commit to user
2
dilakukan melalui jalur merek dan memahami perilaku merek. Merek yang prestisius memiliki ekuitas merek yang kuat.
Dari pemaparan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengukur kesadaran merek yang didasarkan pada tingkatannya seperti top of
mind, brand recall, brand recognition dan brand unaware pada merek
bimbingan belajar LPIA dengan melakukan sebuah penelitian dengan
mengambil judul “ANALISIS BRAND AWARENESS PADA LPIA”. Studi kasus pada pelajar SMA di Kecamatan Laweyan Surakarta
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah Bagaimana posisi bimbingan belajar LPIA pada saat ini
yang didasarkan pada tingkatan brand awareness seperti top of mind, brand recall, brand recognition
dan brand unaware ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui posisi LPIA pada saat
ini berdasarkan piramida tingkat kesadaran merek.
commit to user
3
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Praktisi
Penelitian ini
bisa menjadi
masukan perusahaan
untuk memenangkan persaingan untuk memposisikan produknya dibenak
konsumen dan mencapai hasil volume penjualan yang lebih maksimal. 2.
Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi
peneliti-peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sejenis atau masalah yang ada hubungannya dengan brand awareness.
E. Metode Penelitian
1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dilakukan di Wilayah Kecamatan Laweyan Surakarta. 2.
Penentuan Populasi dan Sampel a.
Populasi Populasi adalah seluruh kejadian, orang atau sesuatu yang
menarik dimana peneliti akan menelitinya Sekaran, 1992. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu pelajar SMA di Kecamatan
Laweyan. b.
Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan desain
non probability sampling, yaitu teknik-teknik pengambilan sampel di
commit to user
4
mana besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui. Dengan melihat karakteristik populasi yang ada dan
tujuan penelitian ini, maka penentuan responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dilakukan metode convenience sampling,
yaitu pengambilan sampel berdasarkan anggota populasi yang mudah ditemui. Dalam kasus ini, populasi yang diteliti jumlahnya banyak,
sehingga sampel yang akan diambil harus tepat jumlahnya. Menurut Roucoe, 1975 dalam Sekaran, 2006: 160 ukuran sampel yang tepat
untuk penelitian adalah lebih dari 30. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang dan jumlah tersebut dianggap sudah
mewakili keseluruhan populasi. 3.
Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan memuaskan
tentang gambaran suatu permasalahan, maka diperlukan data yang akurat. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari data primer. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang disebarkan pada
sampel yang telah ditentukan. 4.
Teknik Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini data yang dikumpulkan akan
digunakan untuk memecahkan masalah yang ada sehingga data-data
commit to user
5
tersebut harus benar-benar bisa dipercaya dan akurat. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yaitu
pengumpulan data dengan menggunakan satu set daftar pertanyaan yang mana jawaban responden tercatat.
5. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah analisis yang dilakukan dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul. Analisis ini dapat dilakukan dengan statistik deskriptif. Termasuk dalam statistik
deskriptif adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram serta perhitungan persentase.
commit to user
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA