35 Adapun langkah-langkah penelitian pengembangan yang dilaksanakan peneliti
secara terperinci dapat dilihat pada rancangan pengembangan modul pengecoran logam aluminium pada gambar 2 berikut ini:
3.
Gambar 2. Langkah-langkah pengembangan yang dilakukan. Analisis Kebutuhan
Identifikasi tujuan
Perencanaan pengembangan produk
Perhitungan biaya Langkah-langkah
pengembangan
Validasi produk Pembuatan desain produk
Pengnembangan produk awal
Revisi produk awal
VALID
Uji respon siswa
Revisi produk Pengumpulan bahan
Produk akhir
VALID YA
Tidak YA
Tidak
36
3. Implementasi
Implementasi dilakukan dengan responden para ahli atau pakar dalam bidang yang terkait dengan produk yang dikembangkan. Validasi ahli digunakan
untuk merevisi produk awal sehingga diperoleh masukan untuk perbaikan awal. Responden ahli pada penelitian pengembangan modul pengecoran logam
aluminium mliputi ahli materi, ahli media pembelajaran dan guru pengampu. Lingkup validasi ahli materi meliputi: 1 isi materi, 2 format tampilan, dan 3
pemilihan bahasa serta ilustrasi, lingkup validasi ahli media meliputi: 1 penggunaan bahasa, 2 desain teknis, dan 3 format tampilan sedangkan
lingkup validasi guru pengampu meliputi: 1 cakupan materi dan 2 kualitas isi materi serta pemilihan bahasa dan ilustrasi. Sedangkan uji pemakaian modul
dilakukan dengan cara uji respon siswa menggunakan modul pengecoran logam aluminium untuk mengetahui kelayakan modul yang telah dibuat yang meliputi
tampilan media dan kemanfaatan modul serta kebutuhan siswa terhadap modul
pengecoran logam aluminium untuk digunakan sebagai media pembelajaran. 4. Evaluasi
Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui dan mengukur apakah implementasi pembelajaran dengan modul pengecoran logam aluminium dapat
dilakukan sesuai dengan desain pengembangannya. Disamping itu kegiatan evaluasi juga untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan serta kendala-
kendala yang dihadapi guna penyempurnaan produk untuk penelitian selanjutnya lebih relevan serta lebih layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran di SMK
jurusan teknik pemesinan. Sedangkan Validasi merupakan suatu proses untuk menguji kesesuaian modul dengan kompetensi yang menjadi target belajar.
37
C. Sumber data Subjek Penelitian
1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah para ahli pengecoran logam, ahli media
pembelajaran dan para siswa kelas XI Teknik pemesinan kelas C TPC, Jurusan Teknik Pemesinan.
2 Objek Penelitian Objek penelitian berupa modul Pengcoran logam aluminium.
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data 1. Metode
Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam suatu penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatan
data Sugiyono, 2010: 308. Maka Agar data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data yang valid, yaitu data yang diperoleh merupakan gambaran
sebenarnya dari kondisi yang ada, maka dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data. Teknik atau cara pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan angket dan dokumentasi, dengan tujuan untuk menentukan kelayakan modul Pengcoran logam aluminium. Angket digunakan saat uji ahli
media pembelajaran, uji ahli materi, uji guru pengampu dan uji coba produk, sedangakan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi digunakan saat uji
coba pemakaian produk modul.
2. Alat Pengumpulan Data
Pada penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar evaluasi berupa angket kuesioner yang merupakan suatu teknik atau cara
pengumpulan data secara tidak langsung, maksudnya yaitu peneliti tidak