Operasi Sistem Komputer KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER BERBASIS TEKS DAN GRAFIS.

59 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini, RAM, Prosesor, GPU VGA AGP dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB Front Side Bus. Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antarbus ini digunakan sebuah bridge. Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master. Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device. Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset. Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS Complementary Metal Oxide Semiconductor. Chip CMOS modern biasanya bertipe Electrically Erasable Programmable Read Only Memory EEPROM, yaitu memori non-volatile tak terhapus jika power dimatikan yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS Basic Input Output System. Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di motherboard akan memeriksa perangkat keras utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama fi rmware. Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan 60 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi. Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya event-driven. Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari so t ware atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt- driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan so t ware mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call. SystemMonitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh so t ware karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai exception. Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR Interrupt Service Routine akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di mana system akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi. Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di- interrupt. Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan padakomputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu. 61 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s Arsitektur Komputer Modern 62 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s BAB V ALGORITMA PEMROGRAMAN

5.1 Apakah Itu Algoritma

D itinjau dari asal usulnya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan Algorist jika Anda menghitung menggunakan Angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini, tetapi hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya, para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal, yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” The book of restoration and reduction. Dari judul buku itu, kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” Algebra. Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan komputasi secara umum, 63 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi Algoritma.

5.2 Defi nisi Algoritma

“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-lankah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah- langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak benda yang mengerjakan proses disebut pemroses processor. Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat- alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut. Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan