13
2. Indeks Miller
Di  dalam  sebuah  kristal  terdapat  bidang-bidang  kisi  yang mempengaruhi  sifat  dan  perilaku  bahan.  Dua  bidang  atau  lebih  dapat
tergolong  dalam  kelompok  bidang  yang  sama.  Bidang  tersebut  diberi lambang  hkl  biasa  disebut  indeks  miller.  Indeks  miller  adalah  kebalikan
dari  perpotongan  suatu  bidang  dengan  ketiga  sumbu  yang  dinyatakan dalam  bilangan  utuh  bukan  pecahan  atau  kelipatan  bersama  Smallman
dan  Bishop,  2000:  16.  Berikut  ini  adalah  langkah-langkah  penentuan indeks  miller  :
a.  Menentukan  titik  potong  bidang  dengan  sumbu  koordinat  sel  satuan. b.  Menentukan  kebalikan  reciproc  dari  bilangan-bilangan  tersebut,  dan
kemudian  menentukan  tiga  bilangan  bulat  terkecil  yang  mempunyai perbandingan  yang  sama.
Gambar  4. Perpotongan  bidang  dan sumbu. Suwitra,  1989:  48
14 Sebagai  contoh  pada  Gambar  4,  perpotongan  bidang  dengan  sumbu
dinyatakan  dengan  2a,  2b,  dan  3c  sehingga  parameter  numeriknya  adalah 2, 2, 3 dan Indeks  Miller  dari  bidang  adalah:
hkl = h : k : l = :
:
Bilangan  bulat  terkecil  dari  kebalikan  perpotongan  bidang  adalah  3  3 2 , maka  indeks  millernya   3 3 2.
3.
Jarak Antar  Bidang-Bidang  Kristal hkl
Jarak  antar  bidang-bidang  dalam  himpunan  hkl  pada  7  sistem kristal  antara  lain  Cullity,  1959: 459
1.  Kubik :
= 2.  Monoklinik
: =
3.  Triklinik :
=
Dimana  v merupakan  volume  sel  satuan =
= =
= =
=
4.  Tetragonal :
= 5.  Orthorombik
: =
6.  Rhombohedral :
=
15 7.  Hexagonal
: =
+
4. Parameter  Kisi Kubik
Pada  struktur  kristal  yang  berbentuk  kubik,  arah  berkas  yang dipantulkan  oleh  atom  dalam  kristal  ditentukan  oleh  geometri  dari  kisi
kristal  yang  bergantung  pada  orientasi  dan  jarak  bidang  kristal.  Kristal simetri  kubik  memiliki    a  =  b  =  c,
dengan  konstanta kisi  a,  maka  parameter  kisi  dapat  dihitung  dari  sudut  berkas  yang
didifraksikan  pada  bidang  kristal  hkl  dengan  menggunakan  hubungan jarak antar  bidang  dan persamaan  hukum  Bragg, yaitu:
Jarak antar  bidang  untuk  struktur  kristal  kubik  adalah: =
1 Persamaan  hukum  Bragg:
n = 2d sin
2 d =
3 Dengan  mensubstitusi  persamaan  hukum  Bragg,  didapat  persamaan  :
= 4
= ; A=
5 = A
6 =
= 7
Dari  persamaan  7, maka  nilai  a bisa  di dapat sebagai  berikut:
16 a =
√
8
5. Faktor  Struktur