37
C. Sumber data Subjek Penelitian
1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah para ahli pengecoran logam, ahli media
pembelajaran dan para siswa kelas XI Teknik pemesinan kelas C TPC, Jurusan Teknik Pemesinan.
2 Objek Penelitian Objek penelitian berupa modul Pengcoran logam aluminium.
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data 1. Metode
Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam suatu penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatan
data Sugiyono, 2010: 308. Maka Agar data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data yang valid, yaitu data yang diperoleh merupakan gambaran
sebenarnya dari kondisi yang ada, maka dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data. Teknik atau cara pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan angket dan dokumentasi, dengan tujuan untuk menentukan kelayakan modul Pengcoran logam aluminium. Angket digunakan saat uji ahli
media pembelajaran, uji ahli materi, uji guru pengampu dan uji coba produk, sedangakan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi digunakan saat uji
coba pemakaian produk modul.
2. Alat Pengumpulan Data
Pada penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar evaluasi berupa angket kuesioner yang merupakan suatu teknik atau cara
pengumpulan data secara tidak langsung, maksudnya yaitu peneliti tidak
38 langsung bertanya-jawab dengan responden. Merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seprangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti bila variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden Sugiyono, 2010: 297.
Angket atau questionnaire menurut Nasution 2014: 128, merupakan daftar pertanyaan yang di distribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan
atau dapat juga dijawab dibawah pengawasan peneliti. Responden ditentukan berdasarkan teknik sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
ditujukan untuk menilai kelayakan modul pembelajaran pengcoran logam aluminium sebagai pendukung pembelajaran pengcoran logam aluminium. Data
yang diperoleh adalah data kuantitatif, Dengan demikian langkah-langkah yang ditempuh dalam pembuatan angket mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto
2007: 135, yaitu: 1 Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada dalam rumusan judul penelitian atau yang tertera dalam problematika
penelitian, 2 Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel, 3 Mencari indikator dari setiap sub variabel, 4 Menderetkan diskriptor dari setiap indikator,
5 Membuat kisi-kisi angket penilaian modul, 6 Melengkapi instrumen dengan Pedoman atau intruksi dan kata pengantar.
Penelitian pengembangan modul pengcoran logam aluminium ini menggunakan tiga instrumen ahli dan satu instrumen uji respon siswa untuk
mengevaluasi modul yang dibuat dan mengetahui kelayakan dari modul tersebut, yaitu instrumen uji kelayakan untuk ahli materi dan ahli media pembelajaran serta
instrumen uji untuk guru pengampu. Berikut adalah kisi-kisi instrumen yang
digunakan untuk penilaian modul Pengcoran logam aluminium:
39 1. Penyusunan Instrumen
Instrumen yang disusun di uji validasikan kepada ahli Validasi instrumen untuk mengetahui kelayakan dari instrumen penelitian. Instrumen tersebut
meliputi empat jenis sesuai peran dan posisi responden dalam pengembangan modul ini, instrumen tersebut adalah: a Instrumen untuk ahli materi, b Instrumen
untuk ahli media, c Instrumen untuk guru pengampu, d Instrumen untuk siswa 2. Validitas instrumen
a. Instrumen Uji kelayakan untuk Ahli materi Instrumen yang digunakan untuk uji kelayakan oleh Ahli materi berupa
angket tanggapan penilaian dari materi-materi dalam modul pembelajaran pengecoran logam aluminium. Instrumen tersebut dapat ditinjau dari beberapa
apek, yaitu: 1 aspek kualitas materi, 2 format tampilan materi, pemilihan bahasa serta ilustrasi. Kisi-kisi instrument dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Kisi-kisi instrumen untuk ahli materi
No. Aspek
penilaian Indikator
Jumlah butir
1. Kualitas materi
Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi
Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran Kelengakapan materi
Kebenaran materi Kejelasan materi
Keruntutan materi Kelengkapan soal-soal latihan dan tugas
2 2
1 1
1 1
2. Format
tampilan materi
Kemudahan memahami materi Kesesuaian materi dengan soal-soal latihan dan
tugas yang diberikan Kejelasan petunjuk belajar
Kejelasan bahasa yang digunakan 1
2 1
1
3. Pemilihan
bahasa dan ilustrasi
Ketepatan kata istilah yang digunakan Kebenaran kata istilah yang digunakan
Kesesuaian judul dengan materi 1
1 1
Jumlah 16