3 Pengaturan Koordinat 4 Contoh-contoh Program

214 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s VIEW [[SCREEN] [ x1,y1-x2,y2 [,[warna][.[batas]]]]] Penjelasan : SCREEN : bila dipakai maka koordinat statement grafi k misalnya PSET bersifat absolut, bila ini tak dipakai maka koordinat statemen bersifat relatif. x1,y1-x2,y2 : koordinat kiri atas dan kanan bawah dari pandangan yang dilihat. warna : warna dari daerah pandangan batas : warna dari batas daerah pandangan Statemen POINT Fungsi : mendeteksi warna dari suatu titik di layar Bentuk umum : POINT x,y Penjelasan : x , y : Koordinat titik yang akan dideteksi warnanya.

15. 4 Contoh-contoh Program

Program 1 : Menggambar segitiga screen 1 line70,80-130,80 line130,80-100,20 line100,20-70,80 Program 2 : Menggambar kotak CLS SCREEN 1 FOR I=1 TO 10 LINE I20,I20-I20+50,I20,1 LINE I20,I20-I20,I20+10,2 LINE I20+50,I20-I20+50,I20+10,3 LINE I20,I20+10-I20+50,I20+10,1 DELAY 0.2 NEXT I 215 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s Program 3 : Menggambar bentuk panah SCREEN 1 LINE160,150-160,50 LINE160,50-130,80 LINE160,50-190,80 Program 4 : Menggambar banyak panah secara acak CLS SCREEN 1 RANDOMIZE400+I FOR I=1 TO 20 COLOR 3 Diktat Kuliah Bahasa Komputer I halaman 10 POSISIX=INTRND100+i10 ‘RANDOMIZE150+I POSISIY=INTRND100+I10 LINEPOSISIX,POSISIY-POSISIX-15,POSISIY+10,2 L I N E P O S I S I X + 1 5 , P O S I S I Y + 1 0 - POSISIX,POSISIY,2 LINEPOSISIX,POSISIY-POSISIX,POSISIY+40,2 NEXT Program 5 : Menggambar titik bergerak yang menghapus titik yang sudah ada. CLS SCREEN 1 FOR J=1 TO 15 PSET 50,10J,J PSET 100,10J,J PSET 150,10J,J NEXT J DELAY 0.05 FOR I=1 TO 4 FOR J=1 TO 80 216 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s PSETJ2,40I-20 DELAY 0.0275 PRESETJ2,40I-20 NEXT J NEXT I END Program 6 : Menggambar lingkaran dengan koordinat acak di layar. SCREEN 1 CLS FOR L=0 TO 400 X=INTRND320 Y=INTRND200 WARNA = L MOD 4 CIRCLE X,Y,5,WARNA NEXT Program 7 : Mendeteksi warna titik di layar dari titik acak. CLS SCREEN 1 FOR J=1 TO 400 X=INTRND320 : Y=INTRND200 WARNA=J MOD 4+1 PSET X,Y,WARNA DELAY 0.02 NEXT J FOR K=1 TO 5000 X=INTRND320 : Y=INTRND200 WARNA=POINTX,Y ‘Mendeteksi warna di suatu titik IF WARNA 0 THEN ‘Ada titik berwarna ‘Digambar kotak pada titik yang berwarna 217 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s LINE X,Y - X+5,Y,WARNA : LINE X,Y - X,Y+5,WARNA LINE X+5,Y - X+5,Y+5,WARNA LINE X,Y+5 - X+5,Y+5,WARNA END IF NEXT K 218 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s BAB XVI GAMBAR RASTER BITMAP IMAGE

16.1 Pendahuluan

D esain grafi s sering berhubungan dengan penggunaan gambar digital digital image, yaitu gambar yang telah di-digitasi menjadi data-data digital sehingga dapat diolah dan dimanipulasi oleh komputer, tentu saja melalui perangkat lunak grafi k graphic so t ware. Penggunaan yang tidak tepat pada suatu desain, selain merusak nilai estetis, juga sering menimbulkan masalah pada proses persiapan Final Artwork FA, pracetak dan pada proses cetak. Sebaliknya, penggunaan gambar yang tepat dapat meningkatkan nilai estetis desain sehingga hasil-hasil desain grafi s dapat memberikan kesan mewah lux dan mewah. Pengambilan keputusan dalam pemilihan dan penggunaan gambar digital membutuhkan pengetahuan yang cukup tentang digital image, disamping faktor ketelitian seorang designer. Dalam dunia desain grafi s, dikenal 2 dua jenis digital image, yaitu : • Gambar raster bitmap image, yaitu gambar digital yang terbentuk dari sekumpulan titik penyusun gambar atau pixel picture-x element. • Grafi k vektor vector graphic, yaitu gambar digital yang terbentuk dari garis, kurva dan bidang, yang masing- masing merupakan suatu formulasi matematik. 219 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s Secara khusus tulisan ini membahas pemilihan dan penggunaan gambar raster bitmap image, ada pun pemilihan dan penggunaan grafi k vektor vector graphic akan dibahas pada tulisan yang lain. Gambar Raster Gambar raster bitmap image merupakan gambar digital yang tersusun dari sekumpulan titik penyusun gambar yang disebut pixel picture-x element. Pixel-pixel penyusun gambar berkumpul dan bergabung membentuk seperti mozaik kemudian memanipulasi mata sehingga pada jarak pandang tertentu akan tampak kesan gambar utuh. Gambar raster bersifat dependent pixel, artinya sangat dipengaruhi oleh banyaknya pixel penyusun gambar. Semakin banyak pixel-pixel yang menyusun gambar raster, maka kualitasnya akan semakin baik sehingga gambar terlihat halus. Sebaliknya, semakin sedikit pixel-pixel yang menyusun suatu gambar, maka kualitasnya akan semakin kurang sehingga gambar terlihat kasar. Dalam pengolahan gambar raster, terdapat 2 dua hal pokok yang harus diperhatikan, yaitu ukuran gambar image size dan resolusi resolution. Ukuran Gambar Image Size: Ukuran gambar image size menyatakan ukuran banyaknya pixel penyusun gambar raster yang dinyatakan dalam matrik 2 dimensi, yaitu X × Y Pixel, di mana X menyatakan ukuran banyaknya pixel perbaris pada arah horizontal, sedangkan Y menyatakan ukuran banyaknya pixel perkolom pada arah vertikal. Sebagai contoh, gambar raster