapkan free open souce system. Hal ini sesuai dengan semangat himbauan kementerian pendayagunaan aparatur untuk penggunaan sistem operasi gratis atau open source. b. Anti Virus Antivirus yang digunakan berbagai jenis dan client dapat update dengan baik. Dengan menggunakan otoritas pengguna internet dapat melakukan update antivirus yang dimiliki. Seluruh perangkat komputer di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah mengimplementasikan pengamanan dengan anti virus. c. VMWare Untuk meningkatkan kinerja server agar tidak terlalu banyak idle, digunakanlah virtual machine untuk menampung beberapa aplikasi dalam satu server, sebanyak 1 satu aplikasi yang dapat menghandel 5 lima virtual server. Untuk pengembangannya akan dilakukan penambahan sesuai dengan jumlah pengembangan aplikasi. Hal ini akan menghemat biaya pengadaan server sekaligus mempermudah pemeliharaannya. d. Website Website atau biasa dikenal dengan portal yang dikelola dinas komunikasi dan informasi yaitu: - Portal pemerintah Kabupaten www.Bojonegorokab.go.id - Dinas Komunikasi dan Informatika sendiri www.dinkominfo.Bojonegorokab.go.id . Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 18 - Website Media Center Bojonegoro www.kanalbojonegoro.com - Streaming dialog publik melalui website youtube.com Semua portal SKPD yang lain juga terintegrasi dengan portal pemerintah kabupaten di www.Bojonegorokab.go.id . Masyarakat dapat menggunakan website untuk mendapatkan layanan informasi dan layanan pengaduan lewat media online. Untuk mewujudkan kontiunitas penyampaian informasi secara online melalui website portal Bojonegoro, ditargetkan selalu menyajikan berita-berita terbaru dan foto-foto kegiatan dengan 3 sampai 4 berita dan foto setiap hari. Selanjutnya guna mewujudkan keterbukaan informasi publik secara online telah dirumuskan penguatan portal website PPID Kabupaten dan PPID SKPD yang berisikan Daftar Informasi Publik DIP yang terbagi dalam informasi berkala, informasi serta merta dan informasi setiap saat serta informasi yang dikecualikan.

B. Diseminasi Informasi

1. Radio Pemancar, Studio Untuk penyebarluasan informasi mempergunakan sarana Radio, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menetapkan UPTD Radio Malowopati FM. Peran radio Malowopati FM tidak hanya sebagai sarana penyampaian informasi dari Pemerintah Kabupaten ke Masyarakat, tetapi lebih mengutamakan sebagai sarana menjaring ide, masukan, kritikan dari masyarakat terhadap pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Untuk mendukung kegiatan siaran langsung di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro, Radio Malowopati dilengkapi dengan studio mobile OB Van. Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 19 2. Tabloid Penyebarluasan informasi melalui media cetak, dilakukan dengan menerbitkan Tabloid Warta Bojonegoro yang dikelola oleh Bidang Diseminasi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika. Substansi Tabloid Warta Bojonegoro berisi tentang pelaksanaan program-program prioritas serta berbagai keberhasilan kegiatan masyarakat yang dapat memberikan pencerahan kepada seluruh warga masyarakat Bojonegoro. Disamping itu juga menginformasikan tentang potensi wilayah baik potensi wisata, budaya, industri kreatif dan potensi lumbung pangan. Warta Bojonegoro didistribusikan ke sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Bojonegoro dan instansi pemerintah di lingkup Kabupaten Bojonegoro sampai tingkat Desa. 3. Direktori Potensi Guna memberikan informasi kepada para tamu yang mengadakan kunjungan di Kabupaten Bojonegoro, diterbitkan buku direktori potensi yang berisi tentang profil dan potensi Kabupaten Bojonegoro di berbagai sektor. Disamping itu direktori potensi ini juga ditempatkan pada loby hotel untuk memberikan informasi kepada para tamu hotel dan juga disebarluaskan kepada para penguasaha. 4. Compact Disc Untuk memberikan visualisasi tentang berbagai potensi dan kegiatan di Kabupaten Bojonegoro telah dilakukan pendokumentasian dalam bentuk compact disc. Pendokumentasian tersebut dipergunakan sebagai materi pemutaran film di kecamatan dan disebarluaskan kepada kemitraan profesi komunikasi. 5. Baliho dan Spanduk Pada kurun waktu dari tahun 2009-2015 Diskominfo menginformasikan program pembangunan dan even-even tertentu seperti informasi pemilukada, informasi pelaksanaan sensus penduduk, peringatan hari-hari besar nasional disertai himbauan, Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 20 himbauan untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat PHBS, Himbauan penggunaan produksi lokal, himbauan menanam pohon, informasi e-KTP, melalui media luar ruang, baliho dengan berbagai ukuran yang terletak di tempat strategis setiap kecamatan. Spanduk yang dicetak antara lain himbauan membayar pajak, spanduk ucapan dan peringatan hari-hari besar, larangan membakar sampah, larangan produk ilegal, serta himbauan untuk melestarikan lingkungan. Spanduk dipasang di tempat-tempat strategis, jalan utama dan halaman kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. 7. Leaflet, Banner, Poster, Sticker Untuk memperkuat penyebarluasan informasi yang dilakukan melalui komunikasi sosial, kemitraan profesi dan komunikasi pemerintah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro telah menyusun dan mengolah berbagai informasi dalam bentuk Leaflet, Banner, Poster, Sticker yang rata-rata setiap tahunnya tercetak 500-1500 leaflet. 8. Pusat Aduan Dalam rangka memberikan keleluasaan publik menyampaikan aspirasinya, di Kabupaten Bojonegoro dilakukan Dialog Publik setiap hari Jum’at setelah Sholat Jum’at serta sarana SMS secara langsung kepada Bupati dan SMS melalui Radio Malowopati FM, juga dibuka layanan aplikasi online rakyat LAPOR. Pengelolaan pengaduan dan penyampaian aspirasi dari masyarakat telah diatur dengan Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 30 tahun 2013 tentang Inovasi Manajemen Pembangunan Berbasis Partisipasi Publik. Untuk penguatan partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan, juga dilakukan dengan memanfaatkan media sosial yaitu facebook, twitter. Pengelolaan media sosial dilakukan secara bersama-sama oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan Bagian Humas dan Protokol. Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika 2015 21

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Gambaran Umum Perencanaan Strategis Tahun 2013-2018

Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang tertuang dalam revisi RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2013-2018, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pembantuan bidang komunikasi dan informasi memiliki Visi “Menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika yang terbaik dalam mewujudkan transparansi komunikasi dan informasi yang handal”. Visi tersebut mempunyai makna, sebagai berikut :

1. Menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika yang terbaik

bermakna, sebagai SKPD pengelola informasi dan komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro harus mampu memberikan layanan publik terbaik berupa penyediaan data dan informasi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang dapat diakses oleh seluruh warga negara secara terintegrasi, cepat dan berkualitas.

2. Transparansi komunikasi dan informasi yang handal

bermakna, bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerapkan aspek keterbukaan dalam berkomunikasi dan memberikan informasi kepada masyarakat dan seluruh stake holder sesuai kaidah- kaidah keterbukaan informasi publik serta menjalankan kepemerintahan yang dialogis. Sehingga semua masukan, kritikan, celaan dari seluruh lapisan masyarakat dijadikan sumber ide dalam perumusan kebijakan serta belajar bersama-sama