38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, penelitian ini menggunakan pendekatan struktural. Pendekatan ini memberikan perhatian utama
terhadap struktur teks cerita. Usaha penjelasan teks dilakukan dengan teori struktur naratif dalam peranannya sebagai alat dan cara untuk menguraikan karya
sastra lewat struktur cerita. Pemilihan pendekatan ini karena untuk mengetahui peristiwa-peristiwa dalam cerita yang terangkai dalam peristiwa-peristiwa naratif
yang terbagi ke dalam unit-unit cerita. Di dalam unit-unit cerita, antara unit cerita yang satu dengan yang lain saling berhubungan. Oleh karena, itu struktur naratif
berbicara tentang satu kesatuan cerita.
3.2 Sasaran Penelitian dan Sumber Data
Sasaran penelitian ini adalah struktur naratif dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Santri Gudhig yang hidup di kalangan masyarakat di
wilayah Purbalingga serta kemungkinannya sebagai bahan ajar. Penelitian ini berusaha mengungkap struktur yang ada dalam cerita Santri Gudhig.
Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan yang mengetahui tentang cerita Santri Gudhig.
39
Informan tersebut berasal dari Desa Grantung yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Karangmoncol yaitu juru kunci makam Santri Gudhig bapak
Imam Reja dan penulis naskah Santri Gudhig Bapak Khafid.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik analisis dimulai dengan mengumpulkan data yang berupa struktur naratif cerita. Di dalam struktur naratif cerita dicari unit-unit naratif cerita
sehingga akan diketahui satu kesatuan cerita yang berbentuk menjadi wacana cerita. Unit-unit naratif dalam cerita adalah peristiwa-peristiwa naratif yang terjadi
di dalam cerita yang membentuk cerita secara keseluruhan. Chatman beranggapan bahwa peristiwa-peristiwa naratif tidak hanya
sebuah hubungan logis semata tetapi juga hierarki logis. Beberapa peristiwa- peristiwa naratif itu lebih penting dari peristiwa-peristiwa naratif yang lain. Jadi
yang dimaksudkan Chatman bahwa di dalam sekuen terdapat peristiwa-peristiwa naratif mayor kernels yang keberadaannya lebih penting dari peristiwa-peristiwa
naratif minor satellites. Teknik analisis selanjutnya yaitu mencari nilai-nilai yang terkandung di
dalam cerita. Nilai-nilai yang terkandung dicari melalui peristiwa-peristiwa naratif yang terjadi di dalam teks cerita. Melalui peristiwa-peristiwa dalam cerita Santri
Gudhig dapat ditemukan nilai-nilai yang menonjol melalui sekuen, kernels dan satellites. Setelah menemukan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita, kemudian
nilai-nilai dikelompokkan untuk mengetahui nilai mana yang mendominasi dalam cerita Santri Gudhig.
40
Analisis struktur naratif berbicara tentang satu kesatuan cerita. Di dalam unit-unit cerita, antara unit cerita yang satu dengan yang lain saling berhubungan.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh data.
2. Menganalisis struktur naratif dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita
Santri Gudhig dengan teori struktural naratif Chatman. 3.
Menarik simpulan dari analisis cerita Santri Gudhig di Kabupaten Purbalingga.
41
BAB IV STRUKTUR NARATIF DAN NILAI-NILAI
DALAM CERITA SANTRI GUDHIG
4.1 Struktur Naratif cerita Santri Gudhig