yang harus diabaikan. Begitu juga pendapat dari Hamalik 2003: 161 berpendapat bahwa ada tiga fungsi motifasi, yaitu 1 mendorong timbulnya
suatu kelakuan atau perbuatan; 2 sebagai pengarah, mengarahkan perbuatan ke pencapaian tujuan yang diinginkan; 3 sebagai penggerak;
besar kecilnya motivasi akan berpengaruh pada cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Motivasi sangat penting bagi seseorang, karena motivasi diperlukan dalam menentukan intensitas usaha bagi seseorang. Seseorang
yang tidak memiliki motivasi tidak akan melakukan suatu aktivitas untuk mencapai sebuah tujuan. Jika dilihat dari pendapat para ahli diatas, dapat
disimpulkan bahwa fungsi motivasi adalah sebagai pendorong bagi seseorang untuk melakukan suatu hal, yang kemudian diusahakan untuk
mencapai suatu tujuan dan memilih hal yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Kajian tentang Pemilihan Jurusan
a. Keputusan Pemilihan Jurusan
Westy Soemanto 2006: 32 berpendapat bahwa pembentukan keputusan merupakan penarikan kesimpulan yang menghasilkan suatu
keputusan. Sedangkan Sumadi Suryabrata 2002: 57 mengatakan bahwa keputusan adalah hasil perbuatan akal pikiran untuk membentuk
pendapat baru berdasarkan pilihan-pilihan yang telah ada. Dari dua
pendapat diatas dapat dilihat bahwa keputusan merupakan hasil dari proses berpikir dengan memilih satu dari berbagai pilihan yang ada.
Pengambilan keputusan yang tepat diperlukan oleh setiap individu untuk menghadapi berbagai macam pilihan dalam hidupnya. Menurut
Ahmad Thantowi 1993: 78, pengambilan keputusan adalah proses berpikir dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada secara logis
diperlukan dalam menghadapi problem, sehingga akan diakhiri dengan pembentukan kesimpulan. Jadi pembentukan keputusan adalah hasil
akhir peoses berpikir yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang ada.
Begitu juga dengan mereka yang akan memilih suatu jurusan di Perguruan Tinggi. Individu akan dihadapkan dengan bermacam-macam
pilihan yang ada. Individu harus bisa memutuskan pilihan dari berbagai alternatif pilihan yang tersedia. Keputusan pemilihan suatu jurusan harus
dipertimbangkan dengan baik, maka dari itu dalam proses pemilihan jurusan seorang individu harus berpikir dengan baik dan penuh
pertimbangan agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang paling tepat bagi individu.
Selain dari keputusan pribadi seorang individu bimbingan dari pihak terdekat dapat membantu individu dalam menentukan pilihannya.
Memilih sebuah jurusan harus berpikir secara rasional dan harus sesuai dengan kemauan pribadi. Maka dapat disimpulkan bahwa pemilihan
jurusan merupakan sebuah proses pengambilan keputusan dengan
berbagai pertimbangan yang menghasilkan suatu pilihan yaitu pilihan sebuah jurusan sesuai kemauan pribadi.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jurusan