Parameter Prosedur Prosedur tanpa parameter memanfaatkan nilai

157 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s pada nama parameter Output ini. - parameter InputOutput, yaitu parameter yang nilainya diperlukan prosedur sebagai masukan untuk melakukan aksi, dan pada akhir prosedur akan dihasilkan nilai yang baru.

9.3 Pemanggilan Prosedur

Memakai, atau “memanggil” prosedur adalah menuliskan nama prosedur yang pernah didefi nisikan, dan memberikan harga-harga yang dibutuhkan oleh prosedur itu untuk dapat melaksanakan suatu aksi terdefi nisi. Sebuah prosedur juga boleh “memakai” atau memanggil prosedur. Pada saat pemanggilan terjadi “passing parameter”. Parameter aktual adalah nama-nama informasi yang dipakai ketika prosedur itu dipakai “dipanggil”. Parameter aktual dapat berupa nama atau harga, tetapi harus berupa nama jika parameter tersebut adalah parameter output karena hasilnya akan disimpan dalam nama tersebut. Sesuai dengan jenis parameter formal, parameter aktual pada saat pemanggilan: - Parameter input harus terdefi nisi nilainya karena dibutuhkan oleh prosedur untuk menghasilkan nilai. Karena yang dibutuhkan untuk eksekusi hanya nilai, maka parameter input dapat digantikan dengan suatu nilai tanpa menggunakan nama. - Parameter output tidak perlu terdefi nisi nilainya, tetapi justru setelah pemanggilan prosedur akan dimanfaatkan oleh deretan instruksi berikutnya, karena nilainya akan dihasilkan oleh prosedur. Karena parameter output menampung hasil, maka harus berupa nama, dan tidak boleh diberikan nilai saja. 158 Konsep Pemrograman Komputer Berbasis Teks dan Grafi s - Parameter inputoutput harus terdefi nisi nilainya dan nilai baru yang diperoleh karena eksekusi prosedur akan dimanfaatkan oleh deretan instruksi berikutnya. Seperti halnya parameter output, maka paramteter aktual harus berupa nama. Pada saat eksekusi, terjadi asosiasi nama parameter formal dengan nama parameter aktual. Pada notasi algoritmik, asosiasi dilakukan dengan cara “by position”. Urutan nama pada parameter aktual akan diasosiasikan sesuai dengan urutan parameter formal. Karena itu, tipe harus kompatibel. Beberapa bahasa pemrograman, dapat diasosiasikan dengan nama dan memperbolehkan adanya nilai default. Beberapa bahasa pemrograman Ada, C juga memperbolehkan nama prosedur yang sama, tetapi parameternya berbeda overloading. Prosedur dapat mempunyai kamus lokal, yaitu pendefi nisan nama yang dipakai dan hanya berlaku dalam ruang lingkup prosedur tersebut. Jika nama yang dipakai di dalam prosedur tidak terdefi nisi dalam list parameter formal atau dalam kamus lokal, maka nama tersebut harus sudah terdefi nisi pada prosedur yang memakainya. Penulisan kamus lokal sama dengan kamus global, yang berbeda adalah lingkup berlakunya nama yang didefi nisikan: - pada kamus “global”, nama berlaku untuk program dan semua prosedurfungsi yang didefi nisikan. - Pada kamus lokal, nama berlaku untuk prosedur fungsi yang bersangkutan dan prosedur fungsi yang didefi nisikan di dalamnya. - Nilai yang disimpan dalam nama yang didefi nisikan